Sudahkah ALLAH menjadi Raja dalam diri
Hmm… konon katanya… bener gak yaaa… anggap saja benaaar… Allah itu Maha Pencemburu… DIA ingin menjadi utama dan terutama dalam hati hambaNYA… DIA ingin dijadikan RAJA oleh sang diri ini… waaah… sesulit begitukah… katanya Dia tidak akan mempersulit hambaNYA… weleh weleeeeeh… mana yang beneeer… bingung daaaaah…
Hehehehe… dasar tukang melamun… akhirnya saya melamun lagi… eee… hatiku kembali tiba tiba berkata benar adanya semua itu tetapi tidak sulit… *geleng geleng*… ooo… teruuuus… Allah ingin menjadi nomer satu dalam hidupmu… dia tidak mau dijadikan nomer dua.. tiga.. empat.. sepuluh.. dua puluh.. apa lagi nomer sekian sekian… *manggut manggut*… weleh weleeeeeeeh… susah bener yaaa… sambil melamun tambah dalam… *sok mikir*…
Eee… hatiku membentak dengan kerasnya… Mengerti Tidak !!!… yayaya… tidak tidak… teruuus… gimana kumaha… hmm… hatiku berbisik melembut… *kasihan lihat saya kelee*… begini katanya… ALLAH ingin dijadikan nomer satu dalam hidupmu hanya untuk di ingaaaaat… di cintai… disayangi… dijadikan landasan utama ketika engkau melangkah keluar diri… dijadikan penyebab ketika engkau menyayangi nomer dua.. tiga.. dan seterusnya…. Bukan untuk menyulitkanmu… tetapi DIA ingin menjadi RAJA atas dirimu dan setiap langkahmu berdasarkan Lillahi ta’ala… Oooo… begitu toooh… mulai saya agak ngerti… atau pura pura mengerti…
Ingat jangan kau tunjuk keluar dirimu Syirik ataupun Musyrik… eee… belum selesai toh.. *cerewet banget*… hatiku masih belum berhenti berkata… periksa kembali kedalam dirimu Sudahkah DIA menjadi nomer SATU… menjadi RAJA atas dirimu… menjadi landasan utama dalam setiap langkahmu… *waaah tamparan keras*… terus gimana… TANYAKAN… karena jika DIA belum menjadi RAJA atas dirimu… jika DIA masih menjadi nomer dua.. tiga.. sepuluh.. dua puluh.. atau sekian sekian… maka ALLAH akan berkata DIA iri / cemburu / syirik kepadamu… *pletaaaaaaak*… waaah saya ditampar keras banget… saking kerasnya saya tersadar dari lamunan saya… hmm.. apa iya.. apa enggaaaaak… beneeer apaaa salaaaah tuuh…
Timbul beberapa pertanyaan dalam diriku… :
- Sudahkah ALLAH menjadi nomer SATU dalam diriku ???
- Sudahkah ALLAH menjadi RAJA dan menempati singgasana dalam diriku ???
- Sudahkah ALLAH menjadi landasan setiap langkah ku ???
- Sudahkah ALLAH menjadi dasar ketika aku mencintai yang lainnya ???
- Sudahkah aku mencintai ALLAH diatas segalanya ???
- Sudahkah aku mengingat ALLAH dalam setiap tarikan nafasku ???
Hmm.. terlalu banyak sebenarnya pertanyaanku terhadap diriku… dan tidak bisa disebutkan semuanya… karena hatiku… cerewet sekali… dan terlalu banyak bertanya… mungkin semua hanya lamunan kosong belaka.. dari orang yang bodoh dan tolol… yang belum mengerti apa apa… anggap saja sebuah tulisan konyol… tetapi bagi yang mau silahkan kita masing masing merenungkannya bukan untuk menunjuk sana dan sini… tetapi untuk mengkoreksi tiap tiap pribadi… memperbaiki hubungan pribadi… dan berbagi… mudah mudahan saya bisa mendapat berbagai pencerahan… dari saudara saudaraku semuanya…
Salam Sayang
Salam Taklim
Salam SEJATI
Tulisan yg berhubungan : Nikmat ALLAH yang Pertama dan Terutama , Cinta Sejati… , Mendaki Getar Cinta….. , HATI ibarat CERMIN , CAHAYA SYUKUR Seorang Kakek Tua
Mengembalikan Jati Diri Manusia | kangBoed 
Hehehe…. pertamax…..
jatah remanjatah korlap….Udah ngantuk, ntar komennya nyusul yah…
Kalau mau duduk-duduk dulu di teras saya silahkan…
hahahaha…mas lambang ketiduran sudah saya abadikan di blog saya tuhhhhh…..
@ Kangboed
sebelumya terimakasih atas kunjugannya ya ke blog saya, sesama mukmin kita harus berbuat sesuatu dan bermanfaat bagi orang lain.
Benar ALLAH harus menjadi nomor wahid dalam hati setiap mukmin jangan ada yang lain dihatimu selain dari pada Aku. Itulah hakekat.heheheh kayak orang sufi aja.
SALAM
Waduh..saya ketinggalan..
Kapan nih mau mampir ke blog baru aku?
Klik nama aku di atas.
6 pertanyaan di atas, jg menjadi pertanyaan saya mas.. ini sll menjadi bahan refleksi diri.
selama saya blm bisa menghadirkan gusti Allah di hati saya, sulit rasanya menjadikan Raja di dalam diri. Gusti Allah sudah berkata dalam kitab suci : Aku sangat dekat, bahkan lebih dekat dari apa yg kamu sangka. Karena hati saya begitu bebalnya, sehingga tidak merasa kalau Dia sangat dekat. Sebenarnya, jauh lebih mudah mendekati Dia daripada mendekati lainnya… pacar misalnya.
asli, dengan sungguh2 saya sampaikan salam sayang dan salam taklim… tabik!
@ Lambang.
