Jati Diri Manusia
Hmm.. KEMBALI sebuah komentar yang ruaaaaarrrrrr biasaaa dari saudara sejatiku mas Pengembara Jiwa.. karena terus terang sayang sekali kalau hanya disimpan.. karena kedalaman makna dan hakikatnya sangatlah baik untuk kita kaji bersama.. terutama dengan meletusnya Bom di JW Marriot dan Ritz Carlton Mega Kuningan.. maka saya memberanikan diri menayangkan tulisan yang sarat dengan petuah yang maknanya sangatlah dalam tersebut menjadi postingan dengan judul JATI DIRI MANUSIA semoga mas Pengembara Jiwa berkenan yaaaaa.. jangan maraaaaah yaaaa.. hehehe.. mari kita semua berdoa semoga para korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat sebaik baiknya disisi ALLAH dan bagi yang menderita sakit fisik maupun mental cepat dipulihkan oleh Gusti ALLAH.. inilah komentarnya.. maaf dikasih judul yaaa :
Konsep Al-Qur’an adalah mengutamakan Akhlak yang terpuji untuk kebaikan seluruh Makhluk, menjadi Rahmat bagi sekalian Alam merupakan Pilar-Pilar Kebahagiaan dan kedamaian. Namun….jika Manusia sudah tiada menyadari akan Hakikat dirinya, buta akan Nilai-nilai Dasar Fitrahnya maka tentunya apa yang menjadi tujuan Hidup yaitu Kebahagiaan dan Kedamaian tak akan terwujud.
Apapun yang ada di luar dari diri adalah cermin dari apa yang ada pada diri. Ketika Bangsa dan Negara mengalami KRISIS MULTI DIMENSI karena Tonggak Dasar dari pada TAUHID sudah ternodai dengan segala Aneka Ragam yang serba gemerlapan menjadi keutamaan dan kebutuhan pada diri lalu melangkah tanpa Arah yang sudah di tetapkan dalam Norma Kebenaran, mengikuti Nafsu, ke-EGO-an diri semata tentunya bias dari pada itu akan terjadi sikut menyikut satu dengan yang lain, gontok-gontokkan meraja lela, saling menjatuhkan bahkan tidak jarang yang saling bunuh membunuh hanya di karenakan persaingan dalam mendapatkan Kedudukan, Tahta, Kekayaan dan Kecantikkan. Lalu dimanakah…Kemuliaan Manusia yang telah dinyatakan Allah lebih Mulia dari pada Makhluk2 yang lain…????. Ternyata kemuliaan yang di Anugrahkan Allah kepada Manusia itu telah di-GADAI-kan untuk kepuasan Hawa Nafsu/ke-EGO-an semata dalam memenuhi rasa ketidak puasan akan sesuatu yang ada pada dirinya. Semuanya serba kurang….kurang….dan kurang, Jika Seandainya Dunia dan seluruh isinya bisa di genggamnya maka tentunya manusia-manusia yang buta Hatinya akan berlomba-lomba untuk meraihnya.
Marilah…bersama-sama melangkah dalam Kesadaran Diri yang berlandaskan Azaz Lillaahi Ta’ala dan mengerti bahwa Hidup bukan hanya sekedar untuk mengisi perut dan menurutkan Hawa Nafsu tetapi yang terlebih utama adalah Berbagi dalam Cinta Kasih, menebarkan Rahmat kepada sekeliling menjadi pengayom bagi orang2 yang membutuhkan, menjadi Kawan bagi yang kekurangan, menjadi Kebahagiaan untuk orang lain bukan menjadi orang yang mengharapkan kebahagiaan orang lain.
Tentunya….jika hal itu terwujud di muka Bumi ini, di Bumi Pertiwi ini, di Negara yang kita Cintai ini yaitu INDONESIA RAYA dari Sabang sampai Merauke maka tak akan diragukan lagi….Kebahagiaan dan Kedamaian berangsur-angsur akan di dapatkan. Seiring dengan Waktu, jika Manusia yang didalamnya menyadari akan Jati Dirinya dan kemudian menyelam kedalam Dirinya senantiasa Introspeksi diri, merenung dalam Musyahadah, Menyaksikan akan dirinya beserta Alam adalah sebagai Bukti dan Saksi adanya Allah yang Arrohmaan Arrohiim dan selalu mendengarkan Hati Nuraninya yang tiada tercampur oleh Nafsu/EGO, Maka merekalah sebagai Penyelamat Bangsa, merekalah sebagai Tonggak Negara, merekalah sebagai Pejuang-Pejuang Tuhan untuk membela Ibu Pertiwi dan merekalah Khalifah di muka Bumi ini untuk menebarkan Rahmat dan Cinta Kasih. Temukanlah Jati Diri itu mulai saat ini, jangan sia-siakan Waktu karena waktu terus berputar dan berputar tak perduli Status diri kita. Waktu akan segera menelan orang2 yang yang tiada menyadari akan Jati Dirinya. Karenanya….
“Demi Masa/Waktu di setiap harinya dalam 24 jam Sehari Semalam dari buka mata sampai tutup mata kembali, sesungguhnya Manusia itu dalam Kerugian karena tiada Kesadaran akan Jati Dirinya(Nilai-nilai Dasar Fitrah)”. Dan Mereka yang mengerti serta menyadari akan Jati Dirinya(Nilai-nilai Dasar Fitrah) adalah mereka yang ber Iman dan ber Amal Sholeh(ber-Akhlakul Karimah/Baik Budi Pekertinya). Mereka itu senantiasa saling berbagi dalam nasihat menasihati(Sharing) dalam Kebenaran dan juga saling berbagi dalam nasihat menasihati(Sharing) dalam kesabaran.
Salam Berkah Allah untuk saudara2ku semuanya
Salam Cinta Kasih pula untuk Kangboed
salam Sejati
Wassalam
diteruskan oleh komentar saudara sejatiku LOR MURIA
Subhanallah… Tuntastastastas……taktersisa.. mau koment apalagi yaa…
Salam Sejati dalam kesejatian
Salam cinta untuk saudara2ku semua
Ditanggapi berikutnya oleh mas buweeeelll..
Subhanalloh…keren wal ashri nya…siiip
Dan komentar dari mas Santrie Gundul
Lihatlah…Wahai para manusia….
Yang kita punya dan kita genggam dengan KUAT.. hanyalah beban-beban hidup NAFSANI yang berupa KETAMAKAN dan KERAKUSAN duniawi yang kita RENGKUH…kita GAPAI…kita PEREBUTKAN…hanyalah demi PANGKAT, JABATAN, PREDIKAT dan KEKUASAAN serta hanya demi segenggam KEPENTINGAN Pribadi, Kelompok atau Golongan.
Dan tak sadarkah bahwa sesungguhnya kita-kita telah rela MENANGGALKAN “ KESUJATIAN DIRI “ kita sebagai FITRAH bawaan yang telah dianugerahkan TUHAN. Akankah…semua itu kita pertahankan dan kita bawa sampai AKHIR HAYAT nanti…???
DOA-DOA yang kita panjatkan saban hari MELAYANG DI LANGIT TAK PERNAH SAMPAI KE SINGGASANA DI HADIRAT-NYA, saat ini para pendahulu-pendahulu kita yang tlah MANUNGGAL dengan Sang Maha Tunggal menangis tanpa mengetahui apa yang DITANGISINYA….Sedihkah…Gundah Gulanakah mereka-mereka itu…??
Gusti Ingkang Moho Suci, kulo nyuwun pangapuro dumateng
Gusti Ingkang Moho Suci.
” Sakbegjo-begjone wong kang LALI, isih begjo wong kang ELING ”
Salam Cayank buat Kang Boed
Rahayu
Salam Sayang
Salam Kangen
Salam Hormat
Salam Rindu
Salam SEJATINE MANUNGSO
Tulisan yang berhubungan : Hilangnya Jati Diri Manusia , Iman dan Percaya , Perjalanan Hidup , SUARA HATI , MARIFATULLAH , BENTUK dan MAKNA , Manusia… Keledai… Manusia…
parameternya berbeda kali sehinga bagi kita ego namun bagi yang lain adalah jihad ya namun bila dilihat secara mayoritas benar adanya bahwa yang terjadi baru2 ini adalah pemahaman yang salah terhadap konsep itu sendiri . mari kita sama2 belajar dan belajar yang benar dan tidak dengan hawa nafsu. oke selamat pagi wassalam
Waaaaaaaaaakaaakaakak.. beneeeeeerrrrr sahabatku.. sebenarnya semua kembali kepada diri.. menemukan diri sebenar diri.. bagaimana caranya berdiri tegak di tengah gelombang kehidupan.. hehehe..
