Beranda > hati, Syair > SUARA HATI

SUARA HATI

Hanyalah sekedar berbagi.. mengingatkan bahwa sebenar diri itu ternyata meliputi lahiriah dan bathiniah… bagaimana sering kita tiada menyadari kehadiran diri bathiniah sebagai saudara sejati kita… yang suaranya terpancarkan dalam hati nurani terdalam… sekian lama kita hidup berpuluh tahun mengandalkan angan angan dan akal pikiran serta logika… sehingga tiada menyadari saudara sejatinya menangis kekeringan tiada daya… padahal suatu hari nanti dialah yang di minta pertanggung jawaban olehNYA…

Kehadiran anda sebenarnya selalu beriringan yaitu satu wajah yang bertopeng penuh kepalsuan dan trik intrik kelicikan.. dan satu wajah yang kusam lusuh kotor tiada daya.. menangis mungkin sudah habis air matanya… menjerit suara sudah habis… padahal dia jujur tiada akan bohong… dia adalah pancaran Ruh sejati… itulah sebenar benar diri yang kekal dan abadi… saudara sejati yang suaranya muncul dari dalamnya hati nurani… sudahkah kita menyadari dan menyapanya… berbaikan dengan kembaranmu… menjadikan dia raja dalam hidupmu… dan akal menjadi perdana menterinya… Jiwa jiwa yang tenang hadir ketika lahir dan bathin telah bergandengan dengan mesranya… diri dan saudara sejatinya telah berjalan seiring sejalan di dalam menempuh kehidupan disini… wallahualllaaaam…

Gelisah.. sepi dirundung kalut meliuk
Termenung terdiam dalam lamunan
Kusapa pikirku dia mentertawaikuuu
Bahkan angan melambung meledekku
Otak membentak… bodoh kamu !!!!!..

Kepada siapa kumengadu rasaku
Lama sudah ku berjalan berputar
Seorang diri tiada arah tujuan pasti
Tiada teman.. tiada kawan.. sendiri..
Bahkan sahabat sejati tiada kuingat

Hati nurani.. sahabatku waktu duluuu
Kemanakah suaramu kini hilang lenyap
Mengapa kau terdiam dan menangis pilu
Salah apakah diriku… padamu sahabat
Maukah kau memaafkan daku sayang

Eee… pletaaaak… saya di lempar
Kenapa saudaraku masih marahkah
Maafkan daku jangan kau diam
Mari kita berjabat erat mesra
Melangkah berdua seiring sejalan

Hatiku tetap terdiam seribu bahasa
Tiada kata terucap tertutup rapat
Kurayu dan kubelai mesra sangat
Berbagai cara dan upaya ku lakukan
Dia tetap diam.. terkunci rapat rapat

Hampir putus rasanya asaku meredup
Seakan hilang sudah harapan diri
Bingung tertegun dan terdiam aku
Hanyut dalam lamunan nan panjang
Tertunduk dalam tetes air penyesalan

Hanyut dalam kesedihan yang menikam
Hilang ingat tiada sadar lepas kendali
Salaaaaam.. terkejut dan terbangun aku
Siapakah engkau.. dimanakah engkau..
Kutengok kiri dan kanan tiada satu makhluk

Kaget.. Ngeriiii.. Takuuuut.. Merinding..
Tercekam diri hampir ku berlari kencang
Manusia bodooooh !!!.. satu bentakan keras
Terloncat.. melonjaak.. pucat dan pasi mukaku
Siapa ituuuuu yang berbicara.. kataku.. pelan..

Aku.. saudara sejatimu.. yang selalu kau tinggalkan
Sekian lama aku menangis sedih tiada kau perduli
Jeritan pilu… ratapan sendu.. tiada kau indahkan
Sungguh kau lupakan aku dan berteman angan meraja
Aku tergolek lemah tiada daya hampir mati kekeringan

Berteman sakit nan mencekik begitu keras menikam
Terkubuur.. terpukuul.. terajaam.. terdiam ketakutan
Tak kuasa melihat apa yang terjadi esok nanti datang
Semua yang kau perbuat di sini berteman angan nafsu
Suatu hari itu harus kupertanggung jawabkan semua

Gemertak gigiku ketakutan menerpa tanpa daya
Hmm… tiba tiba sepi.. senyap.. hening.. diri tiba menangis
Maafkan diriku wahai saudara sejatiku.. kembaranku
Sungguh bodoh dan tololnya aku melupakan engkau
Padahal bukan itu semua maksud dan keinginanku

Ampunkan diriku yang telah mengecewakanmu
Maafkan daku yang membuatmu menangis pilu
Sungguh tiada maksud ku membuatmu terdiam
Mungkin aku hanya manusia tiada mengerti tujuan
Sehingga lama sudah ku tiada menyapamu mesra

Malam ini dengarlah janjiku wahai hati nuranikuuu
Detik ini kutorehkan kata.. dikau sahabatku paling setia
Seiring sejalan coba melangkah dalam kebersamaan
Kembali kuserahkan tampuk singgasana diri padamu
Kan kusapa lembut dan kuajak bicara setiap langkahku

PLOOOOONG.. sesuatu yang tersumbat seakan hilang
Hati nuraniku menyapaku lembut.. lembuuuut sekali
Sudahlah sahabat berjanjilah kau tiada mengingkarinya
Mari kita bergandengan mesra menjalani sisa perjalanan
Mudah mudahan kita bersama menang sampai akhir nanti

Tersenyum tertawaaa gembiraaaa..  tenanglah jiwa
Hati nuraniku mau memaafkanku
Hati nuraniku bersuaralah keras keras
Hati nuraniku bernyanyilah dengan merdu
Hati nuraniku pimpin kembali hidupku dengan kejujuranmu

Salam Sayang

Salam Kangen

Salam Hormat

Salam Taklim

Salam Rindu poro sedulurku kabeh.. 😆

Tulisan yang berhubungan : Hati yang Hidup , Sudahkah ALLAH menjadi Raja dalam diri , Ego Palsu , HATI ibarat CERMIN , ZOMBIE = Mayat Hidup.

  1. 22-06-2009 pukul 13:50

    SUARA kadang “ikhfa” kadang “idhgom” kadang “idzhar”..
    dalam NURANI yang tersembunyi .. sunyi .. sendiri .. meratapi ..
    Apakah HATI masih hati-hati …
    Apakah MATA masih Mata-mata …
    SUARA tak bisa “idzhar” sata HATI berhati-hati ..
    SUARA masih “ikhfa” saat MATA melihat mata-mata ..
    Sahabat Setia HAti NUrani bimbing Hati dan Mata untuk bersuara “IDZHAR” ..

    Salam Cayaaaang moga2 pertamaxxx

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 14:13

      weleh weleeeeeeh.. bahasanya binguuuung sakti mandra guna bikin kepala kliyengaaaaan.. hehehe.. nyang penting Mantaaaaabs Surantaaaabs.. kadang hal seperti ini selalu dianggap dasar dalam marifatullah.. andai mereka mengerti dan mengolah dengan benar.. maka seluruh ayat yang tersebar di alam semesta raya ini bisa dibuka hanya dengan lamunan hati nurani yang hidup..
      Salam Sayang

    • lor Muria
      22-06-2009 pukul 14:23

      “ikhfa”, “idhgom”, “idzhar” semua ada maknanya..
      untuk tahu memang harus belajar “Tajwid”..
      kepada guru “tajwid” yang kamil..
      Biar kita bisa membaca Ayat NURANI dengan benar, karna ditiap ayat ada yang “ikhfa”, “idhgom”, “idzhar”. Biar bacaan kita fasihhh….
      membaca HATI NURANI membaca Suara Hati

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 14:36

      hehehe.. makasih saudara sejatiku.. jadi malu.. *muka merah*.. waaaaah.. kelihatan botole kosong melompong OON surOON.. maklum belum bisa baca arab.. waaah.. tambah malu yaaaa.. bener bener malu maluin diriku ini..
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu

      • 22-06-2009 pukul 21:47

        Hati Nurani emang ga bisa dibohongi kang…
        ga bisa dibohongi kalo saya mau …

        Kang dikomentnya ada kata “…jadi malu.. *mukamerah*..” itu ada kang kopral cepot, nanti tersungging cepotkan “its red”. punten kan Kopral Cepot “banyol”. maksadmah ka Kangboed hehehehe…..