Weleh weleeeeh… kasihan banget mBaaahku chuayank… sampe ketiduran begini… diteras rumah lagi… haduuuuh… kok dikerubutin lalat… huuuuus… huustttzzz… *geleng geleng sayang*… masuk rumah… ambilin selimut sama bantaaal… pasang perangkap tikus… biar gak di gigitin… ke warung beli lem lalat… pasang di sekeliling si mBaaah.. biar gak dirubung lalat… bobo nyang uenaaaak ya mBaaaah…
Salam Sayang
Salam Hormat
Salam Taklim
@ Nalar Cerdas
Hehehe… salam persahabatan dalam kasih sayang… semoga mas Cerdas dapat saling berbagi… saling mengisi… biarlah secara lahiriah kita seperti apa adanya… tetapi secara batiniah… kita menjadi sufi… sufi bukan label manusia… tetapi sufi yang sungguh menjadi kekasihNYA
Salam Sayang
Salam Taklim
@ Fitrie
waaaaaaah.. sudah kesana.. tapi error mlulu.. gimana tuh.. kayanya dipasang anti komentar.. susaaaaaaah… hehehe…
Salam Sayang
@ Gus Kar
Semoga pertemuan kita menjadi awal persahabatan yang baik… persahabatan sejati… silih asah… silih asuh… silih asih… mudah mudahan Gus Kar menerima uluran tangan persahabatan ini… mari kita bangkit bersama… membangun kesejatian… membangun diri kita masing masing..
Salam Sayang
Salam Taklim
Salam Hormat
pamuji rahayu..,
hehehe.. kangboed.., dah ada baru lagi ya dari lamunan menghasilkan suatu pencerahan buat kita semua.., semoga kangboed selalu ngelamun lagi terus dan terus sehingga mendapati ilham buat pencerahan para kadhang…, punten kangboed…, kumaha damang.? saya selalu mengikuti terus lho.. setiap hari selalu masuk rumah anjeun.. cari cari makanan.. hehehe…, semoga kau saudaraku,.. terus menyediakan makanan buat saudara – saudara kita.. puji syukur dumateng Gusti.. mugia anjeun sing aya dina rahmat sareng dina kabagjaan lahir bathos.., Gusti Allah selalu aya dina hate hambana anu teu kaur mopohokeun…, punten abdi teu acan tiasa ameungan kangboed.., ngutang dulu yaaa…huehehehe…., ( lumpat ah.. bisi ditagih hutang ) …
salam sihkatresnan
Rahayu..,
sumuhun mas Hadiku chuayaaank.. punten pisan.. abdi jalmi bodo… ngan tiasana ngalamun bae.. teu tiasa nanaon deui.. padahal ceuk kolot.. kahade tong loba ngalamun bisi jadi gelooo.. *muka merah malu*.. eee.. jadi gelo beneraaaan.. teras ceuk rerencangan kahade bisi sasab jalana.. eee.. malahan sasab beneuran.. hihihi.. aya aya waenya..
Hahahaha… mas Hadi sebelum ditanya… jawab duluan.. sebelum ditagih kabur duluan.. kemana saja dikau mas Hadiku chayank.. sampai kangen begini.. sampai gak mau makan.. *keliatan boong*..
Salam Sayang
Salam Taklim
Salam Hormat
ya…ya…ya..kami setiap hari berusaha menempatkan Allah dalam diri untuk menjadi raja,meskipun banyak godaan2 dan tantangan kehidupan.Maka dari itu kita yang beriman akan Allah ,”harus dapat menghayati kehidupan yang lebih berkualitas daripada hanya menjalani hidup sebagai rutinitas”
mugi Gusti Allah tansah paring kanugrahan.
waduh… saya cuma no 9 di daftar komen postingan ini *super OOT*
@ Yangkung
Terima kasih Yang kung sudah mau berkenan berbagi.. biralah kita pasrahkan dan kembalikan semuanya kepada ALLAH.. dalam tangis penyerahan diri dan sujud syukur setiap sepertiga malam.. sungguh indah dan ruaaar biasa jika DIA yang menganugerahkan CINTA kepada kita.. seolah semua berubah ruaaar biasaaa.. tanpa diri ini mampu bertahan apalagi melawan..
Salam Sayang
Salam Kangen
Salam Taklim
@ Illuminationis
hmm.. ruaaar biasaaa.. *ngelirik paling atas*.. komentar nomer satu dah diboikot mbaaak… hehehe.. sama Sang Raja… pisang Raja.. hehehe.. terimakasih mbaaak.. semoga berkat ALLAH senantiasa menghampiri mbak sekeluarga..
Salam Sayang
Salam Hormat
@Kang Boed
Subhanallah…
Saya jadi ingat diskusi dengan orang yang berhaluan Liberal… katanyah Allah saja tidak mau dinomor duakan, apalagi jadi istri kita; wajar tidak mau dinomor duaken… 😀
Saya jawab “Istri-mu mau menyaingi Penciptanya gituh” ?! Kumaha saur a@kang !!
@kangboed
anti komentar tidak di pasang kok. Coba di klik jumlah komentar yang masuk.
Atau baca2 dulu cara mengirim komentar pada blogspot. Mungkin ada yang lupa kangboed klik.
@lambang
tidur yang nyenyak aja.
Nah… itu dia kangBoed. Kita belum menempatkan Allah nomer satu dalam kehidupan kita sehari2. Namun walau begitu, tanpa kita menempatkan Allah sebagai nomer satupun, Allah tetap nomer satu, Allah tetap raja, dan Allah tidak perlu pengakuan dari manusia2. Bukan begitu kangBoed??
Slam .
sepertinya agak susah bagi diri yang belum tulus dari segumpal darah yang paling dalam ,kalau kita masih mengutamakan Dua Nafsu .
makasih atas pecerahannya .
saya tunggu singgahnya di Facebook saya .
Sebenarnya sih dari dulu sejak di Alam Azali sampai sekarang bahkan sampai akan datang, Gusti Allah selalu menjadi RAJA pada diri dan tidak akan mungkin turun Jabatan-Nya menjadi yang lain. Hanya saja kita tidak menyadarinya, bahkan yang lebih parah lagi selain tidak menyadarinya juga tidk perduli dengan Allah sang Raja yang pada diri.
Bahkan bukan hanya Raja pada diri, juga Allah adalah Raja bagi seluruh sekalian Alam. Jadi segala keutamaan dan keburukan itu kembali kepada diri sendiri.
Jika Insan mengerti akan Dirinya yang sebenar2nya Diri dan kemudian ber TAQWA dengan sebenar2nya TAQWA, maka pastilah ia akan menyadari bahwa ternyata……
Ternyata…. ya…Ternyata tidak ada kekuasaan apapun yang ada di Alam Jagad Raya ini termasuk pda diri sendiri, melainkan itu semua karena Titah Paduka Sang Raja Penguasa dari segala Penguasa yang menguasai Raja sekalian Raja di Raja seluruh sekalian Alam.