Salam Sayang
wakh…tulisannya memang bener sekali kang sungguh ruarrr biasa….ngebacanya aja ampe aku gag isa koment apap apa, yang pasti semua yang tertulis di sini sungguh saya sangat setuju
Subhanaaaallllaaaaah tulisan sahabatku mas Pengembara Jiwa memang bener benerrr lengkaaaaap.. di tambah mas Santri bener benerrrrr paaaasssss.. begitu ya saudaraku
Salam Sayang
Dekat Kangboed dan kawan-kawan alhamdulillah mata hati saya sedikit terbuka…
Ya Alloh, Buta hati itu gelap adanya
Hilang jati diri itu merana adanya
Jadikanlah kami manusia yang senantiasa berpikir karena-Mu
Bukan karena syaiton yang nyana telah Engkau kutuk…
Subhanalllaaaah.. beneeeerrrr.. sahabatku yang baik.. mulailah melangkah ke dalam diri.. temukan CINTA.. menata diri.. hidup di pimpin hati nurani
Salam Sayang
Menurut berita terakhir yang saya dengar kemarin adalah Bom Bunuh Diri.
Jika benar ada catatan saya pengebom itu : pertama dia telah menyia-nyiakan hidupnya dengan membunuh orang lain, kedua dia telah menyia-nyiakan hidupnya dengan membunuh dirinya sendiri, ketika dia telah menyia-nyiakan hidupnya dengan merusak tatanan negeri.
Sedikit saja Kang. Nuhun.
Hehehehe.. Cape deeeeeh.. anggaplah buat kita pelajaran berharga.. mulailah melangkah ke dalam diri.. menata diri sebaik diri.. jangan lengah..
Salam Sayang
pertamaxx kah?
masayarakat indonesia adalah cermin ketika agama disihkan dari sistem pendidikan. sehingga Yang mereka beri gelar adalah intelektual yang kosong dalam spritualnya.
kenapa yah komentarku malahan ga muncul
salam sayang sahabat apa kabar di hari ini nice artikle
bagus artikelnya kang..
selalu menyenangkan ke blog si akang..
yak opo komentarnya Yang Semar mengenai ini…, tako’no po’o…
Betul KangBoed. Mari kita sama-sama mengutuk pelaku pengeboman dan mendoakan agar cepat ketangkap.
mampir membaca komentar,….
Selalu ada penyejuk jiwa disini.
Cukuplah musibah menjadi cermin
untuk senatiasa introspeksi akan prilaku yang telah kita perbuat.
salam sayang dan sukses selalu.
Beeeeennnneeeeerrrr.. sahabatku nyang baeeeek.. beneerrr.. mudah mudahan menjadi pelajaran yang baik dan mau mengambil hikmah dari perjalanan ini..
Salam Sayang
pagi Kang….baca dulu bentar nya..??
hebatnya sahabat itu..ya kang, memang dalam hidup manusia selalu dihadapkan dengan 2 pilihan baik/buruk sehingga menimbulkan pro & kontra…aku senang membaca tulisan/ komentar sahabat mu yang sangat mendalami arti dari sesungguhnya orang hidup untuk orang yang benar – benar merasa hidup.
-salam- ^_^
NB : hayu urang ngabaso
Mantab kang..
trsentuh sya, hikz
Slm sayang
mantaf juga kang…saya juga merasa disentuh.. sakkkkzzz DISENTUH ? doh….Kangboed tanggung jawab niyy udah menyentuh…jiakakaka
salam damai
salam kangen
salaman..
-salam- ^_^
Waaaaaakaakakakak.. yayaya.. laki laki perempuan sama saja yang penting kasih sayang.. keekekeek.. kabuuuurrrrrr
Salam Sayang
Mungkin perlu menumbuhkan kesadaran dalam jiwa, kita dilahirkan di bumi bukan untuk bersaing namun untuk saling melengkapi.
Salam damai dan selamat berjuang.
Waaaaah.. beneeeerrr tuh bu.. memang sudah saatnya kita menemukan kesadaran JIWA.. berusaha menjadi manusia seutuhnya.. menemukan Fitrah Diri selagi masih ada waktu
Salam Sayang
ayo dong kang,jangan terlarut dalam kesedihan, kita bangunkan semua orang yang masih menundukkan kepala…raih dan juangkan tekad bersama Indonesia sejati ^_^…V
>
akhir-akhir ini memang sering terjadi pergeseran nilai-nilai kemanusiaan. Manusia sering melanggar fitrahnya sebagai manusia. Dan yang ditakutkan terjadi bangkitnya era kejahiliyahan yang mengkesampingkan nilai-nila susila dan sosial.
Perjalanan Rosulolloh beberapa abad yang lalu ke langit. Harusnya kita bangkitkan kembali spiritnya. Apa maksudnya manusia hidup sebagai manusia yang fitrahnya adalah islam. Tapi ISLAM di pakai sarana untuk memecah belah ISLAM itu sendiri.
Sadarlah saudaraku…..
Jangan terhasut dengan isu-isu media…
Dan para birokrat saya harapkan untuk tidak tunduk begitu saja dengan media…
Salam cinta dan damai
Kembalikan jati diri bangsa ini…
Kembalikan kejayaan-kajayaan masa lalu…
Benaaaaar sahabatku.. oom Agus yang baik.. telah terjadinya pergeseran nilai kemanusiaan karena pergeseran nilai nilai ketuhanan.. memaknai kembali perjalanan diri sudahkah kita islam seutuhnya
Salam Sayang
Assalamu’alaikum..
Pagi kangboed..
Hari ini jati diri bangsa kembali terkoyak oleh akhlak yang meyakini bahwa bunuh diri adalah jalan menuju surganya..
HAHAHAHA.. Waaaakaakakakak.. sungguh sungguh nilai nilai ketuhanan dan kemanusiaan semakin terjadi pergeseran yang jauh sekali.. sungguh benar terjadi
Salam Sayang
sepertinya, semangat orang2 telah terlalu berlebihan sehingga tidak dibarengi dengan ilmu. ini seperti ketika kita sedang enak2nya mengenal apa itu cinta. masa muda yang berharga. namun jika tak dibarengi dengan kesadaran yagn tinggi, yang berharga itu pun akhirnya jadi sampah tak bermakna. justru mengganggu manusia dengan bau busuknya….
Subhanallaaaah.. sungguh sungguh benaaaaaar sekali sahabatku.. pergunakan waktu dan masa mudamu.. untuk melangkah dalam kebaikan.. menemukan CINTA dalam diri
Salam Sayang
perrrrtamaxxxxxxxxxx…ngarepnya sih gitu…tapi apa daya kalo inet lagi lemot…..
wowww keduluan ama kangboed nih……keknya saia juga harus ngepost ttg hal yg sama…jd maluuu……vote kangboed for president 2029…kelamaan yah?? hmmmm klo gak jadi ya minimal presiden G merapi aja yah…nggantiin mbah marijan yg dah sepuh…wkwkwkwk….tetap semanngat utk indo yg lebih baik menuju berkesadaran rohani….
Memang kita harus selalu ingat bahwa kita diturunkan kebumi adalah untuk sebagai khalifah.oleh karena itu kita harus menjalankan peran itu dengan sebaik-baiknya.
Kuncinya hanya satu “menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya tanpa ditawar-tawar lagi.
Saya komentar dari blog baru kang,blog lama PR anjlog dan ada gangguan ketika saya akses gara-gara reset passwordsehingga saya tidak bisa membalas komentar sahabat-sahabat.
Entar dibawa ke bengkel dulu deh.
Salam hangat dari Surabaya.
Waaaakaakakak.. benar pak de yang baik.. khalifah.. wakil Tuhan di muka bumi.. sudahkah kita menjadi khalifah… waaaah ada apa dengan cinta Pak De chayaaaaaank
Salam Sayang ti bandung
Kadang sulit menemukan jati diri..
mungkin faktor lingkungan pun banyak mempengaruhi…
Kiat kiat apa saja sich mas buat kita menemukan Jati Diri kita sebenarnya??? 🙂
Makasih dan Salam kenal…
terima kasih kang berbagi coretannya mas Pengembara Jiwa. kangBoed sendiri kemana ni kok nggak nongol? nunggu ilham tentang isro’ mi’rodj untuk berbagi pd kita. Saya tunggu kang
be your self! Ambil yg baik..buang yg buruk2… 🙂
http://tinyurl.com/kuekering
terima kasih kang boed mudah mudahan saya bisa memperbaiki langkah hidup saya. salam damai ^o^
Sejatinya manusia itu memang memiliki sifat egois seperti yang dikatakan oleh juragan Wapres.. Karna manusia ingin menonjolkan pribadinya masing-masing..
EGO = Aku..
Ke-Egoan = Ke-Akuan..
Ingin diakui oleh insan lainnya.. Itulah manusia..
Demi sebuah pengakuan pula para teroris tega mengorbankan orang-orang tak berdosa..
Salam Perubahan..
Salam Anak Bangsa..
NB : nitip papan iklan Juragan Wapres,, tolong Jagain baik-baik yach..hehe..