        Salam Sayang, Salam Kangen, Salam Hormat, Salam Taklim

      • KangBoed
        22-06-2009 pukul 21:50

        hehehe.. waaaah.. matana mani awas pisannya.. mani seukeut pisan.. biasa sok ningali nu herang herang waenya.. :mrgreen:
        Salam Sayang

  2. lor Muria
    22-06-2009 pukul 14:00

    belum komen Kang panjang banget postingannya..
    aku ingat….lagu..

    suara dengarkanlah aku
    apakah aku selalu dihatiNYA
    aku disini menungguNYA
    masih berharap slalu dihatiNYA

    disini aku menantiMU….

    moga2 keduaaaxx

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 14:18

      andai kutahu
      andai kutiada anggap remeh
      andai ku olah hati dengan sebaik baiknya
      semua ayat dalam diri dan semesta terbentang dengan luas
      hanya dibuka oleh sebuah lamunan
      lamunan kosong tanpa fikir
      lamunan ditemani saudara sejati
      lamunan hati nurani yang hidup
      sayang hal ini di anggap dasar bermarifat
      sayang hal ini selalu diremehkan sebagian orang
      sayang hal ini dilupakan dan ditinggalkan
      andai kita mengerti dan terbang bersamanya
      dengan kendaraan CINTA..
      tertegunlah akan dahsyatnya hati nurani

      Salam Sayang
      Salam Kangen
      Salam Rindu
      Salam Sejati.. *sampai matee*.. :mrgreen:

  3. 22-06-2009 pukul 14:59

    moga suara hati kita tak pernah mati…amiiin

  4. 22-06-2009 pukul 15:24

    ruh ini rindu kepada Ruh, dariNya kita berasal, rindu untuk kembali…

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 19:50

      @ buweeeel
      semoga kita mengenali diri.. mengenali saudara sejati kita.. jangan sampai dia lusuh kotor tiada berdaya.. karena sesungguhnya dia mengerti dan mengetahui kampung halamannya dulu
      Salam Sayang

      @ ejafuri
      Sadar tiada sadar manusia sering lupa untuk melihat cermin diri.. apakah sudah digosok dan dibersihkan atau masih kotor.. kasihanilah diri jangan sampai sejatinya diri dalam kekelaman tiada berujung
      Salam Sayang

  5. Wh
    22-06-2009 pukul 15:24

    tanpa kedamain dalam jiwa, suara hati akan selalu tertutup dengan hingar bingar kehidupan yg melenakan…..
    Terimakasih kangBoed, salam kenal n salam sayang

  6. 22-06-2009 pukul 15:38

    “…satu wajah yang bertopeng penuh kepalsuan dan trik intrik kelicikan.. dan satu wajah yang kusam lusuh kotor tiada daya…”
    kangboed, masih adakah wajah lain yang lebih menarik untuk diungkapkan. dua wajah ini membuat diriku begidik penuh selidik apakah ada intrik yang menggelitik sehingga wajah kita bisa tertampil asyik.

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 19:57

      @ Wh
      Salam persahabatan saudaraku terkasih.. semoga berkenan untuk sering mampir dan menjenguk tempat kotor ini.. *muka ngarep ON*.. mari kita berbagi dalam Cinta dan Kasih Sayang
      Salam Sayang

      @ ~noe~
      hmm.. sahabatku ~noe~ yang baik.. sering kita melupakan untuk menggosok cermin hati.. sehingga ruh kita menjadi kotor dan lusuh oleh hawa nafsu dan maksiat.. hanya dengan penghambaan dalam isak tangis bahagia.. penyerahan diri total kepadaNYA.. maka saudara sejati kita bangkit dan tersenyum.. apalagi jikalau saudara sejati kita telah mendirikan shallat dalam satu tempat yang paling suci dan bersih di dalam hati nurani kita yang paling dalam..
      Temukan Aku di dalam diri.. Sempurnakan Aku di dalam Jiwa sejati..
      Salam Sayang

      • Wh
        23-06-2009 pukul 20:33

        Maafkan aku jika kedatanganku kemari telah membuat kotor blog ini…..

        Salam damai…Salam rindu

      • KangBoed
        23-06-2009 pukul 21:11

        ooo.. bukan begitu sahabaaat.. maksud saya rumah saya baru jadi dan masih kotor.. sungguh hati serasa senang kedatanganmu salalu dirindukan.. *muka tambah melas*..
        Salam Sayang

      • 24-06-2009 pukul 10:15

        ya
        aku tahu
        bahwasanya saudara sejati juga hasil dari buah perbuatan kita, bagaimana kita bisa mengajaknya berjamaah atau menjadikannya makmum di belakang kita atau syukur2 bisa menyatukan gerak langkah ragawi menjadi satu alunan energi ilahi
        =====================================
        @ ~noe~
        jasad.. jiwa dan ruh.. jiwa bagaikan lahan perebutan antara diri jasad dengan ruh.. antara kesadaran rendah dan kesadaran tinggi.. inilah perang terbesar dalam diri…
        Salam Sayang

      • KangBoed
        24-06-2009 pukul 10:51

        jasad.. jiwa dan ruh.. jiwa bagaikan lahan perebutan antara diri jasad dengan ruh.. antara kesadaran rendah dan kesadaran tinggi.. inilah perang terbesar dalam diri…
        Salam Sayang

      • 24-06-2009 pukul 17:49

        A bigest point, Brat!
        Dgn kata terbaliknya,
        Jiwa ini maunya apaan!

        Salam Plong!

      • KangBoed
        24-06-2009 pukul 18:01

        hehehe.. beneeeer saudaraku Mas Maren yang baik.. *lirik atas*.. itu jawaban buat siapa yaaaa.. kok malah bingung.. hehehe.. dasar ci OON surOON..
        Salam Sayang
        Salam Rindu selalu

      • KangBoed
        24-06-2009 pukul 18:06

        @ ~noe~
        jasad.. jiwa dan ruh.. jiwa bagaikan lahan perebutan antara diri jasad dengan ruh.. antara kesadaran rendah dan kesadaran tinggi.. inilah perang terbesar dalam diri…
        Salam Sayang

  7. 22-06-2009 pukul 16:06

    Hati nurani:
    dalam dada mukmin sejati,
    tak akan pernah sudi,
    desahkan belai birahi,
    walau atas nama fitrah insani…

    Hati nurani:
    dalam dada mukmin sejati,
    selalu gariskan lurus diri,
    menuju ridlo Ilahi,
    walau syahwat madukan janji…

    Hati nurani:
    salam sayangku, shahibiy,
    untuknya yang suci…

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 20:02

      Wooooow.. kereeeeeeenxzzzz.. syair yang indaaaaaah.. terima kasih saudaraku.. mari kita melangkah bersama untuk menemukan ketenangan jiwa.. rangkullah saudara sejatimu.. dalam melangkah di sini..
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu

  8. 22-06-2009 pukul 16:30

    thanks ijo puisinya…hehehheeeh

  9. 22-06-2009 pukul 16:32

    Eee… pletaaaak… saya di lempar
    Kenapa saudaraku masih marahkah
    Maafkan daku jangan kau diam
    Mari kita berjabat erat mesra
    Melangkah berdua seiring sejalan

    Rigan sama di jinjing berat sama dipikul…

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 20:07

      @ Buweeeel
      dikau benar benar sahabatku yang baik.. sudah menyampaikan rasa syukur dan terima kasihku dengan tulus ikhlas..
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu..

      @ Wahyu ¢ Wasaka
      hehehe… sungguh sahabatku mas Wahyu mengerti banyak sekali… hanya mereka yang berfikir dan masuk ke dalam diri yang mau berbaikan dengan saudara sejatinya.. menjadi kawan seiring sejalan.. berpelukan erat mesra dalam KETENANGAN JIWA… sebagai pembuka pintu ketuhanan…
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu.. 😆

  10. Saka
    22-06-2009 pukul 16:38

    gunakan suara hati Anda pada pemilu presiden tanggal 08 Juli 2009….. hooooooooooo kunaon jadi pemilu ieu teh :mrgreen:
    Salam Sereh 🙄

    • 22-06-2009 pukul 21:51

      Pilih nomor 1, 2,3 atau 4…

      Salam sereh = palagi nyeupah 😀

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 22:02

      hehehe.. :mrgreen: :mrgreen:
      Salam Sayang.. 😆

  11. 22-06-2009 pukul 16:40

    Alamat suara hati.. tetap sama sebenarnya.. kita saja yang seringkali gak punya jadwal kunjungan kesana..

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 20:16

      @ Saka Inget
      hehehe… yayaya.. saudaraku kang saka terchayaaaaaaank.. anu kasep jeung bageur… Hiduuuup Sereh… eee.. nyarios naonnya.. hehehe…
      Salam Sayang

      @ Yanti/ mama Aini
      hehehe… benar sekali saudariku yang terkasih… berpuluh puluh tahun kita hidup di dalam dunia dan segala macam tuntutannya yang menyita… akal pikiran… angan angan dan logika… sehingga sering kita melupakan saudara sejati kita… bahkan membiarkannya hampir mati sekarat… sedih hati ini melihat mereka… tetapi memang sudah begitu ceritanya… hanya penyesalan yang tiada terbayar… dalam jeritan sakit tiada terperikan… hidup didunia dalam kesesakan bagaikan duduk diatas bara api yang panas..
      Salam Sayang

  12. 22-06-2009 pukul 16:55

    Dilahirkan dengan kasih sayang dan lentik jari Bunda, dibesarkan oleh belaian cinta ayah untuk kemudian mati, yg sesungguhnya adalah kehidupan abadi untuk dipertanggung jawabkan.
    Tiada protes, tiada ankara, tiada argumen, tiada berontak.
    Tatkala indera bersaksi, ruh bersaksi.
    “Alyauwma nahtimu ‘ala afwaahihim watukallimuna aidihim, watasyhadu arjuluhum bima kaanu yaksibun” (QS. Yaasin)

    salam kenal saudaraku…

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 20:25

      hmm.. salam persahabatan mas Gaelby yang baik… sering mampir yaaa.. *muka ngarep ON*… hehehe… andai mereka mengerti… bahwa RUH itu jujur tiada bohong… akan bersaksi semuanya tanpa sedikitpun di tutupi… hanya ketenangan JIWA… ketika lahir dan bathin bergandengan mesra… maka hiduplah sang diri dalam hiduuuuupp… kedamaian dan keindahan selalu berserta baik dalan suka dan duka tersenyum… sedangkan sebaliknya… mereka yang hidup dalam kegelisahan dan kerisauan.. bagaikan duduk di atas bara api… mereka suatu saat akan menyesali diri…
      Salam Sayang

  13. 22-06-2009 pukul 16:58

    Jiwa jiwa yang tenang hadir ketika lahir dan bathin telah bergandengan dengan mesranya
    suara hati cahaya ILAHI,terkubur dengki tatkala terbuka hati nurani.