Cuman lagi-lagi….lagi-lagi…..kita yang bodoh tiada mau tahu akan itu semua.
Hmmm……….Dasar Manusia2 bebal dan tak beradab kita ini, tiada menyadari Ke Maha segala Maha an Allah Swt telah Nyata, dan di tunjukin lagi….melalui CERMIN HAYYA yang ada pada dirinya yaitu “Hati Nurani” agar Insan itu bisa menyadari akan Tuhannya. Tetapi….lagi-lagi….lagi-lagi…. kita yang tolol, sudah di berikan Cermin pada dirinya agar bisa melihat akan Allah, eeeeee………………Cerminnya di buat kotor, jadi Buram deh, berkabut dan berkarat. Bagaimana bisa Tuhan akan terlihat pada Cermin yang Kotor…????
Salam Sayang kangboed ku yang GANTENG dan KEREN ABIS
Saudaramu di seberang Pulau
Pengembara Jiwa
Dan ini adalah Resep TAQWA sebenar2nya TAQWA, yang mana ini bisa ter Aplikasikan pada DIRI setelah terlebih dahulu mengenal akan diri sebenar2nya diri sebagai pembuka dari pengenalan akan Allah.
TAQWA sebenar2nya TAQWA di dirikan oleh 4 TIANG/PILAR, yaitu :
1. Menyadari sesadar-sadarnya Bahwa Allah lah yang memiliki diri ini dari ujung rambut sampai ujung kaki, Zahir dan Batin, Ruh dan Jasad dari apa2 yang ada pada diri maupun segala sesuatu yang di luar dirinya, Menyadari sesadar-sadarnya bahwa diri ini dari ujung rambut sampai ujung kaki, zahir dan batin, ruh dan jasad dari apa2 yang ada pada diri maupun segala sesuatau yang di luar dirinya adalah milik Allah.
2. Bertawakkal/berserah diri dengan sebenar2nya penyerahan karena telah mengerti dan memahami sepenuhnya akan Point ke 1 tadi.
3. Ber Akhlakul Karimah/ber Budi Pekerti yang Agung/Luhur
4. Ta’at akan Hukum Allah Swt yang berlaku pada sekalain Alam yang menjadi Sunnatullah dan tercermin Hukum Allah itu pada Hati Nurrani nya berupa Hatar/Gerak Hati yaitu Naluri dalam memahami sesuatu, mana yang HALAL dan mana yang HARAM. Mana yang Benar dan mana yang Salah, Mana yang Boleh dan mana yang tidak boleh…dll…dll…dll… (di hati Nurani terdapat Panduan Hidup dalam melangkah, yaitu Hati2 yang telah bersih dari Noda sehingga menjadi beninglah Hatinya…)
Salam Sejati
Salam Taklim
Salam Sayang
Pengembara Jiwa
Iya, guru mengaji saya bilang “ALLAH itu pencemburu” bukti salah satu sifat ini adalah ketika Ismail diminta dari Ibrahim, untuk pembuktian kepada ALLAH bahwa ALLAH lah satu satunya …
Jadi ketika kekasih saya diambil, saya tahu bahwa mungkin saya mencintai kekasih saya berlebihan dan tidak menjadikan ALLAH raja dalam diri saya.
Setuju mas?
Wuih… bahasan yang berat… Menalar Tuhan… ngga sanggup ikutan dah.
*cari kursi paling belakang… duduk manggut-manggut… biar terkesan menyimak dan udah paham… padahal karena ngantuk*
@ haniifa
hihihi… leres pisannya kang haniifa nu kasep… terkadang sang diri ini selalu lupa… yayaya… lupa… terkadang selalu terlalu mencintai ciptaanNYA… sehingga selalu dan selalu melupakan apa yang dibalik ciptaanNYA… dibalik yang kita cintai… hmm… sungguh saya ini manusia lalai… semoga dengan perputaran waktu… kita bisa menyadari semua ini.. eee.. kok malah saya mengeluh ke si akang…
Salam Sayang
@ Fitrie
hehehehe.. postingannya jangan gituan dunk… *muka merah*… malu tuh… sama mas lambang… hihihi
Salam Sayang
@ Yari NK
betul Bang Yari yang baik… kita adalah manusia bodoh yang selalu lalai… terlalu sering merasa rasa… mengaku ngaku… bahkan seolah olah paling berkuasa… melupakan semua yang dibalik dan meliputi keberadaan kita di muka bumi ini… ditunggu bang kopdarnya…
Salam Sayang
Salam Kangen
@ Doel Suhono
hmm… salam persahabatan mas… semoga pertemuan kita bisa mendatangkan kebaikan bersama… dalam silih asah… silih asuh… silih asih… melangkah menuju kesejatian kita menorehkan jalan pulang…
Salam Sayang
Sudahkah ALLAH menjadi RAJA dan menempati singgasana dalam diriku ???
pertanyaan yang bukan lamunan kang bukan pula ilusi tetapi sesuatu yang mesti. SUDAH TERLALU BANYAK ILUSI DAN TERLALU BANYAK MASTER ILUSIONIS.
Bila Allah Sang RAJA maka apa diriku ini ? nanya lagi 😀
@ Pengembara Jiwa
hehehehe… Terima kasih mbaaaaaaaahku sayaaaaaaang… sungguh satu pencerahan yang ruaaaaaaaar biasaaaaa… apalagi yang harus di katakan semua adalah benaaaaar adanyaaaaa… bagi diri yang sungguh sungguh telah mengenal dirinya… bagi hamba yang mengerti kehambaannya… semua terbuka… apalah sang diri ini… bahkan bergerak, berjalan dan diam.. pun tidaklah mampu… semua hanyalah Nikmat ALLAH…. Setiap tarikan nafas kita… itulah Nikmat ALLAH yang meliputi… semua yang ada… semua ciptaan… hanyalah Nikmat Allah… semua hanya Ilmu… Ilmu yang hidup dari Yang Maha Hidup… bergerak berdasarkan qudrat dan iradatNYA… maka bagi insan yang mengenal dirinya… dia tunduk dalam sejatinya laa hwalla walla quwata… dalam tangisan kepasrahan dan sujud syukuuur… hmm.. itulah hiduup… lebih hiduuup dan semakin hiduuuuup…
Salam Sayang
Salam Kangen
Salam Taklim
Salam Sejati…. *.. sampai mati…*
@ Rindu
hmm… terima kasih mbaaaak… sudah berkenan berbagi di gubuk reyot… mudah mudahan… tempat saya bisa menjadi persinggahan mbaaak… walau sekedar untuk melepas lelah saja… hehehe… *manggut manggut ngarep*…. Hihihi…
@ Lambang
hehehe… waaaaaaaaah mBaaaah Lambaaaang pura pura tiduuuur… padahaaaal… padahaaaal… *gak tega*… gak jadi aaaah… hihihi.. met bobo ya chayank… jangan ngorok… jangan meler… entar banjir…
Salam Sayang
Salam Kangen
Salam Sejati
@ Kopral Cepot
hehehe… bagi yang mau mengenal dirinya… akhirnya… diketemukanlah bahwa sejatinya diri ini hanya laa hwalla walla quwata… tak berdaya upaya… semua adalah gerakNYA… semua hanya permainan dan senda gurau belaka… yayaya… ada salam juga dari mBaaah Gendut… hehehe… mbahe cepoooot…
Salam Sayang
Salam Kangen
@kangboed
postingannya jangan gituan? Maksudnya?