Waaaakaakakakak.. beneeeerrrr maaasss bagaikan dinding tebal tembok china.. tiada seorangpun yang akan mampu kecuali melalui DIA untuk meruntuhkannya dalam la hwalla walla quwata
Salam Sayang
Juragan Wapres,,
Kok Anak Bangsa blom ada d blogroll Juragan Wapres..??
^Protes mode ON^..
Manusia tempatnya angkaramur … kejam keji biadab para pelakunya … Mengapa semua itu bisa terjadi ? jawabanya karena mereka sudah kehilangan jati diri manusia ! manusia manusia ….
Salam sayang manusia
Sabaaaaaarrrr maaasss sabaaaarrrr.. biarlah bagi yang mengerti segera berbenah diri.. dan mengambil hikmah.. melangkah menjadi manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
Salam Sayang
Mas Minta tukeran links … ya … Link blog ini sudah terpasang di wongndeso …
Terima kasih
salam Sayang
aku sendiri tidak tahu kemana jati diri dicari walaupun sebenarnya jati diri itu tidak perlu dicari2…
karena bila dia dicari2 maka akan musnahlah dia seperti disaat Nabi Musa memaksa ingin melihat DIRINYA… dan berseruhlah DIA “Engkau ta’ kan sanggup melihatku” dan semakin dipaksa maka meledaklah sebuah gunung sebagai perumpamaan bila nafsu tidak terkendali.
sejatinya diri mmg itulah sumber dari semua kehidupan bahkan kesederhanaan serta kesusahan sekalipun…
aku datang dalam lingkaran yang kosong dan semoga cahaya Ilahi menerangi lingkaran itu…
salam sayang kang..
Waaaakaakakak.. itulah diri sebenar diri.. tiadalah mampu bahkan untuk menggerakkan sbiji jarahpun tanpa IJIN ALLAH.. temukan frewensi tersebut.. dalam hidup dan dalam meditasi zikrullah.. itulah pintu pembuka ketuhanan
Salam Sayang
Kangboed bagaikan suhu eh guru didunia online, saya jadi sering baca2, cuma sering gak sempet koment keburu byarpet (lampu mati) ditempat saya, salam kang.
semoga pelaku bom bisa segera bertobat.
inti nya semua kembali kepada manusia tersebut, kalo kita mau nyari yang jelek2 itu mudah dah cepat banget kok,tapi untuk mencari yang benar, satu aja rasa nya sulitt……semoga kita termasuk orang yang golongan manusia yang baik2 yaaa kang….. 😀 😀 😀
salam mercu
Hehehe.. memang tuntutan zaman dah seperti ini hingga kejujuranpun sulit di cari.. semua aspek dan nilai kehidupan kalah dengan uang dan materi.. maka bagi yang pandai cepat lari berbalik dan menata diri
Salam Sayang
apdeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeettt!!!
wekwewwwwww… salam sayaaaaaaaang!
hmmm… *g tau mau ngomong apa*
salam kenal aja deh 😀
Terkadang kita sering kehilangan jati diri hanya karena hal2 yang tidak kita mengerti.
Salam…
Subhanallah…
sebuah tulisan yang menyadarkan saya
sebuah tulisan yang harusnya dibaca seluruh umat manusia yang sekarang ini kehilangan jatidiri karena lebih mengutamakan hawa nafsunya
Sungguh mata ini terlalu disilaukan dengan hedonisme, disilaukan oleh gemerlap duniawi hingga tanpa sadar meninggalkan tujuan untuk apa manusia diturunkan di dunia ini
salam takzim dari saya buat kang boed
Subhanallaaaaah.. hanya jiwa jiwa yang kepekaannya bangkit turut merasakan.. sahabatku yang baik melangkahlah terus dalam penyerahan diri kepadaNYA.. menemukan diri sebenar diri
Salam Sayang
Seandainya “mereka” mengerti akan arti hidup dan mengasihi sesamanya, tidak akan pernah terjadi bom bunuh diri yang menyakiti dan membuat penderitaan bagi saudara2 kita yang jadi korban.
Salam…
Apalah artinya kehidupan tanpa CINTA dan KASIH SAYANG.. maka temukan CINTA dalam diri masing masing.. masuklah dalam ketenangan jiwa sebagai fitrah diri
Salam Sayang
salam sayang buat jati diri manusia…
Kaduaaaaaaax
kelimaxxxxxxxxxxxxxx
Waaaaaakaaakakakak.. hahaha..
Salam SAYANG para sahabatku
Salam sayang juga para penghuni botol… 🙂
Pokoknya jangan jadi blogger ala JI yah kang 🙄
malem kang…. lagi ngapain nih? pasti sibuk ya lihatin yg komentar begitu banyaknya… mau dijawabin lagi dan lagi…
lest go akang …. maju terus…. dan ditunggu artikel aslinya…..
oya boleh nanya kang saat saya lihat komentnya akang di blognya PJ gambarnya bukan “botol kosong” tapi “topeng scream/hantu” apa perbedaanya dan kenapa berganti logo? jawab ya kang dengan serius lho tapi tetap dengan hati yang lebih dalem lagi dan lagi hehehehe jadi ketularan deh ngaruhin orang pakai dalem2an…. (nyotek ya kang….)
malam sista….lagi anget2an niy kekekekkk
Weeeekeeekeekek.. baru di buka tengah malam neeeh.. hehehe.. dulu ada KangBoed plasu yang ambil gambar saya di Hi5 dan beliaulah yang bikinin blog saya.. dan foto itu dia masukin juga.. dan setelah itu baru blog diserahkan ke saya.. hehehe.. memang kalau enda ada itu mungkin sampai sekarang masih tetap komentator
Salam Sayang
hebat akang ini ngak marah ma sekali kang? salut kang…. salut….. semua kebeneran pasti ditemukan ke kebenaran jua akhirnaya…
tunggu awardnya ya kang udah dikirim hari ini mudah2an selamet samapi tujuan..
(emang oran dikirim hehehehehe)
salam berkah juga buat semuanya… 🙂
kunjungan malam, pak
*kangboed plasu* malam juga sobat..salam sayang.
salam cinta..
salam-salaman… huahahaha.. 👿 piss ahh yang punya bawa gagang sapu malem kang..goyang yukzzz…
salam sinting!!!!
Waaaaaaaakaaaakakakakak.. yayaya.. salam sayang buat semuanya daaaaaaah
@Kang Boed
Damang juragan…
Alhamdulillah… DAMANG
(jawab sendiri… )
Waaaakaakakak.. bener benerrrr DAMAAAAAAANG.. karunya teuing si akang Hani..
Salam Sayang
malem kangboed…
postingan yg sarat makna 😀
Semoga saja manusia-2 segera dapat menemukan kembali jati dirinya, sehingga dapat hidup berdampingan dengan damai dan dapat menjalankan ibadahnya masing-2 dengan Khusyu’. Amin.
Subhanalllaaaaaaah semoga yaaaa mbaaaake.. mudah mudahan manusia mau kembali mencari FITRAH DIRI dalam JIWA JIWA yang TENANG sebagai pembuka pintu gerbang ketuhanan.. menyebarkan CINTA dan KASIH SAYANG
Salam Sayang
Wah, aku malah jadi minder.
Komentar di sini bagus2, sampai2 bisa jadi sumber konten…
Nggak kayak comment saya
kunjunagn malam kang.. sekalian mau ngetes, apa gravatarnya udah bisa aktif..
dan ternyata belum.. hiks… ga tau caranya…
kang aku datang dengan cinta nieh….akang dimana … jangan buat bom ya kang apalagi diisi baut ngeri kang…
isi tape singkongnya wong bandung aja yang manis2…
selamat malam kang …
hatiku udah mulai terjaga dan terjaga bahkan mulai naik menjadi isakan tangis kerinduan yang dalam…
aku jadi sering inget yang namanya CINTA dan MATI kang…
ah udahlah sirup yang kubuaty mulai tidak dingin, aku masukan kedalam lemari es dulu ya kang…
selamat malam kang…
Waaaaakaakakak.. bom tape singkong yayaya.. peuyeum bandung hahaha.. maju terus dan tetap semangat.. ikuti tarikan cintaNYA.. dalam hidup dan zikrullah..
Salam Sayang
sejatining diri kuwi awujud manunggaling kawula gusti
salam sayang selalu….
damai indonesiaku
stop nge-dream start nge-action now sekarang
“Sakbegjo-begjone wong kang LALI, isih begjo wong kang ELING”… lan waspadha…
mathuk…
selamat malam kangboed, semoga selalu dalam lindungannya…..salam sinting!!!
Membaca lagi, kali ini Renungan tentang WAKTU …. hatur nuhun Kang.