  14. zal
    22-06-2009 pukul 17:56

    ::waduh suara hati yo kang, hatiku wgah ngomong, wong karepe selalu ditentang dengan keinginan kesenangan badan…oalah..hatiku-hatiku kamu bukan lever kan…

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 20:29

      @ edi petruk
      yayaya… benaaaar sahabatku… hanya jiwa jiwa yang tenang dalam ridha dan diridhai.. yang bisa kembali kepadaNYA… subhanallllaaaaaah… itulah sebaik baiknya tempat kembali…
      Salam Sayang

      @ ZAL
      huuuuuwaaaaakaaakaakakak.. hehehe… AYA AYA WAE.. mBaaaaah ZAL nu paling guanteeeeeeeng… bolo boloku tersayang… hayuuuu atuh urang endangdutan wae nyaaaaa…
      Salam Sayang

  15. 22-06-2009 pukul 18:13

    setiap membaca tulisan di postingan ini, saya harus membaca 2-3 kali, karena bingung 🙂

  16. 22-06-2009 pukul 18:29

    suara hati nyatanya gak slalu terucap.. tp ini tentu lebih bæk jika suara hati ingin memaki pd pejabat sebelah rumah yang sombong itu..
    artinya lebih ke ‘mengendalikan diri’ dari pada menuruti suara hati parau..

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 20:36

      @ Rindu
      waaaaaaaah.. kalau bingung harus cari pegangan yang pasti dunk mbaaaaaak.. jangan sampai nanti jatuh… lepas fikir bacalah dengan rasa hati semoga frekwensinya ditemukan
      Salam Sayang

      @ Oyot Ana
      hehehe.. suara hati jujur takkan bohong… suara hati adalah pancaran ruh yang suci.. andaikan manusia mau mengasah hati nuraninya… hmm… sungguh ruaaaaar biasaaaaa… satu kata ALLAH saja akan menggetarkan berbagai dimensi kehidupan bahkan menembus sampai ke arassy.. wallahuallaaaam..
      Salam Sayang

  17. 22-06-2009 pukul 18:39

    sama seperti jeung Rindu ach comandnya…hehehheh
    jangan marah ya kang (kan sesuai suara hatinya blue)
    salam hangat selalu
    pa cabar?

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 20:40

      hehehe… blue saudaraku yang baik… sungguh ketika rasa perasaan kita mulai terbangun dan tergugah… hati nurani yang mulai tersentuh… itulah saat yang terbaik untuk masuk dan menemukan ketenangan jiwa… dalam kesadaran diri.. mari blue yang baik melangkahlah ke dalam diri… karena kepekaan seseorang berguna untuk menemukan jati diri sebenar benarnya
      Salam Sayang

  18. 22-06-2009 pukul 18:39

    tulisan kang boed membuat saya bingung, setelah baca 3X berulang-ulang saya baru sadar kalau tulisan kang boed sayangat menyentuh..
    salam sayang kembali kang boed..

  19. 22-06-2009 pukul 19:18

    Suara hati tertatih untuk setia

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 20:44

      @ Yorick
      Lepas fikir dan cobalah baca dengan rasa hati… terima kasih sahabat.. semoga kita bisa sama sama menata diri.. menemukan jati diri sebagai manusia sejati..
      Salam Sayang

      @ ajengkol
      hehehe.. benar adanya saudaraku yang baik… dia setia menunggu untuk di sapa… sayangnya diri jasad tiada menyadari dan terus terlena
      Salam Sayang

  20. 22-06-2009 pukul 19:36

    Suara hati tak akan mati, suara hati suara kebenaran yang hakiki, bersyukurlah anda yang masih punya suara hati … :d

  21. 22-06-2009 pukul 20:10

    Judulnya seperti lagu Hijau Daun neh. Btw, tapi gak mendukung hati nurani rakyat kan Kang?

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 20:53

      @ Anton
      benaaaar saudaraku mas Anton nyang baeeek… suara hati… pancaran dari ruh yang suci.. jujur tiada menyesatkan… entahlah apakah masih terdengar dari dalam diri… menjadi teman seperjalanan yang jujur… entahlaaaaah… masihkah banyak yang mengingatnya… entahlaaaaaah… atau sudah berseliweran begitu banyaknya suara suara yang berbisik… entahlah… bisikan siapakah dalam dada itu… entahlaaaah..
      Salam Sayang

      @ Blogodolar
      hehehe… salam persahabatan saudaraku sayang.. semoga berkenan tuk sering mampir di sini… *muka ngarep ON*…
      Salam Sayang

  22. 22-06-2009 pukul 20:20

    Phew…. Masih ngos-ngosan n kringetan, maklum baru turun gunung…..

    Duduk dl bentar baru baca ya kang

  23. 22-06-2009 pukul 20:29

    Ya ayyatuhannafsulmuthma’innah, irji’ii ila robbiki rodhiyatan mardhiyyah, fadhulii fi ‘ibadi wadhulii jannatii……

    Hanya Kembaran kitalah yang setia menemani hingga di alam kubur. Hemmm…. Kebayang sunyi dan senyapnya alam itu…. Merinding jadinya

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 20:57

      Wooooow… kereeeeenxxxx… hayo istirahat dulu saudaraku… sebentar saya siapkan kopi dan pisang gorengnya yaaaa… santaaaaai saja… semua adalah kebenaran… bagi yang mau mengerti sebenar diri dan mengenalinya.. berjalan bergandengan tangan dengan mesra.. menemukan jalan kembali kepadaNYA… temukan Aku dalam diri… sempurnakan Aku dalam JIWA sejati…
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu…

  24. 22-06-2009 pukul 20:40

    Kunjungan di malam hari di blog sahabatku ini.., salam kompak Persahabatan !!

  25. 22-06-2009 pukul 20:55

    semoga masih ada doa yang bisa menemani saya, amin…

    doa dari keturunanku, meski bagaimanapun juga, merinding juga jika diingatkan akan hal-hal bathiniah seperti disini…

    salam taklim

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 21:03

      @ Kepingan Hati
      yayaya… salam cainta damai dan kasih sayang selalu untukmu sahabatku yang baik…

      @ Suryaden
      Kadang kita selalu melupakan arah dan tujuan kita hidup di sini… terlena dengan segala permainan dunia… harta.. tahta dan wanita.. begitu kuat mencengkram dahsyat… bahkan ego kedirian… sungguh mengkhawatirkan… lebih baik merinding sekarang dan mengambil langkah yang pasti… dari pada waktu tiada lagi…
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu

  26. 22-06-2009 pukul 21:06

    salam…
    hati nurani saya juga pernah marah…karena jarang saya dengarkan kata-katanya. terlalu mudah menyerah kepada logika dan nafsu.

    maaf ya…

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 21:32

      @ Gerilyawan
      hahaha… sahabat sungguh yang mengerti dan menjalani maka dia tahu akan kata kata itu… itulah ketika manusia di awal berbalik dalam perjalanan… perlu kesabaran ruaaaaarrrrr biasaaaaa untuk berbaikan kembali dengan saudara sejati kita…
      Salam Sayang

  27. 22-06-2009 pukul 21:18

    Berkawan dengan hati jauh lebih abadi..
    Sahabat sejati adalah hati kita sendiri karena hati tak pernah bohong ..halah ngomong opo aku iki.. hi hi..hi

    Salam kenal ya kang..semoga diterima..
    – Adit –

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 21:55

      hehehe.. benaaaar saudaraku mas aditya yang baik.. bagi yang mengerti sebenar diri.. dia akan berteman dengan hati nuraninya.. mereka menjadikan hati sebagai raja atas dirinya.. subhanalllaaaaah.. ruaaaarrr biasaaa..
      Salam Sayang

  28. azzaam
    22-06-2009 pukul 21:19

    puisi sepanjang itu untuk siapa?
    gie sedih yah.. 🙂

  29. 22-06-2009 pukul 21:45

    judul artikel ini kaya’ judul lagunya mus mulyadi dan ida laila 😛
    suara hatinya org yg lg gelisah ya kang?

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 21:58

      @ azzaaaam
      hehehe.. iyaaaa.. baru nyadaaaar kepanjangaaaan.. hanya berusaha menggambarkan keadaan dimana pertama kali manusia berkenalan kembali dengan diri sejatinya..
      Salam Sayang

      @ bsekar
      hehehe.. banyak sekali saudara saudara kita yang sedang gelisah tanpa sadar.. karena mereka tiada mengenal sebenar benarnya diri.. kasihan sekali.. mereka terus larut dengan gelisahnya
      Salam Sayang

  30. 22-06-2009 pukul 21:55

    kangboed seneng bikin puisi ya? hmm, mirip temen gw nih…

  31. 22-06-2009 pukul 22:01

    Keren pencerahannya kang..tiap saya membaca artikel kang..hati ini tenang..