@lambang
jika berkenan, tolong buatkan blog di wordpress (masa cuma kangboed aja yg dibikinkan). Soalnya aku dah coba tapi gagal terus.
Mengenai blog aku yang lama, udah bisa dibuka. Tapi blog aku itu, tetap terbuka buat umum yang ingin menulis artikel apapun. Masukkan alamat gmail dan password tetap sama.
Dik Fitri sayang,
Mungkin maksud KangBoed itu jangan komen “Kapan nih mau mampir ke blog baru aku?” yang seperti gitu.
Kalau komennya mengena dan nyambung dengan topik yang dibahas, pasti orang akan klik nama pengirim.
Mengenai gimana berkomen yang baik, KangBoed itu udah Super Duper Spesialis Ahli Pakar dalam hal itu. Bisa berguru kepada beliau.
Mengenai blog di wordpress, kan gampang sekali membuatnya. Kalau pinginnya dibuatin itu mah gampang, tapi kan harus ada hubungan persahabatan yang khusus dulu baru bisa. Hehehe….
Tadinya baik-baik, terus berantem, baikan lagi, pasti hubungan akan lebih saling asah asih asuh dan tepo seliro… Masing-masing pihak tentu akan mencoba untuk mengendalikan diri agar soulmate-nya (TTM-nya) tidak tersinggung. *haiyah*
Kalau tersinggung, tinggal dielus-elus leher belakangnya pasti meong-meong lagi.
Salam.
hmm.. *ngelirik atas*.. dah sono bantuin orang.. beramal kenapa sih.. sok pura pura jual mahal.. hehehe.. pura pura nolak padahal.. mau.. mauuu.. mauuuuu.. hahaha.. saya tahu persis gaya sampeyan mBaaaaah.. mudah mudahan tercapai apa yang diinginkan… dan selalu jangan sampai hilang gaya.. *Narsis selalu*..
pokoke apa kata si mBaaaah aku manut wae yaaa… hehehe…
Salam Sayang
Salam Kangen
Berhubung TTM sudah setuju, dan beliau sudah tahu persis gaya saya yang katanya Narsis Selalu (*haiyah nggaya*), dan lagi saya ngga boleh jual mahal (*nanti malah basi ngga laku*), harus rajin membantu dan beramal sholeh, ya sudah, proses selanjutnya akan diberitahu lewat email aja ya Jeng Fitri. Syaratnya, ngga boleh cerita apapun ke KangBoed.
Salam.
*duhjaditambahkerjaanpadahaludahmauhiatuslagi*
hehehe.. ya udah sonoh jangan sok begono.. gayanya entu Narsis pecicilan.. hehehe.. dah tuh tahu endiri.. orangnya kagetan hehehe..
Salam Sayang
Salam Kangen
Allah ingin jadi no.1 dalam diriku…..?!
Waduh kepiye ya…kojur tenan nasibku…nasibku…
Nanging…muga..muga.. Allah ijih tetep Maha Pengampun… Maha Pemgampuuun..
Soale wiwit ijih bocah tumeka saiki aku suuueeneeeng banget SAMBEL-KECAP…..
Kepiye nasibku kangBoed…..?!
@lambang
ya udah deh kalo ga mau bantu..
aku ga maksa tuh…
Sabar Jeng Fitri,
Saya lagi ada kerjaan bersihin selokan. Maklum mantan security RT. Entar kalau udah beres pasti saya email. Jangan ngambek gitu… coba lihat di kaca, ada gambar apaan…
Salam.
Kebanyakan kita belum bisa dengan benar memposisikan DIA sebagai MAHA RAJA kita…
@ Sikap Samin
Senangnya saudaraku Sikap Samin yang baik mau berkenan mampir untuk berbagi.. bergandeng tangan mesra.. dan menebarkan perdamaian di muka bumi ini dalam cinta dan kasih sayang Allah.. mari saudaraku..
Salam Sayang
@ Fitrie
hehehe.. kaya gaaaak ngerti mas Lambang Chayaaaaaaaank.. die entu Narsiiiis bangeeeet.. gayanya sekaligus trade marknya die.. hehehe.. dah sono pijetin mbaaaaahe.. biar semangat tuuh..
Salam Sayang
@ Sufi Muda
hmm.. senaaaaang sekali rasanya sahabatku Sufi Muda yang baik berkenan singgah di gubuk reyot ini.. hehehe.. kangen juga neeeh.. lagi sibuk teruuuus yaaa.. di tunggu di conference berikutnya yaaa..
Salam Sayang
Salam Kangen
Salam Hormat
saya juga sering melamun e kang..
tapi jarang ngelamun yg kyk gini, biasanya ngelamun…. hehehehe
btw nice posting, lam knal ya kang.. 🙂
hmmm…apa benar ya Tuhan itu maha pencemburu???
Hakikatnya kita ini diciptakan untuk menyenangkan pencipta kita. Pencemburu untuk mengingatkan hakikat penciptaan kita, sugguh besar Allah itu 🙂
Salam,
EKA
P.s. saya perempuan :)jgn dipanggil mas lagi kang hahahha
aku agak tersentuh dg permasalahan antara mbak fifit07 dg kangBoed…
Kalau boleh urun rembug… Apike sedulur2 diluar kangBoed jangan ikut2an dan segera minta maaf kpd mbak fifit07(fifitjeropitu)… Atau paling tidak tanya dulu kira2 begini :”mbak fifiit07…saya bukan kangBoed, maukah dikau saya ‘klik’….. Ngono lho kudune…
Lho yok opo seh, aku kok dadi melok2…
Utk kangBoed tolong segera diseleseiken baek2 secara empat paha eh mata…
Sabar ya mbak fifit07…ojo terlalu….(gak ah..)