Salam
woi kangboed masi melek yah……..yaaa sayang de kopinya abissss…bobo dolo ahhhhh…..
ngeronda dini hari kang….
salam dingin…:P
Salam semangat selalu Kang 😀
salam jati diri bangsa kang….(bingung mo komeng apa soalnya di atas udah banyak kekeke..)
Setelah lama ditunggu akhirnya muncul juga postingan baru nih 🙂
kena virus KangBoed, subuh2 oge janten emut KangBoed. Nuhun ah. Salam sayang Kang he he
saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran
Allah swt sudah mewujudkan ini dalam diri kangboed
Subhanallah..
Subhanallaaaaah.. mari bunda.. kita bergandengan tangan bersama.. menyebar CINTA dan KASIH SAYANG.. menyerukan kebangkitan hati nurani.. mudah mudahan.. tercipta kebangkitan bagi kita yang berkumpul di sini
Salam Sayang
Salam sahabat za bwt kangboed he.. 😉
KUNJUNGAN PAGIIIIIIII ALIAS REBUN-REBUNNNN
kunjungan pagi kanggggggg…
Hloooo kangboed, araya?
teu arayaaaaaaa kaaaaaaangggggggg 😆
GAWAT KANG…. KANG DEKUN NUJU NGARAKIT BOM DI BLOGNA 👿
salam kenal…..
keren coy…bisa belajar nih aku…
salam satu jiwa
bagus2postingannya…salam kenal bro…
salam kenal bro….
baru pertama aku sowan kesini…
tanks atas balesannya kang dan sekali salam luar biasa untuk akang… semoa kita menjadi orang2 yang selalu rendah diri sehingga kemunafikan dan keankaramurkaan manusia yang punya tahuid kerdil bisa kembali menenmukan sejatinya hati…
pagiii kang…. nikmat sekali aku hirup milo dingin pagi ini…..
rasanya bukan diri lai yang mulai menetik tuts2 kibord komputer..
salam sayan untuk kang boed dan teman2 semuanya…
Subhanallaaaaaah.. saya merasakan banyak saudara yang kepekaan hatinya terbangkit.. mudah mudahan semua pertemuan ini bermanfaat bagi kita semua terutama buat saya.. ikuti terus tarikan CINTAnya.. masuk dan perhalus terus RASA yang menghampiri
Salam Sayang
mari mulai dari diri kita
tunjukkan pada dunia bahwa nurani masih ada
jati diri bansa kita tak pernah berubah
Sahabat, makasih atas doanya untuk saya selama ini
Moga ini hari terakhir saya bedrest dan besok bisa kembali beraktifitas 🙂
Kau sahabat baikku
Sungguh ajakan mulia dari sahabat yang baik.. kembali kepada diri hidup di pimpin hati nurani.. menebarkan CINTA dan Kasih Sayang.. damai di hati damai di bumi
Salam Sayang
teroris ini bikin negara makin kacau ya
selamat siang bang
pa cabre hari ini
salam hangat selalu
semangat………….
jika jati diri telah hilang berarti akal sehat dan hati nuraninya sakit, rusak atau bahkan telah mati. jika seperti itu keadaannya, hanya menunggu waktu saja untuk menuju kehinaan. “… Tsumma radadnahu asfala safilin..” jika sudah sampai pada posisi itu berarti ia benar-benar menjadi hina bahkan lebih hina dari (maaf) binatang. lantas makhluk apakah yang lebih hina dari binatang? tak lain dan tak bukan adalah Setan berwajah manusia.
menurut saya, makhluk terakhir itulah pelaku dan dalang dari mega kuningan bombing. ya…. SETAN BERWAJAH MANUSIA… WASPADALAH..!!
Salam sayang sahabatku
Waaaaakaakaakakak.. sahabatku yang baik mau jawaban jujur apa bohong.. hehehe.. setan saja sudah mulai mentertawakan manusia.. hahaha.. sungguh mereka terlebih buruk dari setan.. siapa siapa yang tiada menemukan diri sebenar dirinya
Salam Sayang
kangboed.. terima kasih atas semuanya.. ternyata anjeun jalmi anu bageur sadunya.. hehehe.. orang yang lugas, bebas dan berjiwa familier…, hehehe.. jadi kangen nih….., kata teman kita sahabat kita pemberi wejangan pada kita ternyata. memang manusia mahluk yang paling mulia dan berahklak… namun disisi lain ada juga nafsu yang telah membentengi dirinya untuk tidak kenal jati dirinya sehingga semua perbuatannya adalah demi kepuasan diri sendiri, golongan dan doktrinya.., katanya.. mahluk paling mulia .. tapi kalah sama brakasaan.. begitu datang disuguhi minuman 3 jenis .. Beer, kopi, air putih.. ternyata dia pilih air putih.. beer malah didepak hingga tumpah.. tapi kenapa kita manusia mahluk mulia belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang sehat buat diri kita mana yang merusak.., apa sejatinya kita…hehehe.. terima kasih Kangmas Penegmbara Jiwa .. dan Kangboed.. pencerahan yang memang sarat akan makna yang mendalam .. dalam memayuhayuning bawana.. horisontal maupun vertikal.., dan semoga Allah SWT, selalu menuntun kita dalam gerak yang hidup untuk menuju kesejatian diri dan kesejatian hidup.., jadi tambah sumusuping roso jati kangboed… hehehe.,
salam sayang, salam persaudaraan dan kiranya selalu damai dibumi , dihati dan di jagad manapun..,
salam sayang.
Waaaaaakaaakaakakak.. apa sih nyang enggak buat mas Hadi Wirodjati nyang baek.. mudah mudahan awal pertemuan akan membangun persahabatan seduluran yang lebih manstaaaaabs surantaaaabsss.. sekaligus ada salam barusan sore dari mas Sumego dan Mas Awing.. marilah terus kita melangkah menyelaraskan diri
Salam Sayang
Kang Boed, salam persaudaraan!!!
kunjungan menjelang siang.
kang ‘dumateng’ apaan tuh artinya? teu kahartos euy, maklum belajar bahasa jawane ga lulus he…
salam sayang kang
@Kang Boed,
tanya nih, Apakah kangboed murid dari Prof. DR. H. Kadirun Yahya Muhammad Amin al khalidi?
Oya, tukerin link di blogroll yuk
nama kangboed udah ada di blog roll saya
saya baca2 dulu blognya kan boed, maklum masih di kantor, banyak kerjaan, jadi belum bisa kasih koment
Waaaaaaaah saya ini apa yaaaaa.. mungkin terlalu tinggi berkata mengenai beliau sih.. saya cuma ciOON surOON.. enda kenal orang orang hebat.. bahkan baru mencoba mengembara jiwa..
Salam Sayang
‘lam kenal kang
kumaha damang kangboed
kumaha damang kangboed ?
Salam sayang dan salam hangat.
Salam super hangatz…, dan sukses selalu…Kangboed
semoga korban bom diterima di sisi-Nya aja deh. trus keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. amin~
salam ganteng…
salam damai…
punteun kang…
lagi2 saya hanya bisa minta maaf…
saya ga bisa komen apa2…
yang pasti tulisan akang bener2 mantap kang…
top banget dah…
pokonya akang the best dah…
salut wat akang…
aq selalu menunggu tulisanmu yang mantap2 lainnya ya kang…
salam sayang ku…
Stop Dreaming Start Action
semua akhirnya terpulang kepada hakikat kita diciptakan di dunia ini. untuk apa dan untuk siapa.
masalah yang krusial adalah kembali lagi ke keyakinan masing2. keyakinan, apapun bentuknya, sangat susah untuk dirasionalisasi dengan berbagai dalil dan argumen.
salam, kangboed 😀
Beneeeeeerrrrrr… yang utama dan terutama adalah menemukan Jati Diri.. hidup dipimpin hati nurani.. menebarkan CINTA dan Kasih Sayang
Salam Sayang Sahabatku
Sejatinya jati diri manusia adalah mengenal siapa diri kita, dan ketika mampu mengenali diri kita sendiri berarti kita mulai mengenal Allah, Tuhan semesta Alam. Man ‘arofa nafsahu faqod ‘arofa Robbah. Siapa diri ini? Untuk apa diri ini ada? Dan akan kemana setelah ini? Adalah pertanyaan yang dapat memunculkan jawaban untuk mengenal Allah. Mudah-mudahan kita tergolong orang2 yang mampu beristighfar. Apalagi Istighfar adalah benteng diri yang harus kita bangun setelah syukur, sabar dan istiqomah. Karena tak ada syukur yang sempurna, tak ada sabar yang digdaya, dan tak pernah ada istiqomah yang luar biasa. Sebagai manusia selalu saja terdapat sela untuk berbuat tercela. Pada level inilah istighfar hadir menutupi sekaligus menyempurnakan sabar kita yang sering bolong-bolong, syukur kita yang sering kosong dan istiqomah kita yang kadang nyelonong. Salam hangat dari santri bengal yang sedang menjadi pecundang, karena sebuah pilihan yang mungkin salah dalam pacuan seo Rusli Zainal Sang Visioner. Nastaghfirullohal ‘Adziim, Semoga Allah mengampuni dosa-dosa saya dan dosa-dosa Anda Semua, Amiin. Mari bersemangat membesarkan islam bersama Indonesia Menulis.