    • KangBoed
      22-06-2009 pukul 22:06

      @ diazhandsome
      hehehe.. jangan jangan.. eee.. yaaa iyalah.. khan saya sahabat sampeyan
      Salam Sayang
      Salam Ganteeeeeeng always forever

      @ Dinoe
      sahabatku mas Dinoe yang baik.. sudah saatnya kita melangkah ke dalam diri untuk menemukan ketenangan jiwa.. sungguh hanya kedamaian yang didapatkan dalam suka dan duka.. ruaaaarrr biasaaaa..
      Salam Sayang

  32. mujahidahwanita
    22-06-2009 pukul 22:20

    suara hati itu ada 2 macam, yaitu:

    1. Suara hati sanubari(suara yang datang di karenakan kegelisahan jiwa, keragu2an, kebimbangan, dan ketidak pastian dalam menentukan pilihan). semuanya itu berdasarkan keegoan di diri.

    2. Suara hati nurani(suara yang datang di karenakan jiwa yang tenang, lapang, damai, tentram dan sadar bahwa segala sesuatu urusan, Allah lah yang menentukan dan menghendaki) semuanya itu berdasarkan kepasrahan dirinya karena mengerti akan tuhan-Nya.
    jadi kita bisa menyimak suara yang ada pada hati atau batin itu, berada pada point yang keberapa.

    Point ke-1 atau point ke-2.

    Selama ini sang diri telah lama meninggalkan saudara sejatinya dan saudara sejati pernah berkata…siapa sebenarnya dirimu kini aku tak lagi dapat mengenal akan dirimu, kau bagaikan org asing bagiku. Kau telah jauh berubah semenjak mengenal/berjumpa dgnnya…kau telah larut dan semakin larut bersamanya sehingga diriku tak pernah lagi kau hiraukan. Kembalilah….ku mohon.. kembalilah…kembalilah padaku…aku disini masih setia menunggumu masih berharap dan akan terus berharap sampai kau benar2 kembali padaku…masih ada harapan agar kau kembali seperti dulu lagi. Kita akan seperti dulu lagi, saling berjalan beriringan seiya sekata di dalam perbuatan….

    Semoga kita tdk akan pernah meninggalakan saudara sejati, kalau toh kita meninggalkan saudara sejati…semoga kita cepat tersadar dan kembali bersatu di dalam satu kesatuan….

    Salam taklim
    Salam sejati

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 06:52

      @ mujahidahwanita
      Inilah kenyataan yang terjadi saat ini… saudariku mbak Mujahidah Wanita nyang baeeeeek… ketika manusia lahir turun ke bumi.. dikenakan pakaian lupa.. sangat disayangkan dengan kemajuan akal fikiran dan peradaban membuat angan angan manusia sedemikian meraja… apalagi jika setelah memasuki masa perkawinan… semakin merajalah angan tersebut.. dan terlalu sering akhirnya jeritan hati nurani diabaikan dan ditenggelamkan… membuat manusia hidup selalu dalam resah dan gelisah… hidup di dunia bagaikan hidup di neraka saja… andai mereka tersadar dan melihat kedalam diri… alangkah terkejutnya mereka semuanya.. melihat cermin diri kusam menghitam… sedangkan saudara sejatinya kusam kurus dan kering kerontang… sungguh penyesalan yang dalam…
      Marilah bagi yang tergerak.. untuk bersahabat kembali dengan saudara sejati kita… agar tiada menyesal nanti… sapalah kembali rurani kita.. jadikan dia raja dalam diri…
      Salam Sayang
      Salam Taklim

  33. 22-06-2009 pukul 22:26

    terakhir gan…pi sodara sejati ngga lepas dari merek rokok kan..hidup sejati…^_^…V

  34. 22-06-2009 pukul 22:27

    sedulur papat
    kalima pancer
    nem sukmo

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 06:53

      @ D3pd
      Hehehe.. sahabat marilah jika berkenan sering mampir disini.. *muka ngarep ON*…
      Salam Sayang

      @ itempoeti
      Hehehe.. mungkin yang dibahas disini sedikit berbeda mas itempoeti yang baik walau sebenarnya sama saja jika digali lebih lanjut akan ditemukan mengenai pancer diri.. saudara sejati kita… hmm.. saya dah balas emailnya mas.. jika ada waktu bisa kita bertemu yaaaaa…
      Oooo.. yayaya… sebagai gambaran… Temukanlah Aku di dalam Diri…. Sempurnakanlah Aku di dalam Jiwa Sejati…. siapakah Aku ?…. siapakah Diri ?…. siapakah Jiwa Sejati?…. mengetahui belum tentu mengerti, mengerti belum tentu waspada, waspada belum tentu surti….Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu..

  35. 22-06-2009 pukul 22:44

    suara hati… saya sulit mengerti yang mana suara hati itu… kapan saat didengar, kapan saat ia bicara…
    mohon bantuannya kang…
    salam sayank

  36. 22-06-2009 pukul 22:57

    selalu saja dahsyat sahabatku

    maka wajar jika ku juga bilang
    salam sayang
    salam semangat! 🙂

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 06:54

      @ Jaya
      Saudaraku sayaaaang… memang sulit saat sekaraaang ini untuk mengenal dengan baik suara hati kita… mungkin diperlukan silaturahmi dan permohonan maaf yang banyak… perlu penyerahan diri total kepadaNYA… karena bisikan di dalam dada sudah terlalu banyaaaaak sekali… dan diri sejati yang marah kepada kita…
      Salam Sayang

      @ Achoey
      Hehehe.. kang Achoey anu kasep jeung bageur… kumaha damang kang.. marilah kita membangun ketenangan jiwa… supaya terasalah hidup semakin hidup…
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu..

  37. 22-06-2009 pukul 23:08

    duhh..emang kudu banyak belajar merangkai kata sama Kangboed nehh.. 😀

    -salam- ^_^

  38. 22-06-2009 pukul 23:25

    ada yang selalu memanggil untuk sowan kesini selalu salam kangen kangBoed…

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 06:54

      @ Hariez
      Sahabatku sayang.. mari biarlah kata kata itu mendatangkan makna yang dalam.. untuk menemukan hidup sebenar hidup… dalam ketenangan jiwa
      Salam Sayang

      @ masjaliteng
      Yayaya… semoga persahabatan kita mendatangkan manfaat yang baik dalam perjalanan hidup kita di sini yaaa mas Jaliteng yang baik…
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu

  39. 22-06-2009 pukul 23:30

    Umpamanya hati punya rupa atau wajah, gimana ya jadinya dunia ini?

  40. 22-06-2009 pukul 23:36

    Suara hati, Dimana kamu?
    Mengapa tiada lagi ku dengar suaramu?
    Engkau kah itu yang ada saku belakang celanaku?
    Bukan, Bukan kamu yang di situ.
    Engkau kah itu yang ada di bawah kolong meja kerjaku?
    Bukan, Bukan kamu yang ada di situ
    Kucari, kucari engkau ke segenap penjuru
    Namun tiada kunjung ku temui dirimu
    Mungkin, Mungkin saja engkau telah jatuh tercecer
    Di jejak jejak tapak kakiku yang lalu
    Suara Hati, dimana dirimu?
    Ku rindu mendengar bisik lembutmu

    Kunjungan balik kang bos :)sorry, biar tambah panjang puisi mantap nya

    Salam sayang juga
    dariku
    untukmu
    PISS…!!!

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 06:55

      @ Celetukan Segar
      Huuuuuwaaaaaaaaakaakakak… Mas Segar chayaaaank… selalu hadir dengan celetukkannya yang khas dan mempessona… memiliki kedalaman makna bagi yang mengerti… hehehe… bisa bisa zombie dan mayat mayat hidup dalam arti yang sebenarnya benar benar berkeliaran dengan nyata tanpa topeng lagi… hiiiiiiiii tatuuuuuuut..
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu..

      @ Faza
      Hmm… syair yang indaaaah sahabatku mas Faza yang baik… mengandung satire yang dahsyaaat… hanya keadaan yang telah membuat begini dijelaskan dengan sejelas jelasnyapun mungkin hanya sedikit yang terpanggil untuk bebenah diri… karena kesadaran rendah telah mengikat dengan kencangnya
      Salam Sayang

  41. 23-06-2009 pukul 01:59

    syukur alhamdulillah kang telah berdamai alias gencatan senjata dengan sahabat sejatinya, sang nurani diri .. tetap harmonis ya…
    jangan lupa kasih makan 4 sehat lima sempurna, agar sang nurani tetap sehat dan kuat dlm menemani diri..
    0p4t k45 p4nc3r t3a geuning…beu..beu.. jadi lieur uing kang…
    _salam anget_

  42. rouf tracal
    23-06-2009 pukul 03:35

    terbayang sudah ketika jatidirik ita terrenggut oleh lamunan, oleh bayangan yang tiada pernah kan terlihat nyata.
    hanya hati yang dapat diandalkan.
    hati yang berbicara, yang menginginkan kedamaian selalu.
    “mboh ruwet dewe ngeneiki…
    “do’akan kang, aku bisa menuruti hatiku untuk tidak memperturutkan amarahku…

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 07:00

      @ Acha
      Hehehe.. sahabatku yang baik marilah kita melangkah dan menemukan diri sebenar benar diri.. masuklah dalam ketenangan jiwa…
      Salam Sayang

      @ Rouf tracal
      Sahabatku sayang.. mari biarlah kata kata itu mendatangkan makna yang dalam.. untuk menemukan hidup sebenar hidup… dalam ketenangan jiwa
      Salam Sayang

  43. 23-06-2009 pukul 04:19

    allohu akbar…mampir menjelang shubuhan neh…

  44. 23-06-2009 pukul 04:19

    berkunjung di pagi hari neh

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 07:04

      @ buweeel
      weleh weleeeh… belum bobooo mas buweelll yaaa.. atau baru bangun tidur
      Salam Sayang

      @ bunga raya
      yayaya… terima kasih sahabat… telah berkenan menyapaku di pagi hari yang dingin ini
      Salam Sayang

  45. 23-06-2009 pukul 05:16

    suara…apa kabarnya pujaan hatiku…aku disini menunggumu, masih berharap di dalam hatiku ho ho ho…*halahh, malah nyanyi*

  46. 23-06-2009 pukul 05:21

    Komentarnya panjang2 banget sich Kang….