Salam rahayu kanggo sedulur kabeh…..
Duh, ternyata saya yang sudah mendahului “ngeklik” mbak Fifit. Agak repot juga bikin komen di Blogspot. Ngetik macem-macem.
Untuk Dik Fitri:
Setelah diskusi empat mata, pokoke beres deh, nanti akan dimasukkan menjadi anggota RW (Rukun WordPress).
Ketua RT-nya kan KangBoed, jadi ijin tinggal pasti dikeluarken daripada beliau.
Salam.
gak ngerti bahasa jawa.
@ lillyperry
hehehe.. boleh juga tuuuh.. sekali kali saya juga diajak ngelamun…… hehehe.. maunya tuuuh.. salam kenal juga mudah mudahan bisa bersama sama.. saling asah, saling asih, saling asuh..
Salam Sayang
@ Casual Cutie
hehehe.. sesuai dengan tujuan penciptaan manusia.. sebenarnya seperti itu.. bukan DIA.. tetapi kita yang seharusnya menjadikan DIA sebagai segalanya dalam hidup dan melangkah dalam cinta dan kasih sayang terhadap sesamanya…
Salam Sayang
@ Eka Situmorang Sir
Benar begitu adanya mbaaaakku yang baik.. bahwa hidup ini adalah satu perjalanan untuk menemukan jalan pulang.. dan hanya jiwa jiwa yang bangkitlah yang akan beroleh ketenangan.. sungguh indah.. semua hanya perjalanan kembali kepadaNYA.. bagi yang mau berfikir dan menata diri..
Salam Sayang
Salam Hormat
@ Sikap Samin
hehehe.. monggo mas Samin.. santaaaai aja.. di antara kami tidak ada apa apa.. hanya guyonan saja.. silahkan maaaas mbaaaak fitrie senang kalau di klik.. eee.. rumahnya didatangi… hehehe..
Salam Sayang
Salam Hormat
@ Fitrie
hehehe… aya aya wae…
Salam Sayang
Aku tertampar dengan indah
Ya rabb selama ini diri ini telah begitu sombong kepada_Mu…
Selama ini diri ini beranggapan bahwa akulah raja pada diriku sendiri..aku yg menguasai pikiranku…
Ketika permasalah itu datang…pikiranku tak mampu untuk berpikir lagi, karena pikiran itu pasti ada pusatnya…
aku adalah penguasa perasaanku…ketika rasa rindu, sakit, sedih itu datang aku tak mampu untuk menahannya kerana perasaanku pun ada batasnya…
dan akupun terjatuh…dan baru kusadari…ternyata aku adalah raja yg palsu…palsu…palsu…
lalu ku bertanya siapakah raja yg sesungguhnya…jawabnya tanykanlah kepada cicak2 di dinding. Wahai…cicak2 di dinding siapakah raja yg sesugguhnya…sang cicak pun menjawab “Allah”. Apakah kau mengenal_Nya, sdh kah IA menjadi Raja di hatimu…???
jawabku belum…selama ini yg ku ketahui raja itu adalah diriku sendiri…ternyata aku salah..di atas Raja ada Raja yg meliputi akan diriku dan tiap2 segala sesuatu…
Mengapa baru kali ini aku menyadarinya…Semoga saja belum terlambat untuk menyadarinya dgn sesadar2 nya…bahwasannya Allah itu adalah Raja segala Raja termasuk yg ada pada diri…
ternyata saya berkunjung mendapat pncerahan yang bagus terima kasih mas nice poting
@ Achoey
Waaaaaah… tertampar dengan indah… hehehe… ditampar pake uang segepooooook.. yaa kaaaang.. hihihi..
Salam Sayaaaang
@ Mujahidah Wanita
hmm.. beneeer mbaaak… terkadang kita sering lupaaaaa.. karena terjebak oleh keadaan dan mulai lupa diri.. yayaya.. semua adalah perjalanan.. sehingga mudah mudahan membuat kita terjaga terus dalam kesadaraaaan.. hehehe.. bahwa DIA adalah RAJA dan pemilik atas diri ini.. terima kasih atas pencerahannya.. mBaaaaak Yuuu nee.. semoga bermanfaat bagi kita semua disini.. dan terutama buat saya yang bodo ini..
Salam Sayang
Salam Taklim
@ mas Noer
semoga pertemuan kita bisa menjadi sebuah persahabatan yang indah mas.. silih asah, silih asih, silih asuh.. hehehe.. *muka ngarep*.. sering mampir yaaaa..
Salam Sayang
Wah…waah…waaah…seru sekali perang postingnya…ya. Saya terlambat cukup lama…nih, soalnya saya lagi asyik bercanda dg para cucu… Mau komen kayaknya nggak ada tempat lagi.
Tapi saya agak setuju dg mas Sikap-Samin, biarkan dulu kangBoed berdua dg mbak siapa tadi…ya mbak Fitri guna menyelesaikan permasalahan baik2, sementara itu para kadang-sutresna yg lain saya persilahkan menikmati ‘Gelar Wayang Poerwa Sambita’ oleh ki dalang dBo dalam Selingan Khusus di http://dbo911.wordpress.com/ dg catatan camilan,minuman-ringan dan tempat-duduk, bawa sendiri2…he…he…he…
Selamat menikmati…
Rahayu…..
hihihi… yayaya… mbahku chuayaaaank.. untung dah ada penengah dan juru damai.. mas Lambang nyang guanteng.. hehehe.. nanti saya berkunjung mbaaaah.. dah dibuatin belum tempat nongkrongnya..