Subhanallaaaaah.. siapa mengenal dirinya tentu dia mengerti akan lemah dan tiada berdayanya.. sehingga akan tersungkur dan menyerahkan diri bulat bulat kepadaNYA.. mensyukuri nikmat setiap tarikan nafasnya.. berlari kepelekanNYA
Salam Sayang
Ketika bumi dipimpin oleh manusia yang penuh welas asih maka kehidupan menjadi begitu damai penuh kasih namum bila bumi di isi oleh pemimpin yang dzholim maka selalu ada saja hal-hal yang tidak diinginkan di bumi ini. moga bumi ini menjadi lebih indah amien
Kaduax….
Katilux…
Kaopax…
kalimaxxxxxxx
nyammmaxxxxxxxx
salam peace
salam cinta damai
salam sayang untuk semua….
salam-salaman yuk, saya tunggu ya, kangboed mau ngasih duit lho, ^_^…V
Kangboed memang moy…:) tulisan2nya inspiring banget buat hidup kita, gak rugi baca artikel2nya…Ok sukses selalu sobat
berkunjung……
mari saling kunjung mengunjungi
aji mencoba memahami……
nah.. kang boed juga pintar dan pasti paham dan mengerti cara unduh gambar ke dalam tulisan
Salam Sayang Kang Boeddddd
waaaahhhh emang keren ya kang sang pengenbara jiwa…siiip
salam semangat….
saya bom kangboed pake kasih sayang saja…
salam sayank
KUNJUNGAN DINAS RAJA OL 14.35 WIB
KUNJUNGAN DE… 22.43
KUNJUNGAN DINAS LAGI
“..Hidup bukan hanya sekedar untuk mengisi perut dan menurutkan Hawa Nafsu tetapi yang terlebih utama adalah Berbagi dalam Cinta Kasih, menebarkan Rahmat kepada sekeliling menjadi pengayom bagi orang2 yang membutuhkan, menjadi Kawan bagi yang kekurangan, menjadi Kebahagiaan untuk orang lain bukan menjadi orang yang mengharapkan kebahagiaan orang lain.”
ahh.. indah sekali kangBoed.
Semoga saja tak menjadi ide muluk yang hanya melayang-layang di atas langit dan tidak turun berpijak di bumi.
Mari kita resapi, pahami, dan berusaha dimulai dari diri.. sebelum pergi melanjutkan blogwalking dg meninggalkan sebuah komen formalitas berikut link blog masing2.
salam sehat.
salam maaf..
Subhanaaalllllaaaaah.. hanya yang mengerti sebenar diri.. melangkah meraih FITRAH DIRI.. berjalan dengan CINTA dan KASIH SAYANG.. meraka menjadi RAHMATAN LIL ALLAMIN
Salam Sayang
saya udah komen belum ya disini ….?
salaaaaaaaaaaaaaaaaaammm
intanshurullaha yanshurkum
Mampir sore menampakkan jati diri sebagai seorang sahabat.
Salam sayang selalu.
benar-benar kajian yg mantap … tajam betul analisisnya….
Manunggaling roso… Maring roso jati… Jatining roso Sejati… Yo iku Sejatining Manungso… Ilang Rasane.. Ilang Manungsane.. Anging Gusti Pengeran Kang Sejati…. Salam hangat.. Salam damai.. Selalu.. Selalu.. Selalu……
Waduuuuuuh.. hehehe.. beneeeeerrr.. bukan hanya berhenti di fitrah diri.. Jiwa Tenang pembuka pintu ketuhanan.. tapi itu adalah pembuka pintu gerbang ketuhanan.. teruuuuusssssskaaaaannn
Salam Sayang
Sangat prihatin…btw themenya ganti Kang ?
Sekarangmah sudah kembali keasal. 🙂
Kemana jati diriku yang telah lama hilang? Hehehe…
Salam…
Bomb lagi…Bomb lagi…
Lagi-lagi Bomb…
NKRI-ku iki wus di TITAH/FITRAH-ke karo Gusti Ingkang Maha…Kanggo Bangsa Nuswantara… Kok di-obok2 ki karepe yok opo… Oleh siapa?!?!…
Yang menciptakan ZOMBIE Bunuh-Diri itu Siapa, Kitab Sucinya Apa…dan kalau ada…Nabinya Siapa…?!?!?
Mugi Gusti Ingkang Maha…..
Tansah Paring Karaharjan dumateng sadaya Sedulur Tunggal-Sikep NKRI…
RAWE-RAWE…RANTAS…
MALANG-MALANG PUTUNG…
SAKABEH RERIBED LAN RUBEDA…
BALI MENYANG ASALE…
Salam Ing Sejatine Seduluran…
BAKUH-KUKUH-UTUH…NKRI…..
Samin adalah Sikap
Waaaakaaakaakakak.. mari saudara saudaraku sebangsa dan setanah air.. kita bangun kebersamaan dalam CINTA dan KASIH SAYANG.. kembali kepada JATI DIRI MANUSIA Seutuhnya
Salam Sayang Buat mas Sikap Samin
tindakan pengeboman ini sangat merugikan.
Menghilangkan nyawa hanya untuk tujuan tidak jelas.
turut berduka untuk para korban.
Jaga selalu Indonesiaku
sungguh,saya terharu membaca postingan ini, kangbied. betapa selama ini kita abai terhadap tegaknya tauhid keillahian itu hanya karena keserakahan dan ketamakan yang mengerak dalam lubang hati dan jiwa kita hingga akhirnya tega menyakiti sesamanya. agama samawi senantiasa mengajarkan kita ttg kasih sayang, tapi kenapa kok tega melempar bom kepada orang2 yang tak bersalah. sungguh, hanya mereka yang tekah kehilangan kesejatian dirinya sbg manusia yang tega berbuat laknat seperti itu. astaghfirullahhal’aziim.
Subhanallllaaaaah.. mas Sawali sahabatku yang baik.. mari kita melangkah dan menjadikan semua sebagai tonggak kebangkitan.. menemukan FITRAH DIRI manusia seutuhnya..
Salam Sayang
terlepas teroris memang laknat, mungkin saatnya kita semua harus introspeksi. bukankah merebaknya kebatilan, karna kita kurang tegas dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar?. gitu kale ya. salam kenal aja deh!
Beneeeeeerrrrr.. sahabatku.. ada yang terlebih penting dari sekedar mengutuk dan melaknat.. tapi mensegerakan diri untuk meraih FITRAH DIRI menjadi manusia seutuhnya
Salam Sayang
sesungguhnya, barang siapa yg berusaha menggenggam akhirat, maka saat itu seluruh dunia sudah ada di tangannya.
*sek sek… agak nggak nyambung*
mari kita maafkan dan lapangkan dada. semoga siapapun pelakunya segera disadarkan dari perbuatan yang lebih buruk lagi.
Hehehe.. apalagi jika kita tertarik dalam tangan CINTANYA.. bukan lagi akhirat.. tetapi gemetar kerinduan dalam sapaan mesraNYA yang diinginkanNYA
Salam Sayang
Kapang ya indonesia sunyi dari ledakan bom dan ko,ada org yang tega membunuh dirinya demi untuk membunuh org byk,atau kepentingan golongan
ummm… kalo dibahas terus soal bom ini bukannya malah teroris ngerasa menang yah?
Tugas manusia sangat kompleks, permasalahannya pun cukup rumit, sementara hidup satu orang cuma sebentar. Kalau mampu mengambil peran banyak orang, ambillah, tapi kl tak bisa, menggerutu pun tak apalah. Agak menggelitik juga kala iman dan amal shaleh adalah dua hal yang berbeda. Nafsu diperlukan, ego juga, kadang-kadang marah dan perkelahian juga menjadi hal yang wajib. Hiduplah yang wajar sebagai manusia, biarlah Tuhan saja yang menjadi Tuhan.
Hahaha.. kembali ke dalam diri tanyakan semua kepada hati nurani.. apakah dia diam menangis atau sedang tersenyum berzikir.. manusia seutuhnya memang harus di raih.. manusia yang meliputi lahir dan bathin
Salam Sayang
@Kang Boed
Harusnya para bommer baca postingan ini nya @kang.
Paling tidak sebelum ngebom… barang-barangnya di kesayahin, lumayan parabot imah tos jeyek…
Salam hangat jeung rindu.
#Haniifa.