    Hhmm…Hati Nurani itu masih tetap harus ditimbang dengan dasar agama yang tepat ya Kang…

    Salam hangat selalu dari Bocahbancar…..

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 07:07

      @ Zulhaq
      waaaaah.. husssss.. sono ribuuuut bangeeeet yaaaa.. kalian ini sunuh sunuh dah gedorin rumah orang buat ngaamen… gimana tuuuh…
      Salam Sayang

      @ bocah bancar
      Saudaraku sayaaaang… memang sulit saat sekaraaang ini untuk mengenal dengan baik suara hati kita… mungkin diperlukan silaturahmi dan permohonan maaf yang banyak… perlu penyerahan diri total kepadaNYA… karena bisikan di dalam dada sudah terlalu banyaaaaak sekali… dan diri sejati yang marah kepada kita…
      Salam Sayang

  47. 23-06-2009 pukul 06:09

    dari tadi nunggu suara hainya kang boed kok nggak kedengaran yah he2

  48. 23-06-2009 pukul 06:13

    mudah-mudahan terus bersahabat baik dengan hati nurani, jangan berantem lagi ya….

    salam sayang kembali….

  49. 23-06-2009 pukul 06:47

    wew,, keren!

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 07:12

      @ Zulhaq
      haaaaaaai cowoooook guanteeeeeng godain kite duuunk… sssstttt… huuuussss.. bencong dari mana ;ahi yaaaa.. *kliyengan*…
      Salam Sayang

      @ idzerizal
      Sahabatku sayang.. mari biarlah kata kata itu mendatangkan makna yang dalam.. untuk menemukan hidup sebenar hidup… dalam ketenangan jiwa
      Salam Sayang

      @ AeArc
      Wooooow.. keereeeeeen jugaaaaa..
      Salam Sayang

  50. 23-06-2009 pukul 07:04

    aku mengalami orang yang bertopeng dengan penuh kelicikan, ah hidup memang sesuatu yang tak terduga . ya orang kepercayaan ku kabur dengan asa ku yang hancur berkeping-keping

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 07:14

      Saudaraku sayaaaang… memang sulit saat sekaraaang ini untuk mengenal dengan baik suara hati kita… mungkin diperlukan silaturahmi dan permohonan maaf yang banyak… perlu penyerahan diri total kepadaNYA… karena bisikan di dalam dada sudah terlalu banyaaaaak sekali… dan diri sejati yang marah kepada kita…
      Salam Sayang

  51. guskar
    23-06-2009 pukul 07:30

    hati nurani itu sebening dan sesejuk embun pagi. kilaunya untuk bercermin. kita jaga jangan sampai kusam, karena itu bisa menggelisahkan jiwa.

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 09:37

      Benaaaaaarrrr sekali saudaraku Gus Kar yang baik.. kehidupan yang sebenar kehidupan dimulai saat kita menikah.. saat itulah dimulainya tekanan yang paling berat terhadap angan angan pikir dan logika.. sehingga puncak kekotoran hati nurani terjadi.. cermin diri dan saudara sejati ini benar benar NYATA.. bisa dilihat bagi yang mau masuk ke dalam diri.. tidak terbayang kan seperti kata mas celetukan segar jika topeng itu hilang dan diri sejati kita yang terlihat entahlaaaaah.. mengerikan
      Salam Sayang

  52. 23-06-2009 pukul 08:22

    Pieace kang:)

  53. 23-06-2009 pukul 08:26

    specles deh diriku

  54. 23-06-2009 pukul 08:34

    bagus kang… 😀
    suara hati bisa diterjemahkan dengan suara tinta *halah.. hehehehe

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 10:02

      @ Dedekusn
      hehehe… peaceeeeee brooooo… :mrgreen:
      Salam Sayang my brathaaaaarrr… 😆

      @ Suwung
      dasar Soewoeng… pake ilmu soewoengnya dunk
      Salam Soewoeng… 😆

      @ lilliperry
      hati saya dah bisa nulis dan ketik sendiri lhooo… *haiyaaaah*…
      Salam Sayang

  55. 23-06-2009 pukul 08:37

    Wow….suatu posting yang sangat rancak. Untuk sekedar mengingatkan kita, bahwa sesungguhnya dibalik topeng yang kita kenakan saat ini, ada jati diri kita yang sesungguhnya, yang tanpa kita sadari merintih pilu menyaksikan kesombongan yang melekat pada dinding keangkuhan.
    Thanks kang aboed, dah ngunjungin aq.
    suksesssss selalu kang.

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 10:06

      naaaaah beneeerrrr… tepaaaat… saudaraku terkasih… memang entu nyang di mangsruuud… terjadinya kehancuran manusia adalah saat manusia kehilangan jati dirinya… tidak kenal dengan saudara sejatinya… hati nuraninya terkotori kekelaman sudah… sungguhlah menjadi hukuman yang nyata… di dunia mereka hidup bagaikan diatas bara api… tiadalah kedamaian dan ketenangan dijiwanya… sungguh patut dikasihani…
      Salam Sayang

  56. 23-06-2009 pukul 08:43

    selamat pagi kang
    blue datang memberi salam dari suara hati blue yang terdalam
    salam hangat selalu

  57. 23-06-2009 pukul 09:35

    hati nurani ibarat pelita di tengah gulita

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 10:22

      @ bluethunderheart
      pagi yang indah blue… ditambah sapaan hangat blue yang baik… mari kita bersama melangkah lebih dalam blue chayaaaaank… untuk menemukan hidup sebenar benar hiduuup
      Salam Sayang

      @ Fanny
      benar mbake Fanny yang baik.. sebagaimana hati adalah cermin… sebagai pancaran ruh… bagai mana dia akan memantulkan cahaya… jika cermin itu kotor dan kusam… bagaimana NUR IMAN akan memancar menerangi kegelapan di relung jiwa… tiadalah iman akan bertumbuh dari sesuatu yang kotor…
      Salam Sayang

  58. 23-06-2009 pukul 09:57

    halo kadhang sinarawedi apa kabarnya?
    maaf saya baru sempat berkunjung sekarang
    semua karena kesibukan saja bukan lupa

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 10:24

      weleh weleeeeeh.. lama nian saudara sejatiku terchayaaaank mas Tommy nyang guanteeeeeng.. sampai hati ini terasa kangeeeeen sekali dengan sapaanmu.. yayaya.. sibuuuuuuk bangeeeet yaaa mas.. syukurlah maju terus yaaaaaa..
      Salam Sayang
      Salam Kangen
      Salam Rindu untukmu..

  59. 23-06-2009 pukul 10:15

    Sekarang makin sulit ya orang berteman dengan hati nurani?? Apalagi hati nurani sekarang sudah dicaplok namanya oleh sebuah partai tanpa royalti huehehe….

    Tapi saya percaya, hati nurani pasti tidak akan memutuskan persahabatan dengan kita karena bagaimanapun juga hati nurani tetaplah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Alam akan mengatur dengan sendirinya manakala manusia telah meninggalkan hati nurani, alam akan memberi pelajaran kepada manusia agar mereka kembali ke hati nurani masing2. Begitu kan kang Boed manis ?? :mrgreen:

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 10:36

      hehehe… beneeeeer tuuuh… bang Yari nyang guanteeeeeng poooollll… apakah masih belum cukup teguran dari alam semesta raya selama perjalanan beberapa tahun belakangan ini… keseimbangan dalam diri manusia sudah tiada… akal pikiran dan angan angan perlambangnya api… hati nurani perlambang dari air… dua saja dahulu… CIPTA dan RASA… jika air tiada… API berkobar membesar… lihatlah yang terjadi… alam semesta raya merespon sangat ruaaaarrrr biasaaaaa.. keseimbangannya dari hari ke hari semakin memburuk…. Entahlaaaaaah.. harus kah terjadi sesuatu yang besar…. Entahlaaaaah… bicara politik dan pemerintahan… AMANAH akan membuat diri tiada bisa menutup mata… karena tagihannya sangatlah berat… dimulai dalam SIKSA KUBUR… HAKIM yang adil… brrrrrrrrr… andai mereka tahu SIKSA KUBURnya saja seperti apa tiada pejabat PEMERINTAHAN dan APARAT PENEGAK HUKUM berani menjual dengan senilai uang dan harta yang ada… Entahlaaaah… Biarlah… penyesalan adanya di belakang… maka janganlah jual hati nurani dengan nilai tiada seberapa… karena HATI NURANI yang hdiuuuup tiadalah dapat di tukar dengan sesuatu apapun yang ada di sini…
      Salam Sayang…

  60. 23-06-2009 pukul 10:47

    aku penasaran dengan orang dibalik nama kang boed, seperti apa sosoknya?