Salam Sayang
Salam Taklim
ALLAH Tuhan yang ESA tidak butuh dipuja. ALLAH Tuhan yang AGUNG tidak butuh disembah. kita jualah yang membutuhkan rejekinya. butuh ridho dan pertolongannya. kita jualah yang butuh tuntutan hidup di buminya.
oia kenalan dengan blog baru ya *nyodorin tangan* kok diem ce salaman donk. ditunggu kunjungan balik dan komentarnya terutama dalam tulisan ‘manjakan mata, telinga dan waktu anda dengan samsung LED TV’. awas lho kalao engga berkunjung tak jithak pakai tiang listrik wakakaka *kabuuurr *ngumpet
::Allah, kalau mauku ya begitu…, namun apakah mudah, aku berdo’a minta ini minta itu…, lha kan berarti aku nyuruh-nyuruh Engkau ini-itu…, sepertinya bahkan percaya pada Kemahatahuan Engkau saja sudah payah benar…, kalau tidak berdo’a Engkau katakan sombong…duh Gusti…, bingung aku…
@ mBaaah ZAL
hihihi.. *narsis abiez*.. begitulah ciri khas dan trade marknya sampeyan.. mau ngomong apa lagi kalo gak begono ya bukan mbaaah ZAL.. hahaha.. siiiiip.. terobati sudah kangenku.. ooo.. pertemuan adalah awal perpisahan dan perpisahan adalah awal pertemuan.. bingung juga yaaa.. gimana atuh mBaaah..
Salam Sayang
Salam Taklim
Salam Hormat
@ Gadget and Tchnology
hehehe… yayaya… semua benar DIA ADA dan tidak membutuhkan sesuatu.. hanya kita sebenarnya yang membutuhkanNYA.. tetapi.. sungguh baiknya DIA.. sehingga terus menunggu dan menunggu yang mau berbalik mencariNYA kembali kepada hakikat penciptaan dan mulai meretas jalan pulang.. jalan kembali kepadaNYA
ooo.. siaaaap booos.. asal sampeyan sering sering mampir kemari dan berbagi disini.. silih asah.. silih asih dan silih asuh… *meluncur TKP*.. tunggu yaaaa.. saya naek becaaaaaaak..
Salam Sayang
Salam Taklim
wah…iya…ya, maaf kangBoed kadang sutresnaku, tempat nongkrong blm sempat buat, maaf…maaf… Anakku yang menangani ‘page-composing’ lagi ada kesibukan yg cukup menyita tenaga & waktu… Sabar ya…
Rahayu…Kadang sutresnaku..
hehehe.. makanya mbaaaah.. saya kalau kesana sering bingung.. dah di sapa belum sama tuan rumahnya.. mau nongkrong.. eee.. rumahnya belum ada tempat comment dan linknya.. hayyooo.. segera di buka secepatnya.. saya tungguin yaaa.. jangan lama lama.. sekalian link para sahabatnya mbaaaaaaah.. biar rame jadinya.. dalam rangka saling berbagi saja mbaaaah.. walaupun sedikit sekali tapi minimal mungkin bermanfaat.. soalnya saya baru belajar sama mbah mbahku disini.. jadi maaf ya mbaaah kalau cuma suguhan ala kadarnya saja..
Salam Sayang
Salam Taklim
@Kang Boed, damang !
Biasanya bagadang, kumaha dinten ieu ?!
manggut-manggut*
Subhaanalloh…
Saya bingung…
Ke 6 pertanyaan…
Membuat lidahku kelu…
Hatiku bergejolak…
Duh Gusti…
Piye iki…
Aku aku aku…
Duh Gusti…
Aku kayane durung…
Tapi aku belum lupa pesan Ajengan…
Belajar Kedunxan Akhirat Ra Kelangan…
@ kangboed: yuk subuh
@ Haniifa
hehehe… sumuhun kang dinteun ieu pos ronda na tutup… tapi teteup bagadangna mah.. da atos kabiasaan..
Salam Sayang
@ Indonesia menulis
hmm.. buat sahabat ku indonesia menulis.. semua hanya untuk mengingatkan bersama.. kepada tujuan penciptaan manusia di muka bumi ini.. sehingga kita bisa tetap eling dalam kesadaran dan waspada dalam melangkah.. mulai memahami esensi dari perjalanan kita di sini sebagai bekal hidup kita
Salam Sayang
Salam Hormat
yg saya tahu komentar itu suara tamu, sementara tamu adalah raja. maka, saya sedang menjadi raja 😎
huuuuuwaaaaaakakakak.. hehehe.. yayaya.. apa nyang engga buat mbah Jenang..
Salam Sayang
Salam Taklim
@STMJ
ini kayaknya penganut agama hindu yang menyembah berhala itu ya?
pis ah…
saalm cinta dan damai dalam kasih ALLAH
maaf nih komennya agak bernada kurang sepakat … boleh kan hehehe …. masalahnya TUHAN itu (bener kata kang Pengembara Jiwa) sudah pasti RAJA … dan kita seharusnya mengikuti ide ide sang RAJA bukannya merekayasa ide sendiri .. tul kan ? lha kalau sang RAJA tadi (TUHAN) menitahkan kepada seluruh mahluk untuk sujud pada seorang manusia yaitu ADAM sebagai penerima mandat kerajaan TUHAN ? lantas apa yg kita lakukan ? karena itulah ide awal yg berlaku sepanjang masa .. lha kalau ternyata ada beberapa di antara kita para manusia di setiap jaman yg dikehendaki TUHAN melalui petunjuk ADAM trus trus sampai IBRAHIM trus sampai MUHAMMAD trus sampai masa ini sebagai MANDATARIS TUHAN yg harus disujudi apakah kita menolak titah itu ? apakah kita terlalu sombong untuk patuh pada manusia tersebut ? itu semua terserah anda hehehe karena seringkali the messenger adalah manusia yg disembunyikan ALLAH … bukan karena hebat sakti arif penyabar ataupun apapun yg bisa kita rasakan tapi karena murni TUHAN hanya ingin memudahkan manusia agar berhubungan dengan yg dapat diajak bicara layaknya manusia shg TUHAN akan mendapatkan ilmu untuk keruhaniannya melalui manusia yg dikehendakiNYA …
tunjuki aku jalan yg lurus … yaitu jalannya orang orang yg Engkau beri nikmat ……… jadi tugasnya nyari orang dulu baru ketemu dan kenal ALLAH melalui diri .. karena TUHAN mengajar dengan perantaraan mahlukNYA khususnya manusia hehhe
Salam Cinta Damai dalam Kasih Sayang Allah
hehehe.. apa sih yang engga buat saudaraku Mas Sufi Gila.. semua benar adanya.. semua Nabi bahkan Rasul mengajarkan dan sebagai utusan ALLAH.. tetapi mohon dipahami kembali isi dari tulisan diatas.. sama sekali tidak membahas.. mengenai “bentuk” mengenai laku harus bagaimana.. tetapi hanya sekedar mengingatkan “esensi” dan mungkin sudah sewajarnya dan sesadar sadarnya kita mulai menempatkan ALLAH sebagai nomer satu dalam hidup kita.. mencintai ALLAH sebagai nomer satu dan ketika kita mencintai sekeliling kita karena kita mencintai DIA yang dibalik segala sesuatu yang kita cintai.. maaf mas mengenai bentuk peribadahan dan laku spiritual tentu sampeyan lebih tahu dibandingkan saya yang masih bodo dan tidak tahu apa apa.. terima kasih atas pencerahannya saudaraku.. tetapi mari kita lihat esensi tulisan diatas begicuuuu.. sebagai langkah awal mengajak manusia untuk berfikir.. merenung kedalam diri.. dan mudah mudahan terbangun kesadaranya.. dan mulai mencari yang sebenarnya.. hanya itu..