Mending kesayahinn…
malem kang…. baru pulang kerja tapi mau balik ke kantor yang pnting semua kewajiban yang utama dah selesai dituntaskan…
oya kang, hadiah udah saya kirim!!! tolong akang telepon PANDU SIWI di daerah akang ya dan ini dicatat no STT nya 44500611.
kandang pandu siwi tuh suka ndak nganter kalau ndak ketemu alamatnya atau akang kasih mereka no telepon kang jadi mudah untuk dikasih tahunya.bilang saja di kirim dari balikpapan (KFC Pasar Baru Balikpapan)
bukan cinta lagi yang aku inginkan tetapi pelukan cahayamulah yang aku perlukan disaat iman dan hatiku runtuh…
selamat malam kang….
SIAAAAAAAAAP PERINTAAAAAAH Komandaaaaan.. waduuuh jadi bener beneerrrr maluuu eeeuy.. hehehe.. ma kasih maaaassss.. thank tou very much
Salam Sayang
Sepi dirumah?suntuk,padahal sudah disajikan hidangan yang lezat namun harumnya tak menyebar kemana2..kusantap sendiri hingga kenyang..
cukup…sudah cukup penderitaan bangsa ini, jgn ditambah lagi dg aksi bom. smoga itu yg terakhir.
Amin #pang jawabkeun#
Yang punya rumah sedang berhalangan…
Yang punya rumah sedang ngelapan botol hejo 😀
Kunjungan malam kangboed…
selamat malam kangboed
malam ini menyesakkan dada
karena penuh asap
huaaaaaaaaa
Kang Boed,
Anda mempunyai ciri “salam sayang” setiap memberi komentar. Keren juga ya, jadi tagline pribadi deh… 🙂
SALAM CINTA, DAMAI DAN BULU KETEK 😀 😀
Salam kenal 🙂
Salam kenal kembali #Auto jawab#
Tuan rumah sedang klenger bau ketek sampean… 😛
Adem bos….
bener-2 sejuk membacanya….
Salam sayang….
hehe…hebat neh…sekarang jati dirinya dah ketemu
hehe….
Salam
malem akang…..salam sayang salam kangen juga….amiin untuk doa nya….siiiip
kekerasan tak pernah berhenti karena keadilan tidak terwujud… semoga pemimpin2 kita bisa memimpin dengan adil dan paham akan jati dirinya
Salam Sedulur…
Mari kita bersama2 mencapai kesadaran sebagai seorang HAMBA sebagai aplikasi Kesadaran akan Jati Diri manusia yang sebenar-benarnya. Kesadaran Fitrah sebagai seorang HAMBA sejati.
HAMBA adalah kata-kata Agung dihadapan Sang KHALIQ. Tidak banyak manusia yang bisa mencapai kesadaran HAMBA. Kebanyakan manusia hanyalah seorang MAHLUK ciptaan Tuhan, tak jauh berbeda dari mahluk lain bahkan bisa lebih rendah dari Binatang.Yang kuat dialah yang menang. Sifat-sifat Kebinatangan/Nafsu Badaniyah sudah melekat pada diri Mahluk disamping sifat-sifat kebaikan/malaikat. Mahluk juga mempunyai EGO/Nafsu/Sifat Iblis yang apabila Egonya lebih tinggi bisa menutupi Hati nurani, menutupi Fitrah Diri yang suci yang patuh pada Tuhannya. Yang ada adalah kesadaran Nafsu Amarah nafsu Lauwamah yang mengajak DIRI kepada jalan kebatilan, hingga DIRI ini akan semakin jauh dari nilai2 Dasar Fitrah, jauh dari Tuhannya.
Lain dengan kesadaran HAMBA, Hamba adalah kondisi kesadaran akan kepatuhan Diri terhadap Tuannya(Tuhan). Untuk bisa menjadi seorang HAMBA tidaklah mudah, semudah membalikkan telapak tangan, perlu perjalanan panjang dengan pemurnian-pemurnian Diri yang dipenuhi oleh Nafsu kebinatangan/nafsu Badaniah, EGO/Nafsu keburukan.Akhirnya ditemukanlah Hati Nurani yang suci yang kembali pada Nilai-nilai Dasar FITRAH (Jati Diri manusia).
Nilai-nilai Dasar Fitrah bersumber dari Kebenaran sejati, Kebenaran yang sebenar-benarnya. Hanya Hati Nurani yang Suci dan disucikan yang bisa menggapai Fitrah dari sumber Kebenaran sejati.
Nilai-nilai dasar Fitrah dari Sang Kebenaran Sejati yang digapai Hati nurani belumlah AFDHOL/ Sempurna apabila belum bisa menjadi sebuah kesadaran yang diaplikasikan dalam dunia nyata/Zahir.
Itulah kesadaran HAMBA. Kesadaran akan Fitrah diri yang tunduk pada sang Tuannya (Tuhan). Sehingga bicaranya adalah KalamNYA, perbuatannya sebenarnya adalah AF’ALNYA, perilaku Sifatnya sebenarnya adalah SIFATNYA. Jadilah Kesadaran HAMBA yang RAHMATAN LIL ‘ALAMIIN.
HAMBA adalah CERMIN dari Tuhannya…..
Salam Cinta dan Kasih untuk semua
Salam kasih dan Sayang dalam RahmatNYA untuk KangBoed Sekeluarga.
Salam Sejati
Rahayu
Waduh terima kasih mas LOR MURIA yang baik terima kasih atas bahan postingannya.. waaaakaakakakak.. tinggal di sentuh sedikit akan jadi tulisan.. ma kasih mas
Salam Cinta dan Kasih untuk LOR MURIA
Salam kasih dan Sayang dalam RahmatNYA untuk LOR MURIA Sekeluarga.
Salam Sejati
ow ow ow oow ow ow oww ow ooooooowww…
postingan baru td pagi tokh kang?!?!?
wkwkwkwkwkwkwk… maklum lieur kang…
so’ kenal so’ deket gtu dehh treak2 apdet :p
kqkqkqkqkqkqkqkqkqkq.. salam maria oz… ow ow owww…
kunjungan malam kangboed…si gagak melek merem nih nulisnya jd kalo ada yg salah maafin ya…telah diberi segala berkah kepada tiap manusia kelimpahan kasih dalam tiap ciptaanNya.Tapi lupa pula aku akan semua itu atau pura2 lupa? bahwa DIA berada diatas segala pencapaian tertinggi.Namun aku angkuh tak mengakui…aku menutup hati akan kasihNYA dengan membatasi kuasaNYA atasku.Lagi2 aku lupa berpasrah…
Berkali2 aku lupa namun pengampunaNYA tak terbatas…Harusnya aku bersyukur bersujud seluruh diri melepas segala nafsu duniawi mengikat diri pada padaNYA menjalani kehendakNYA untuk berbagi bagi sesama hidup agar hidup ini berarti hidup sejati.
koak…koak si gagak kebanyakan berkoar… jd malu atau malu-maluin hwekekekek…
salam sayang kangboed
Subhanalllaaaaah.. mudah mudahan kita menjadi ingat tiada lupa.. tertanam dalam kesadaran akan penyaksian.. mudah mudahan.. masuk dan melangkah terus
Salam Sayang
Met malem saudaraku… Salam hangat dan damai selalu…
“Selamat malam juga saudarakau” kang kangboed
*pangjawabkeun*
wakakak, Kang nuju jalan2 ? he he
kunjungan…..
Salam sayank ….
Duh, komen abdi pertama katutup… pengen baca balesannya Kang Boed…
binun.. bade komeng naon dei..??
mampir ajah trus pulang..
salam sayang.
KUNJUNGAN MALAM KANG…
Memang sering mengherankan, manusia yang lahirnya saja harus melalui bantuan orang lain, minimal sekali orang tuanya, yang begitu lahir langsung menangis itu, yang masih belum tau apa-apa itu, yang untuk bisa baca dan tulis saja harus dibantu pihak lain, eeeeehh, begitu sudah ‘merasa memiliki sesuatu’ malah ‘merasa memiliki segalanya’.
Masih untung, sangat untung, saat ini BELIAU tidak langsung main getok dan gebuk macam pada umat dulu kala, yg ‘bayarannya’ kontan. Sekarang sih untung, masih sistem persekot, di-DP dulu, buat dikasih tau, kalau ada waktu buat berbenah.
Cuma kadang banyak yang gak sadar, *nah, yg ini termasuk saya nih*, kalau BELIAU juga punya hak untuk ‘cabut batterai’ kita sewaktu-waktu.. gak sempat ngapa-ngapain lagi deh…
😥
Waaaakaakakak.. di mulai FITRAH dan akhirnya lalai keterusan.. hahaha.. sungguh kasihan sekali.. bagi yang mengerti akan berlari mengejar FITRAH kembali
Salam Sayang
Hati itu ibarat Cermin, yang di dalamnya akan nampak segala sesuatu yang di ingat/di zikirkan. Apabila Hati sering mengingat akan sesuatu maka sesuatu itu menjadi Tuhannya.