    • 23-06-2009 pukul 10:55

      iya saya juga penasaran, udah tua belum ya ? kalau lihat tulisannya pasti seumuran bapak saya.

      • KangBoed
        23-06-2009 pukul 11:56

        @ Huang
        Sungguh mati aku penasaraaaaaan… sampai matipun aku perjuangkan… memaaaaang… weleh weleeeeeh.. *bang Haji play ON*… ciloko yaaaa.. malah endangdutan kiee kieee… ssssttt.. mas Huaaaang goyanganne mantaaaaaabs surantaaaaaabs…
        Salam Sayang

        @ urllyse
        huuuuuwaaaaakaaakaakakak… kacian deeeeh gueeee… setuwir itukaaaaah daku ini… hehehe…
        Salam Sayang

  61. celotehanakbangsa
    23-06-2009 pukul 11:05

    waduh,,, antri bwt koment nih,,

    Kaya Lg antri BLT aj nih,,hehhee..

    SALam kenaL kang Boed..

    ini Kang Boediono apa Boedi Anduk,,??

    Just Kidding…hehehe..

    https://celotehanakbangsa.wordpress.com

  62. 23-06-2009 pukul 11:48

    puisinya panjang banget! tapi saya malah bingung memahaminya, tapi bagus banget kauaknya, dan comentnya juga banyak banget, sampai aku tarik kebawah panjang banget!

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 12:03

      @ celotehanakbangsa
      hehehe… salam persahabatan saudaraku chayank… marilah kita berceloteh mengenai sebuah bangsa yang telah kehilangan jati dirinya… berjalan seorang diri meninggalkan saudara sejatinya… berjalan bertemankan angan angan yang melambung hingga hati nurani yang jauh tertinggal
      hehehe… namanya miriiiip yaaaa… cuma rejekinya yang berbeda dibandingkan pak Boediono dan Budi Anduk… kayanya saya masih kesed belum jadi andoek…
      Salam Sayang

      @ Cara Buat Web
      hehehe… iyaaaa yaaa saya aja baru nyadar setelah selesai diketik tapi mau di buang sayang makanya biarin aja daaaah hehehe… panjaaaaang daaaan lebaaaaar… itulah nikmatnya chokichoki… waaah malah iklan yaaaa..
      Salam Sayang

  63. humor lucu
    23-06-2009 pukul 12:29

    sungguh telah kuselami dalamnya samudera kata-kata mutiaramu, panjang bagaikan tak berujung, membuatku bingung harus nulis komen apa?

  64. 23-06-2009 pukul 12:58

    Suara Hati : Iwan Fals
    Apa kabar suara hati?
    Sudah lama baru terdengar lagi
    Kemana saja suara hati?
    Tanpa kau sepi rasanya hati

    Kabar buruk apa kabar baik?
    Yang kau bawa mudah mudahan baik
    Dengar dengar dunia lapar
    Lapar sesuatu yang benar

    Suara hati
    Kenapa pergi?
    Suara hati
    Jangan pergi lagi

    Suara hati
    Kenapa pergi?
    Suara hati
    Jangan pergi lagi

    Ku dengarkah orang orang yang menangis?
    Sebab hidupnya dipacu nafsu
    Kau rasakah sakitnya orang yang terlindas?
    Oleh derap sepatu pembangunan

    Kau lihatkah pembantaian?
    Demi kekuasaan yang secuil
    Kau tahukah alam yang kesakitan?
    Lalu apa yang akan kau suarakan?

    Suara hati
    Kenapa pergi?
    Suara hati
    Jangan pergi lagi

    Suara hati
    Kenapa pergi?
    Suara hati
    Jangan pergi lagi

    Jangan pergi lagi

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 16:43

      @ Humor Lucu..
      hehehe.. tetap semangat.. maju terus saudaraku.. melangkah menemukan HIDUP..
      Salam Sayang

      @ Jamal el Ahdi
      waaaaaaah.. penggemar Iwan Fals yaaaaa.. ya sudah duduk dulu tak ambilin kopi dan gorengannya biar santai sambil dengerin lagu yaaaa..
      Salam Sayang

  65. 23-06-2009 pukul 14:25

    sayang sekali, hati nurani sering kali tertutup hal-hal duniawi.
    istri terbaik? yang cantik dan pandai dandan
    suami terbaik? yang bisa memenuhi kebutuhan dunia
    anak terbaik? yang juara ini itu
    padahal suatu saat nanti, semua itu hilang.
    subhanallah…

  66. 23-06-2009 pukul 14:29

    Walau kangboed sudah banyakyang beri, kuberika satu lagi diblogku…
    Salam Sayang…

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 16:57

      @ Dian
      Mari kita membuka mata dan membuka hati.. masuk kedalam diri… mulai mengenal diri sebenar diri… berjalan bersama dengan saudara sejati.. agar tiada menyesal nanti.. dan raihlah Ketenangan Jiwa…
      Salam Sayang

      @ Dede kusn
      Wooooooow… kereeeeenxzzzzz… tiada terbayang diriku mendapatkan begitu banyaknya AWARD dari sahabat sahabatku yang baik.. sayang diriku OON surOON.. maka sementara saya simpan semua dilamari dirumah… untuk suatu saat dan waktu nanti kubagikan kepada yang lain… ampun bodonya sampai sekarang belum bisa majangin gambar makanya tampilan rumah saya selalu polos bukan karena sok sederhana tapi memang gaptek dan oon
      Salam Sayang

  67. 23-06-2009 pukul 14:46

    Kang Boed,
    Rupanya lagi asyik bercengkerma dengan SADULUR PAPAT apa dengan Sadulur PANCER yah…???

    Biar tambah seru….Suapin Pisang Goreng Keju + Kopi Medan rada-rada PAHIT….tambah sedikit Kecubung…

    Lanjuuuuuuuuuuuutt….
    Aku tak nggelesot sambil Ngudud…Kang Zal kemana yak??

    • lor Muria
      23-06-2009 pukul 15:28

      sadulur nduwur puser kaliii….????

      Teeruuuuuuuuuussss kang… dilanjut goyangannya.

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 17:04

      Huuuuuwaaaaakaakaakakak.. hanya bercerita menggambarkan pengalaman ketika mencoba memperkenalkan seseorang dengan sang diri yang terlanjur lusuh dan kotor… muncul dari dalam cermin yang buram hampir tiada terlihat pantulan… hahahaha… sekedar berbagi… karena saat ini banyak yang tiada perduli akan saudara sejatinya yang menangis sudah habis air mata dan menjerit sudah habis suaranya… waaaaaaaaaaaaaaah.. jiaaaan mbaaaaah pisang goreng sama kopi racikan simBaaaaah memang uenaaaaak tenaaaan… hehehe..
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu…

      @ Lor Muria
      hehehe… saudara sejatiku Lor Muria sayaaaaaaang… ayoooo goyaaaang duyuuuuu.. pokoknya mari kita beritakan dan gemakan terus kebangkitan HATI NURANI… tempat bersemayamnya SAUDARA SEJATI kita… itulah JATI DIRI MANUSIA SEJATI… yang sekarang cenderung HILANG DAN LENYAP TERLUPAKAN…
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu..

  68. 23-06-2009 pukul 15:12

    Ingatlah, dengan berdzikir kepada Allah hati akan tenang

  69. 23-06-2009 pukul 15:15

    ”mudah2an kita bersama menang hingga akhir nanti”
    ”hati nuraniku bersuaralah keras2”
    ”hati nuraniku bernyanyilah dengan merdu”
    peringatan utk diri yg sering sibuk dan lupa.
    renungan yg penuh harap kedepan.
    hik….hik….( nangis mode on ).
    salam.

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 17:14

      @ Al Sabaliny
      Benaaaaar sahabatku yang baik…. zikrullah.. INGAT ALLAH… ingat tanpa LUPA… KARENA sang DIRi SEJATI telah bergandengan mesra… DIRI SEJATI yang sudah memakai tempat yang bersih di dalam hati yang palin dalam… DIRI SEJATI yang senantiasa berzikir menyembah ALLAH.. sungguh setiap gerak.. jalan.. duduk.. diam.. dan tidurnya MENGINGAT ALLAH.. ruaaaaarrrrr biasaaaaaaaaaaaaaa
      Salam Sayang

      @ Bunda Don’t Worry
      Mari Bunda yang baik kita bergandengan tangan dalam CINTA dan KASIH SAYANG… menata diri dan menemukan DIRI SEJATI… sehingga lahir dan bathin bergandengan dengan mesra… JIWA JIWA menjadi TENANG…
      Salam Sayang

  70. 23-06-2009 pukul 15:33

    nice blog, n nice comment, teruskan berkarya sodaraku dengan cahayaNYA

  71. 23-06-2009 pukul 15:56

    aku duh komen blm ya?? kalut meliuk..ah..