Salam Sayang
Salam Taklim
Salam Hormat
@Sufi Gila
shg TUHAN akan mendapatkan ilmu untuk keruhaniannya melalui manusia yg dikehendakiNYA …
____________
Kurang jelas TUHAN mana yang masih perlu ilmu ?!
Kalau Allah pasti Maha berilmu, makanya tiada TUHAN selain Allah begitu maksudnya !!
@Kang Boed
Titip serat didieu:
Salam hangat, Haniifa.
nabi adam bukan manusia pertama?
? ? ?
salam cinta dan damai dalam kasih ALLAH dan kekasihNYA
@hanifa : salah ketik kalee hehehee … bukan mendapatkan tapi mengajarkan ilmu …. walah ya itulah manusia sering salah … ini salah ketik jazadnya lha kalu salah ketik ruh dan jiwanya ???? gimana hehehehe …. ampuuuun TUHAN MAHA RAJA MANUSIA dan Engkau muliakan kekasih kekasih MU sebagai RAJA RAJA DI DUNIA DAN AKHIRAT ….
salam cinta dan damai dalam kasih ALLAH dan kekasihNYA
@kang boed : sebuah proses pencarian harus dimulai dari sebuah tatanan yg sesuai dengan IDE IDE TUHAN sebagai sasaran yg kita ingin selidiki lebih jauh … apa yg saya bahas tidak keluar dari apa yg Kang Boed tulis karena berpijak pada bagaimana aplikasi penghambaan pada MAHA RAJA yaitu mengikuti segala titah SANG MAHA RAJA … terkadang begitu sombongnya manusia sehingga muncul sebuah pandangan bahwa aku belajar tanpa pembimbing maka pasti sampai pada hakikat TUHAN … konsep menjadikan TUHAN sebagai MAHA RAJA itu sudah jelas karena TUHAN dimensinya di atas kita jadi WAJAAR .. lha kalau kita menghamba kepada seorang manusia yg merupakan MANDATARIS TUHAN itu yg butuh pengorbanan jiwa dan raga karena secara struktur kita sama dengan mereka yaitu MANUSIA malah kadang kita MERASA lebih hebat karena keilmuan yg kita punyai hehehe … dan hanya yg ditunjuki TUHAN yg bisa mengenal siapa kekasih TUHAN … jadi langkah awal TEMUKAN kekasih TUHAN bukan mencari dg daya upaya kita lho
@ Haniifa
hehehe.. Kang haniifa yang baik.. segera meluncur ke TKP.. hehehe..
Salam Sayang
@ Sufi Gila
hehehe.. yayaya.. saudaraku Sufi Gila sayang.. terima kasih atas koreksinya.. saya sendiri akhirnya jadi bingung.. karena setelah saya baca berulang ulang dari tulisan diatas.. hanyalah tulisan untuk mengingatkan kepada sesama kita manusia.. untuk menempatkan segala sesuatu kembali kepada porsinya..
———————————————————
SUFI GILA Says : konsep menjadikan TUHAN sebagai MAHA RAJA itu sudah jelas karena TUHAN dimensinya di atas kita jadi WAJAAR
———————————————————
waaaaah.. WAJAAAAAR ITU MENURUT SIAPAAAAAAA?????.. dan bagai mana dengan situasi dan kondisi saat ini.. nah.. tulisan diatas.. saya hanya mencoba berbagi mengingatkan kembali, membangunkan kembali, menyadarkan kembali kepada kita semua manusia manusia yang lalai termasuk sang diri ini.. yang mulai melupakan ALLAH sebagai Maha Raja dalam diri dan mulai mengkoreksi dirinya, merenungkan diri.. dan mulai bertanya kedalam dirinya..
———————————————————
Sufi Gila Says :
dan kita seharusnya mengikuti ide ide sang RAJA bukannya merekayasa ide sendiri .. tul kan ?
terkadang begitu sombongnya manusia sehingga muncul sebuah pandangan bahwa aku belajar tanpa pembimbing maka pasti sampai pada hakikat TUHAN …
———————————————————
Saudaraku Sufi Gila.. tolong tulisan diatas yang mana mas.. dan idenya seperti apa..
Dan saya mau bertanya sedikit mas???.. bagaimana seorang mau mulai melangkah dalam pencarian.. jika hatinya tidak tersentuh.. jika tidak mulai berfikir akan keberadaan dirinya.. dan mulai teringat akan yang MUTLAK.. saya yakin sekali langkah pertama seseorang untuk melakukan pencarian TUHANnya.. adalah hati yang tersentuh.. hati yang tertampar.. hati yang menjerit.. hati yang menangis.. dan mulailah manusia berfikir untuk memperbaiki dirinya.. dan dari situ dia akan melangkah..
Salam Sayang
Salam Kangen
Salam Hormat
Salam Taklim
salam cinta dan damai dalam kasih ALLAH dan kekasih NYA
hahahahahhaaha …. orang bodoh dan tolol kok bisa bertanya yah …. wekekekekek …. ni orang pinter apa bodo yah hehehehe …. ngaku bodo biar keliatan pinter kayaknya …. ya ya ya …. gibuuuuuulllll teruuus …. khayal khayal khayal …. mana TUHAN kang nyoto welo welo yg bisa dilihat wajahNYA yg maujud hehehe …. kalau TUHAN nya kira kira maka semuanya juga kira kira hehehehe ….. khayalan semata imagi semata wakkkkkaaaakkakkakakakaka …. edaaaan giiilaaaaaa
terima kasih atas pencerahannya bang Mard Sufi Gila.. semoga botol kosong saya bisa diisi oleh saudaraku.. dan tidak larut terus dalam khayalan dan lamunan semata.. dan tertipu oleh imajinasi.. *muka melas*.. semoga ya mas.. saya tidak tertipu terus.. *mohon pencerahan*.. hehehe..