Jika Hati selalu terkenang dan teringat akan Harta, maka Harta itu menjadi Tuhannya….
Jika Hati selalu terkenang dan teringat akan Tahta, maka Tahta itu menjadi Tuhannya….
Jika Hati selalu terkenang dan teringat akan Kecantikan & Ketampananan dari seorang Wanita & Pria, maka Kecantikan & Ketampanan akan menjadi Tuhannya… dll….dll….dll.
Segala sesuatu adalah Sifat, dan Sifat itu bukan Zat walau tiada lain datang dari pada Zat. Tetapi tetap saja bukanlah Zat. Jika perhatian seseorang tertuju kepada Sifat, maka di pastikan dirinya akan mengalami penderitaan Batin. Karena sesuatu Sifat itu pasti akan ber ubah2 dan sudah pasti tidak lah Kekal.
Lalu…. bagaimana mungkin Ketenangan Jiwa bisa di dapatkan apabila dirinya selalu bergantung kepada Sifat..???? Bahkan sifat itu bergantung kepada Zat!
Karenanya… untuk meraih Ketenangan Jiwa itu sebagai pembuka Pintu Gerbang ke Tuhanan haruslah mengerti akan Hakikat Diri yang sebenar2nya Diri.
Janganlah terlena akan sesuatu jika engkau tak ingin terjebak lebih dalam lagi dan lebih dalam lagi.
Tetapi bergantunglah engkau pada yang memiliki sesuatu itu…
Segala apa2 yang terlihat dari yang tampak maupun yang tak tampak(goib) itulah adalah sesuatu…
Segala apa2 yang terdengar dari kata2 maupun suara itu adalah sesuatu…
Segala apa2 yang terasakan oleh Rasa itu adalah sesuatu…
Akan tetapi di balik yang tampak maupun yang tak tampak(goib), di situlah Sang Pemilik Alam Semesta berada…
Di balik yang terdengar dari kata2 maupun suara, di situlah Sang Kalam ber Wahyukan…
Di balik yang terasakan oleh Rasa, di situlah Sang Hyang Kuasa berkehendak..
Selain itu, maka semuanya adalah palsu belaka.
Selain itu, maka semuanya adalah bayangan semata.
Selain itu, maka semuanya adalah Ilusi saja.
Selain itu, maka semuanya adalah Fatamorgana yang nyata.
Selain itu, maka semuanya adalah Mimpi yang terproyeksi oleh Logika.
Selain itu, maka semuanya adalah Hayalan yang terinspirasi oleh perasaan yang terbit oleh prasangka.
Karenanya masuk lah Engkau dalam Ketenangan Jiwa yang Murni Pada Nur yang memancar pada Kesadaran, bahwa tiada yang ada yang patut dan layak ada selain Zatullah yang ada pada kehidupan Insan sebagai Kholifah-Nya.
Itulah Diri yang tiada tertipu
Itulah Diri yang tiada terbelenggu
Itulah Diri yang Murni dalam SATU
Dunia ini akan bangkit, Bangsa dan Negara akan aman dan tentram jika manusianya kembali kepada yang SATU yaitu Diri yang Murni yang tiada tertipu oleh sesuatu, tiada terbelenggu oleh sesuatu dan tak bergantung oleh sesuatu.
Dan itulah kesuksesan dalam KETENANGAN JIWA sebagai pembuka Pintu Gerbang ke Tuhanan.
KETENANGAN JIWA yang MURNI karena Kesadaran ZATULLAH bukan KETENANGAN JIWA yang di dapatkan dari apa2 yang ada di dalam Dunia dan bukan pula KETENANGAN JIWA yang di dapatkan dari keberadaan yang GOIB-GOIB.
Selain KETENANGAN JIWA yang MURNI karena kesadaran ZATULLAH, maka semuanya adalah KETENANGAN JIWA yang PALSU, yang TERBELENGGU, yang SEMU.
Segala sesuatu yang ada dalam dunia dan segala sesuatu dari yang Goib-Goib itu semua hanyalah Perhiasan ke Indahan dari Sifat Jamalullah saja, dan bukan sebagai Tujuan melainkan hanya sebagai Penghias kehidupan saja.
Jika itu semua di jadikan sebagai Patokan Hidup, maka tunggulah saatnya Kehancuran baik pada diri Sendiri maupun yang di luar diri.
Tetapi Jika kembali kepada Tujuan yang sebenarnya, yaitu yang berada pada jalan KETENANGAN JIWA yang MURNI karena kesadaran ZATULLAH, maka merekalah orang2 yang beroleh Anugrah KEMULYAAN SEJATI. Dan itulah sebenar2nya Shirootol Mustaqiim (Jalan yang Lurus).
Saatnya kita semua bangkit…!!!! Bersatu Padu di dalam KESADARAN yang demikian.
tinggalkan segala hal yang PALSU, SEMU dan yang MEMBELENGGU DIRI. Kembali kepada Fitrah Diri yaitu KESUCIAN tanpa perbedaan. Dan itu semua bisa di dapatkan dalam KETENANGAN JIWA yang MURNI karena kesadaran ZATULLAH.
Bangkit Bangsaku…..
Bangkit Negeriku…..
Bangkit Tanah Airku…..
Bumi Nusantara Indonesia sebagai MERCUSUAR DUNIA di AKHIR ZAMAN…..
yang ber Budi Pekerti Luhur karena berdasarkan KESADARAN DIRI yang terpandu oleh KESADARAN ZATULLAH yang terbentuk pada KETENANGAN JIWA yang MURNI.
Hidup….semakin Hidup…. Bikin Hidup… Tambah Hidup…. dan Lebih Hidup….
Semoga dengan Hadirnya Blog http://www.kangboed.wordpress.com ini dapat menjadikan Hikmah bagi kita semua dan semakin Erat dalam Silaturrahmi sebagai langkah Awal Kebangkitan Bangsa.
Dan semoga semakin banyak dari saudara2 yang lain, di lain waktu bisa ikut bersilaturrahmi bersama membangun Bangsa dan Negara yang berbudi Pekerti Luhur dalam KESADARAN DIRI yang terpandu oleh KESADARAN ZATULLAH yang terbentuk pada KETENANGAN JIWA yang MURNI.
Salam Berkah Allah dalam Cinta Kasih SayangNya senantiasa selalu menyertai langkah2 KangBoed dan saudara2 yang lain….
Salam Sejati untuk semuanya……
Salam Taklim untuk semuanya……
Salam Pengembaraan untuk semuanya….
Wassalam
Pengembara Jiwa
Waduuuuuuuuuuuuuuuuuuuh.. terima kasih kembali dah ada lagi bahan tulisan.. waaaakaakakakak.. nuhun akang PJ anu paling kasep sa dunia.. weeeekekeekek..
Salam Sayang dan Rindu untuk saudara sejatiku
KangBoed ini Aya…Aya…Wae, Koment kok dijadikan Postingan Tulisan….
:wink:
Ayo…KangBoed, ditunggu pencerahan KangBoed yang lebih mendebarkan dan menggetarkan Jiwa.
Salam Sejati saudaraku..
Salam Sayang…
Salam Rindu di “POS RONDA”
dari
“OB”
Yang sulit adalah multisme persepsi mengenai apa itu bahagia selingan, bahagia melekat, bahagia kebebasan.
Dan ada banyak jalan untuk menempuh, hanya saja apakah “kaki” dan “mata” kita sudah bisa melihat jalannya…
Kopral Cepot dan Itempoeti lagi melihat ke atas… 🙂
Salam
Hehehe.. kembali ke dalam diri.. semua hanyalah proses pemurnian.. pemurnian iman dan cinta.. sampai tiada yang ada selain YANG ADA itu sendiri..
Salam Sayang
Wah…blognya meni bagus, pagi2x dah ngasih salam sayang wahahahahah dikira teh kab0goh sayah..pikaseri ah. Salam kenal kang….
tos ah mau dagang jagung dulu….. wakakakakakka
wah udah tembus diangka 2ooan komentnya………. pagi kang apakah udah diterima awardnya dirumah? mohon informasinya ya kang, soalnya kalau belum biar saya hub lagi pandu siwi cab balikpapan dan soalnya kemarin ngirim tidak ada no teleponnya..
dan pagi ini udah ngunjungin sahabat yang baik hati juga senang menabung heeheeee salah kang seangn sekali memberikan pencerahan tanpa PAMRIH seperti akang dan mas zul…
saya udah but artikel tetang kalian tapi masih ngefit dulu karena tidak bisa sembarangan membuat artikel tetang seseorang yagn baru sayakenala dan menjadi sahabat seperti kalian…
saya bangga baru pertama nyemplung ke blog langsung menemukan ” orang2 aneh ” yang memberikan saya banyak hiburan dikala sendiri..
sekali lagi makasih semuanya…
Waaakakakak.. belum mas.. belum ada.. tapi santai aja dah.. hehehe.. kemaren tulisan mas tigaw ditanggapi oleh mas Pengembara Jiwa.. sambil teriak teriak pengen ketemuan katanya.. minta alamatnya.. hayoooooo.. tuh nambah sahabat lagi..