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 17:21

      @ Gus Muktar
      Salam persahabatan Gus Muktar yang baik sungguh suatu kehormatan mendapat kunjungan dari panjenengan yang baik.. semoga berkenan untuk berbagi disini.. memberikan pencerahan bagi kami yang masih muda muda…
      Salam Sayang

      @ Kucing Kereeeen
      hehehe… pokoknya sampeyaaaaaaan teteeeeeep kereeeeeeennnxzzzzz daaaaah…
      Salam Sayang

  72. 23-06-2009 pukul 16:14

    buset dah, comentnya panjang2 semua yaa..
    aku cuma mau numpang nyanyi aja deh
    ..suara dengarkanlah aku.. apakah aku ada dihatinya..

  73. 23-06-2009 pukul 17:12

    wah.. puisi lagi?
    kangboed jadi puitik gini..

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 17:36

      @ Nanzzzcy
      hehehe.. sahabatku nanzzzcy sungguh merdu suaramu… eee… saya jadi ketiduran dinyanyiin neeeh…
      Salam Sayang

      @ Billy Koesoemadinata
      hehehe.. mas Billy chayaaaaank.. kadang ada beberapa wilayah yang lebih aman di buka dengan puisi… *biar gak dibom orang*… hehehehe..
      Salam Sayang

  74. 23-06-2009 pukul 17:15

    suara hati kayanya terdengar jauh padahal DIA cuma sejauh doa 😀

  75. 23-06-2009 pukul 17:27

    alangkah indahnya hidup ini kalau cinta dan kasih sayang selalu hadir dalam setiap ranah ruang dan waktu. tak ada lagi dendam dan permusuhan. mari kita taburkan cinta dan kasih sayang di bumi yang makin gersang akibat banyaknya keangkuhan dan kesombongan. biar ada keseimbanga.

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 17:55

      @ Tukang Obat Bersahaja
      benaaar sahabatku yang baik.. andai manusia mengerti satu kata ALLAH.. tetapi TASTENYA dapat dibacakan dengan hati sungguh dan suara perlahan dapat menggetarkan dimensi kehidupan yang ada bahkan menggetarkan ARRASY.. subhanalllaaaaah… ruaaaarrrr biasaaa..
      Salam Sayang

      @ Sawali Tuhusetya
      Saudaraku mas Sawali chayaaaaaaank.. memang sudah saatnya kita tebarkan semangat CINTA DAMAI dan KASIH SAYANG… menyerukan kebangkitan HATI NURANI sebagai JATI DIRI SEJATI.. manusia yang hilang selama ini.. kebangkitan HATI NURANI untuk membangun UBUDIYAH sebagai sikap Manembah Sejati
      Salam Sayang
      Salam Rindu

  76. 23-06-2009 pukul 17:31

    doh, ternyata saya kebagian komen yang ke-124. gpp, ya, kangboed, yang penting saya masih bisa mereguk makna kedamaian dan kasih sayang dari rumah maya yang mencerahkan ini.
    ================================================
    hehehe.. terimakasih banyak mas sawali.. sapaan dari sedulur tua sudah menyejukkan di jiwa…
    Salam Sayang

  77. 23-06-2009 pukul 18:22

    @Kang Boed
    hhehehe… katahuan sakarang, ayeuna si @kang hanyang nikah deui… make gandengan mesra sagala, deuh… 😛
    Nyi Iteung yeuhhh…. geura. !!

  78. Aki
    23-06-2009 pukul 18:30

    Salam kenal Kang,

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 19:11

      @ haniifa
      huuuuuuuuuuwaaaaaaaaaakaakakakak.. tong disaruakeun jeung si akang hanifa atuh..
      Salam Sayang

      @ Aki
      Sala persahabatan saudaraku mari kita bergandengan dalam Cinta dan kasih sayang.. jangan lupa mampir yaaa.. *muka ngarep*..
      Salam Sayang

      • 23-06-2009 pukul 19:19

        @Kang Boed
        Ulah ngeles ahhh… ciri-ciri beuger mindo-na tos jelas sihh.
        1. Nyanyi-nyanyi.
        2. Bagadang bari chat jeung sajabana.
        3. Minyak seungit gonta-ganti.
        4. Malam minggu tara aktif… meureun hehehe.
        5. lima… 😀

        kasimpulan:
        memang tong disaruakeun… sayah mah utang dapur ge geus numpuk, komo deui nambahan “dapur” hehehe

      • KangBoed
        23-06-2009 pukul 19:25

        hehehe.. 😆
        Salam Sayang :mrgreen:

      • 23-06-2009 pukul 20:42

        @Haniifa

        Kumaha, Kang, daramang!
        Ari eta opat poto teh tos dibalik acan?
        Mun hese dibalikeun, didengdekkeu wae lah!

        Salam Damai!
        =============================================
        hehehe.. sumuhun beneeeer tuuuh.. akang haniifa.. sateuacan kaki meja anu opat teu acan liren milarian calon isteri..
        Salam Sayang
        Salam rindu..

  79. 23-06-2009 pukul 18:37

    @KangBoed yang ku say yang!

    Kau menyelam semakin dalam!
    Semakin dalam semakin hening,
    Semangkin ada suara bening.

    Kata adalah suara,
    Suara adalah denyut,
    Denyut pertanda hidup.

    Bravo Kang!

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 19:12

      Saudaraku mas Maren tersayang.. mari kita tebarkan CINTA dan KASIH SAYANG… serukan kebangkitan HATI NURANI.. sebagai JATI DIRI SEJATI… membangkitkan kembali saudara sejati kita yang lama terlupakan
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu

  80. 23-06-2009 pukul 19:26

    Kelihatannya perjalanan hidup kang Boed tidak lepas dari membaca jaman yang hiruk pikuk ini.
    Syair2 yang kadang miris, membuat pembacanya turut membaca diri. Namun kali ini kelihatan sedih. Padahal Kang Boed ditemani oleh kawan2 blogger yang selalu menyuarakan semangat. Semoga tak ada aral dibalik syair kangBoed kali ini. Salam

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 19:59

      Huuuuuwaaaaakaakaakakak.. santaaaaai.. saudaraku.. saya tetap dalam posisi biasa.. hanya bercerita menggambarkan pengalaman ketika mencoba memperkenalkan seseorang dengan sang diri yang terlanjur lusuh dan kotor… muncul dari dalam cermin yang buram hampir tiada terlihat pantulan… hahahaha… sekedar berbagi… karena saat ini banyak yang tiada perduli akan saudara sejatinya yang menangis sudah habis air mata dan menjerit sudah habis suaranya… padahal HATI NURANI adalah JATI DIRI MANUSIA… marilah melangkah saudaraku.. biarlah lahir dan bathin bergandengan mesra.. agar meraih KETENANGAN JIWA…
      Salam Sayang

  81. riy4nti
    23-06-2009 pukul 19:30

    Salam kenal kang Boed, bener2 postingan bagus begete…^_^
    Btw, boleh tukeran donk linkna?

  82. 23-06-2009 pukul 19:30

    salam rindu juga setelah aku kesusahan dengan internetku

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 20:02

      @ Riyanti
      Salam persahabatan mbake.. semoga berkenan untuk sering mampir yaaaa
      Salam Sayang

      @ attayayaa
      hehehe.. jaringan internet beberapa hari ini lagi gangguan yaaaa… beneeer tuh… kayanya si KOMO lagi bolak balik lewat sana sini
      Salam Sayang

  83. 23-06-2009 pukul 20:16

    sikomo lewat makanya semua macet bukan hanya jalan jaringan juga terkena imbasnya

  84. riy4nti
    23-06-2009 pukul 20:16

    uk de kang…^_^

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 20:29

      @ Abah
      Sumuhun baaaah.. sadayana kana imbasna.. terutama jaringan jadi super leleeeeet.. hehehe..
      Salam Sayang

      @ riyanti
      hehehe.. yang ditukar link apanya yaaaa.. kok enda ninggalin jejak sedikitpun.. *manggut manggut bingung*..
      Salam Sayang

  85. 23-06-2009 pukul 20:48

    uedan dowo tenen…komen ndhisik, mocone sesuk

  86. 23-06-2009 pukul 20:51

    Kepada siapa kumengadu rasaku
    Lama sudah ku berjalan berputar
    Seorang diri tiada arah tujuan pasti
    Tiada teman.. tiada kawan.. sendiri..
    Bahkan sahabat sejati tiada kuingat
    =====================================
    itu yang sering ku rasakan,
    hidup ini hanya sendiri tiada menemani,
    kemanakah suara itu pergi
    putusan apa yang bisa kuberi
    jika dirimu menghilang
    akan kah kau meninggalkanku sendiri?
    Suara hati, ku ingin kau kembali kepada ku
    tanpa kau ku tak bisa melangkah pasti
    tanpa dirimu ku dalam ketidak pastian..
    ku ingin kau kembali dalam pelukanku

    • KangBoed
      23-06-2009 pukul 21:20

      @ hersu
      huuuuuwaaaakaakakak.. salam persahabatan saudaraku mas hersu nyang baeeeek… mudah mudahan berkenan tuk sering mampir kesini.. *muka ngarep ON*..
      Salam Sayang

      @ Trinil
      hmm… marilah kita membangun kebersamaan untuk menata diri.. menemukan kembali saudara sejati kita… menjadikan HATI NURANI sebagai raja atas DIRI.. mari kita bergandengan bersama… dalam CINTA dan kasih sayang.. bangunkan rasa perasaan.. masuklah dalam RASA KESADARAN…
      Salam Sayang

  87. 23-06-2009 pukul 22:03

    salam? salaman yuk…
    mari kita berkenalan 🙂

    • KangBoed
      24-06-2009 pukul 00:41

      yuuuuuukkk.. salam salaaaamaaan… jabaaat eraaat… peluk-pelukaaan… cium ciuumaaan.. *huueeeeksxxx*.. hehehe… salam persahabatan saudaraku mas Daniel nyang baeeeek.. sering mampiiiir yaaa.. *muka ngarep ON*..
      Salam Sayang

  88. 24-06-2009 pukul 00:54

    bukang ngamen kang tapi nagih utang
    niy bencong pujaan sejuta kaum hawa kekekekek

  89. 24-06-2009 pukul 15:25

    KangBoed, saya mohon ijin nggak usah komen aja ya … lha wong yang komen sudah berjibun gitu, kasihan KangBoed capek njawabnya to?