Salam Sayang
Salam Taklim
Salam Hormat
salam cinta dan damai dalam kasih ALLAH dan kekasih NYA
wah minta pencerahan kok sama orang setengah gila hehehe … ini kadang waras kadang nggak jangan dimintai pencerahan ntar malah dikasih kegelapan wakakakaka …. kang kang lha wong sudah bikin blog buat mencerahkan yg lain kok masih minta pencerahan … kalau mau minta pencerahan sini datang biar diinjek injek dulu hehehehe …. disuruh sujud sujud dulu …. masak belajar cuman lewat baca wakakakakkaak
hehehe.. jadi ingat awal pertemuan yaaaa.. awal kita bertemu dan chating pertama kali.. sungguh kesan pertama yang begitu menggoda.. hahaha.. PEACE..
Salam Sayang
Salam Hormat
Salam Kangen
Salam Damai
Kangboed + sufi gila
*jangan-jangan kau menolak cintaku
jangan-jangan kau hiraukan pacarmu
…
Putuskanlah saja pacarmu (lambang)
lalu bilang I LOVE YOU ..padaku (sufi gila)*
begitulah cerita perjumpaan pertama kangboed & sufi gila.
Kayak lagunya…
Hi..3x
hihihi.. mbak VINA.. beneeeer tuuuh.. ASLI..
sungguh kesan pertama yang begitu menggoda.. *axe*
silahkan tanyakan sendiri sama mas MARD SUFI GILA.. hehehe..
huuuuuwaaaaaaaaakaaakaakak.. *muka merah*.. sungguh takkan kulupakan seumur hidupku.. dan menjadi awal pertemuan dan persahabatan yang tiada terlupakan.. AYA AYA WAE..
Salam Sayang
salam cinta dan damai dalam kasih ALLAH dan kekasihNYA
hehe hehe hehe …. berarti kan nggak pantas aku memberi pencerahan …. ngapain trus kok pakai minta minta pencerahan segala hehehehe …. di muka umum lagi wakakakaka …. biar dianggap manusia yg penuh kelembutan kaleee …. saya ini orang nggak punya aturan jadi nggak usah pakai aturan kalau ngomong sama aku hehehe …. wekekekekek …. bermain api pasti panas bermain es pasti dingin bermain-main hati-hati awas salah orang hehehee ….
SALAAAAAAAM SOK JATI HEEHHEHEHEHE
huuuuuuuuuwaaaaaaaaaakaaaakaaakaakak.. hahahaha.. hidup hanyalah permainan dan senda gurau belaka.. si botol kosong.. manusia bodoh dan tolol ini selalu berharap.. mendapatkan pencerahan dari siapapun.. termasuk dari saudaraku tersayang mas MARD.. silahkan jalankan peran masing masing.. hahaha.. semua hanyalah bagian dari silih asih.. silih asah.. dan silih asuh..
Salam Sayang
Salam Kangen
Salam Hormat
::wooi..kukud Rek…laopo bersitegang koyo ngene…
wong pintere mek nemu koq…diributin…, lah…wes ayoo..sing paling pinter ngalah…
memang padhu iku berarti caruk dan menyatu, koyo awake sing saling melengkapi…ayoo padhu…
Kang Zal,
Lha koq buntute “Ayo padhu” ? Yo wis aku melu-melu, ayo teruske.. ben ono titik temu..
*padahal polemik Jabariyah – Qadariyah ini udah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan nggak pernah ketemu*@ mBah ZAL dan mBah Lambang
hehehe.. sabaaaaar tidak ada apa apa kok.. semua hanya permainan belaka.. tiada yang terpecah dan terpisah.. memang saudaraku mas MARD.. sedang memainkan perannya.. hehehe..
Salam Sayang
Salam Hormat
index001.png
jiaahhh si akang….
hatinya benerbener cerewet. nanya mulu merepet kayak mercon cabe…
tapi sukur tho kang kalo hatinya masih bisa banyak bertanya ini itu…
masih menuntut banyak dari yang ditumpangi hati…
tinggal dijawab juga dengan hati…
bukan dengan sekedar logika yang cuma penuh apologi…
*peh… ngomongopothoyooo…*
Bila Tuhan Merajai dalam jati diri (jagad alit)
Dalam tata cara doa orang jaman dahulu terdapat kata-kata “NIAT INGSUN”. Bukan demi Ingsun.
Ingsun dikonotasikan sebagai Zat tuhan. Ingsun yang berada di dalam aku. Dan aku yang berada di dalam Ingsun. Sebuah kalimat sederhana namun mengandung makna mendalam sebagai manifestasi “manunggaling kawula Gusti”. Yang berkehendak bukanlah nafsu atau diri raga *rahsaning karep). Namun rahsa sejati sebagai pancaran Ilahi di dalam jati diri (kareping rahsa).
salam asih asah asuh ka Adimas nu begeeeeeuur, cageeeeeur, hadeeee pisan
@ lor muria
hehehe.. okeeee !!… benuuuul… eee… betuuul…
Salam Sayang
@ Yoan
huuuuuuwaaaaaaaakaaakaakak.. hehehe… mbaaaaak Yoan pancen oyeeeeee… top markotooooop… hihihi… mari kita dengarkan suara hati kita… karena sudah terlalu lama kita melupakan sahabat kita… hati nurani kitaaaaaa…
Salam Sayang
Salam Hormat
@ Kang Mas Sabda Langit
hehehe… betul kang masku chayaaaannnk… terimakasih atas pencerahannya… mudah mudahan membuat kita semakin melangkah menemukan diri sejati kita.. menemukan kesadaran diri sejati sebagai bekal melangkah dalam kebersamaan.. dalam cinta dan kasih sayang…
Salam Sayang
Salam Hormat
Salam Kangen
Salam sejati
@Sufi Gila
Makanya tulis/baca atas nama Allah, Insya Allah akan mengurangi kesalahan ketuk… eh … ketig 😀
Huuuuuuwaaaaaaaaaakaakakak.. hehehe..
Salam Sayang
Salam RINDU untukmu
mulai kang…. tapi baru mulai..
maksih kang