    Eh, kalau boleh nanya aja, itu bunder-bunder ijo gambar opo seh?

    • KangBoed
      24-06-2009 pukul 16:48

      hehehe.. bunda yang baik… itu hanyalah gambar sebuah botol kosong tiada berisi.. sesuai dengan sebutan dari awal.. hanyalah botol kosong.. bodoh dan tolol banyak omong kosong.. ci OON surOON.. terima kasih bunda.. bunda telah berkenan meninggalkan jejak coretan.. sungguh senang rasa hatiku..
      Salam Sayang
      Salam Hormat

  90. mas8nur
    24-06-2009 pukul 15:43

    Ya……penabuh gendang itu telah lunglai dalam mabuknya sendiri, musik tak lagi dimainkan.
    Penari dengan manyunnya meratap sepi, tak bisa lagi melenggak lenggok gemulai.
    Apakah penari itu musti menghiba-hiba pada sipenabuh gendang supaya segera sadar.
    Atau menunggu hingga malam larut barulah segalanya dimulai……suara gendang itu, musik itu dan tentunya tarian indah gemulai itu….
    Semua dalam gempita menari, melayang dalam gairah keterpaduan irama….
    Indahnya.
    (BANGUN…BANGUN?!!!!)
    Salam damai KangBoed.

    • KangBoed
      24-06-2009 pukul 16:57

      Wahai penari jiwa di keheningan malaaam
      rintihan hatimu terbawa angin jauh kesana
      derai tangis bahagiamu meninggalkan pesona
      Alunan desah nafasmu mendatangkan hangat

      Diri yang berjalan tiada berdaya di gelapnya malam
      menata hati diterpa kerinduan yang mencekaam
      Musik pengantar masuk dalam DIAM dikeDIAManNYA
      Menari terbang melambung tinggi dalam keTIADAan

      Kembali hanya berbekal kesadaran diri SEJATI… subhanallaaaah saudaraku mas Nur terkasih..
      Salam Sayang
      Salam Rindu untukmu selalu

  91. 24-06-2009 pukul 17:09

    Hati nurani, sahabat sejati dalam diri kita
    Dia selalu ada ketika kita membutuhkan, bahkan selalu ada tanpa kita komandoi

    Hati nurani, sahabat sejati dalam diri kita
    Dia terjaga ketika kita terjaga dan beristirahat ketika kita mulai memejamkan mata

    Hati nurani, sahabat sejati dalam diri kita
    Dia iringi langkah dalam keseharian kita dan menjaga gerak gerik tubuh kita dari yang tak pantas

    Hati nurani, sahabat sejati dalam diri kita
    Dia ada selama nafas ini masih terjaga dan dia tak ada ketika diri ini menjauhinya atau nanti ketika maut sudah tiba

    • KangBoed
      24-06-2009 pukul 17:30

      benaaar sekali saudaraku mas Jafar Soddik yang baik.. HATI NURANI adalah JATI DIRI MANUSIA… maka marilah kita melangkah.. menghidupkan hati nurani.. agar lahir dan bathin mesra terjalin… JIWApun menjadi TENANG.. biarlah HATI NURANI menjadi RAJA dalam diri dan AKAL PIKIRAN menjadi PERDANA MENTERInya..
      Salam Sayang

      • 24-06-2009 pukul 17:58

        @Soddik

        Nurani selalu ada,
        Nurani selalu lupa,
        Nurani terbelakangkan,
        Demi otak yg maju terus!

        Hai, Nurani, bangkitlah!
        Empati propertimu asahlah!
        Kayak gini misalnya loh:

        MENGASAH EMPATI


        Salam Damai!
        =========================================
        Subhanallaaaah.. benaaar.. begitulah kawaaan..
        Salam Sayang
        Salam Rindu untukmu

  92. 24-06-2009 pukul 20:53

    O, ya!
    Ling itu buat yg eling-eling,
    Lebih yg separuhnya …hehe!
    Buat persaudaraan lah pasnya.

    Salam Damai!

  93. 24-06-2009 pukul 20:56

    Ralat dan salah letak!
    ———————-

    @KangBoad

    Ling itu buat yg eling-eling,
    Lebih tepat yg separuhnya …hehe!
    Buat persaudaraan lah pasnya …

    Salam Damai!

    • KangBoed
      24-06-2009 pukul 22:05

      hehehe.. yayaya.. hanya sekedar pameling.. memang cukuplah sampai eling.. untuk membangun kebersamaan..
      Salam Sayang

  94. 30-06-2009 pukul 07:57

    hijab yang tersingkap… bisa wawancara dengan hati sendiri

  95. 30-06-2009 pukul 08:26

    jiwa maunya ketemu sama yang buat ya mas?

  96. 08-07-2009 pukul 17:31

    Salam sukses, Anda orang yang beruntung, anda telah menemukan diri anda sendiri, menurut saya orang yang mengenal suara hatinya adalah orang yang sehat…dan selalu bugar….oke….

    • KangBoed
      08-07-2009 pukul 21:05

      Wooowww kereeeennnxxzzzzz.. itulah yang hilang saat ini pak.. saat negeri menjerit.. JATI DIRI manusia entah kemana.. masih bisakah disebut manusia.. apalagi meneladani Rosulullaaaah.. sungguh miris sekali
      Salam Sayang

  97. lintang
    08-07-2009 pukul 20:48

    salam kenl kang boet ku tersayang…
    numpang mampir ya di warung nya kang boet,sungguh setiap contrengan kang boet mengandung makna yg sangat dalam dan menyentuh hati yang lg mencari ini…
    sekiranya kang boed sudi berbagi ilmu dengan lintang yang kosong ini di tunggu wejangan nya di lintang777@yahoo.com
    maturnuwuuuun…salam sayangku ojo di tolak yo kang….

    • KangBoed
      08-07-2009 pukul 21:28

      Sahabatku mas Lintang yang baik.. apalah saya ini tiada kemampuan.. mungkin biarlah kita saling berbagi.. saling mencerahkan.. silih asah silih asih dan silih asuh.. saya lebih merasa pas begitu yaa mas Lintang.. ooo.. yaayayaya.. sekiranya tiada berkeberatan di SURAT ANDA ada alamat e-mail saya mas.. silahkan kita jalin persahabatan.. dan mungkin nanti bisa berkumpul dengan para sahabat di conference YM
      Salam Sayang

  98. 06-09-2009 pukul 23:44

    Yes! Kang Boed
    Selamat malam!

    Suara hati
    Selalu bergema
    Ke dalam.

    Suara pikiran
    Selalu melengking
    Ke luar.

    Salam Damai
    Penuh Puasa

  99. 04-04-2011 pukul 05:05

    After read a couple of the blogposts on your website today, and I really like your style of blogging. I tag it to my bookmark website list and will be checking back soon. Please visit my website too and let me know what you think.

  100. 13-10-2014 pukul 23:36

    Right here is the perfect site for anybody who wishes to understand this topic.

    You understand so much its almost tough to argue with you (not that I personally will need to…HaHa).

    You definitely put a fresh spin on a subject that has been written about for a long time.
    Excellent stuff, just great!

  1. 15-07-2009 pukul 00:52
  2. 17-07-2009 pukul 00:34
  3. 20-07-2009 pukul 02:03
  4. 22-07-2009 pukul 00:46
  5. 01-08-2009 pukul 00:35
  6. 04-08-2009 pukul 20:34
  7. 07-08-2009 pukul 07:36
  8. 12-08-2009 pukul 00:28
  9. 15-08-2009 pukul 00:36
  10. 22-08-2009 pukul 00:31
  11. 01-09-2009 pukul 00:33
  12. 02-09-2009 pukul 00:11
  13. 03-09-2009 pukul 00:34
  14. 04-09-2009 pukul 00:17
  15. 05-09-2009 pukul 01:11
  16. 06-09-2009 pukul 04:30
  17. 18-09-2009 pukul 00:12
  18. 07-10-2009 pukul 00:38
  19. 08-10-2009 pukul 06:01
  20. 10-10-2009 pukul 00:12
  21. 11-10-2009 pukul 21:58
  22. 16-10-2009 pukul 03:09
  23. 21-10-2009 pukul 22:35
  24. 23-10-2009 pukul 08:31
  25. 25-10-2009 pukul 01:53
  26. 08-11-2009 pukul 10:50
  27. 13-11-2009 pukul 18:07

Tinggalkan Balasan ke Maren Kitatau Batalkan balasan