Salam Sayang Selalu
Semoga kita menjadi insan yang kaffah
Salam Cinta dan Kasih Sayang….
saya kok mesti ketinggalan yaa.. gak papa deh, duduk di belakang, hiks..
salam semangat ^^v
sungguh mengharukan…namun kisah diblog saya lebih menghararukan kang Boed…afwan ya ! 😀
artikel yang sangat inspiratif…semoga membawa kebaikan untuk kita semua..
berkunjung menyapa sahabat nih apa kabar salam hangat selalu
manusia memang suka bingung…
jika boleh, “menuhankan”,
kepercayaannya kepada Tuhan, yang menganggap kepercayaannya itu sebagai
satu-satunya yang benar dan menyalahkan kepercayaan orang lain. Orang
seperti itu memandang bahwa Tuhan yang dipercayainya itu adalah Tuhan
yang sebenarnya, yang berbeda dengan Tuhan yang dipercayai oleh orang
lain yang dianggapnya salah. Ibn al-‘Arabi menyebut Tuhan yang
dipercayai manusia
“Tuhan kepercayaan” (ilah al-mu’taqad), “Tuhan yang dipercayai”
(al-ilah
al-mu’taqad), “Tuhan dalam kepercayaan” (al-ilah fi al-i’tiqad), “Tuhan
kepercayaan” (al-haqq al-i’tiqadi), “Tuhan yang dalam kepercayaan”
(al-haqq al-ladzi fi al-mu’taqad), dan “Tuhan yang diciptakan dalam
kepercayaan” (al-haqq al-makhluq fi al-i’tiqad).
Kata i’tiqad data mu’taqad, yang dalam tulisan ini diterjemahkan dengan
“kepercayaan”, berasal dari akar ‘-q-d, yang berarti merajut, membuhul,
mengikat; mengikatkan dengan sebuah buhul; memasang, mengumpulkan,
menggabungkan, mengunci; mengecilkan, menyempitkan, mengerutkan;
mengarahkan, memusatkan; melengkungkan, melekukkan; bertemu, berkumpul;
mengadakan pertemuan, mengadakan rapat, mengumpulkan; membuat
perjanjian, mengikat kontrak. Kata i’tiqad sendiri, secara literal
(harfiah) atau figuratif (majazi), berarti menjadi terikat atau
tersusun
dengan kuat. Maka i’tiqad, “kepercayaan”, adalah suatu “ikatan” yang
diikat dengan kuat dalam kalbu atau pikiran, sebuah keyakinan bahwa
sesuatu adalah benar. Bagi Ibn al-‘Arabi, “kepercayaan” adalah sebuah
(peng)ikatan (binding) dan (pem)batasan (delimitation) Wujud Yang Tak
Terbatas, Wujud Absolut (al-wujud al-muthlaq), yang dilakukan oleh dan
berlangsung dalam subyek manusiawi.
Kepercayaan seorang hamba kepada Tuhannya ditentukan dan diwarnai oleh
kapasitas pengetahuan sang hamba. Kapasitas pengetahuan itu tergantung
kepada “kesiapan partikular” (al-isti’dad al-juz’i) masing-masing
individu hamba sebagai bentuk penampakan “kesiapan universal”
(al-isti’dad al-kulli) atau “kesiapan azali” (al-isti’dad al-azali)
yang
telah ada sejak azali dalam “entitas-entitas permanen” (al-a’yan
al-tsabitah), yang merupakan bentuk penampakan diri (tajalli) al-Haqq
(yaitu Tuhan). Tuhan menampakkan diri-Nya kepada hamba-Nya sesuai
dengan
kesiapan sang hamba untuk mencapai pengetahuan tentang Tuhan yang
akhirnya “diikat” atau “dibatasi” oleh dan dalam kepercayaannya sesuai
dengan pengetahuan yang dicapainya. Dengan demikian, Tuhan yang
diketahui oleh sang hamba adalah identik dengan Tuhan dalam
kepercayaannya. Dapat pula dikatakan bahwa Tuhan yang diketahuinya
adalah identik dengan kepercayaannya.
Tuhan memberikan kesiapan (al-isti’dad), sesuai dengan firman-Nya, “Dia
memberi segala sesuatu ciptaannya” [Q. s.Thaha/20:50]. Maka Dia
mengangkat hijab antara Dia dan hamba-Nya. Sang hamba melihat-Nya dalam
bentuk kepercayaannya; jadi Tuhan adalah identik dengan kepercayaannya
sendiri. Baik kalbu maupun mata tidak pernah melihat sesuatu kecuali
bentuk kepercayaannya tentang Tuhan. Tuhan yang ada dalam kepercayaan
itu adalah Tuhan yang bentuk-Nya diliputi oleh kalbu; itulah Tuhan yang
menampakkan diri-Nya kepada kalbu sehingga Dia dikenal. Maka mata tidak
melihat selain Tuhan kepercayaan.163 “Tuhan kepercayaan” adalah gambar
atau bentuk Tuhan, atau pemikiran, konsep, ide, atau gagasan tentang
Tuhan yang diciptakan oleh akal manusia atau taklidnya. Tuhan seperti
itu bukanlah Tuhan sebagaimana Dia sebenarnya, Tuhan pada diri-Nya,
Zat-Nya, tetapi adalah Tuhan yang diciptakan oleh manusia sesuai dengan
kemampuan, pengetahuan, penangkapan, dan persepsinya. Tuhan seperti itu
adalah Tuhan yang “ditempatkan” oleh manusia dalam pemikiran, konsep,
ide, atau gagasannya dan “diikat”-nya dalam dan dengan kepercayaannya.
“Bentuk”, “gambar”, atau “wajah” Tuhan seperti itu ditentukan atau
diwarnai oleh pengetahuan, penangkapan, dan persepsi manusia yang
mempunyai kepercayaan kepada-Nya. Apa yang diketahui diwarnai oleh apa
yang mengetahui. Dengan mengutip perkataan al-Junayd, Ibn al-‘Arabi
berkata: “Warna air adalah warna bejana yang ditempatinya” (Lawn al ma’
lawn ina’ihi). Itulah sebabnya mengapa Tuhan melalui sebuah hadits
qudsi
berkata: “Aku adalah dalam sangkaan hamba-Ku tentang Aku” (Ana ‘inda
zhann ‘abdi bi).164 Tuhan disangka, bukan diketahui. Dengan kata lain,
Tuhan hanya dalam sangkaan manusia, bukan dalam pengetahuannya. Tuhan
tidak diketahui dan tidak dapat diketahui. Menarik untuk memperhatikan
lanjutan firman Tuhan dalam hadits qudsi yang dikutip ini, yaitu: “Maka
hendaklah ia [sang hamba] bersangka baik tentang Aku” (Fal-yazhunn bi
khayran).
Tuhan menyuruh agar kita bersangka baik tentang Dia dalam setiap
keadaan
dan melarang kita bersangka buruk tentang Dia.165 Kita harus menjadikan
sangkaan kita sebagai pengetahuan bahwa Tuhan adalah Maha Pengasih,
Maha
Penyayang, Maha Penolong, dan Maha Pengampun. Kita tidak boleh
bersangka
bahwa Tuhan adalah “pengawas yang selalu mencari kesalahan”, “petugas
keamanan yang kasar dan galak”, atau “tuan besar yang bengis”. Sangkaan
baik tentang Tuhan mendorong kita untuk mendekati dan mencintai-Nya
agar
kita mendapat rahmat-Nya. Nabi s.a.w. berkata: “Rahmat Tuhan mendahului
(mengalahkan) murka-Nya”. Sangkaan buruk tentang Tuhan membuat kita
jauh
dari-Nya, menyalahkan-Nya, dan akhirnya berputus asa. Tuhan tidak
menyenangi orang-orang yang berputus asa.
Maka berhati-hatilah agar anda tidak mengikatkan diri kepada ikatan
(‘aqd) [yaitu kepercayaan, doktrin, dogma, atau ajaran] tertentu dan
mengingkari ikatan lain yang mana pun, karena dengan demikian itu anda
akan kehilangan kebaikan yang banyak; sebenarnya anda akan kehilangan
pengetahuan yang benar tentang apa itu yang sebenarnya. Karena itu,
hendaklah anda menerima sepenuhnya semua bentuk
kepercayaan-kepercayaan,
karena Allah Ta’ala terlalu luas dan terlalu besar untuk dibatasi dalam
satu ikatan tanpa ikatan lain, Dia berkata: “Kemana pun kamu berpaling,
di situ ada wajah Allah”, [Q 2:115] tanpa menyebutkan arah tertentu
mana
Pengetahuan yang benar tentang Tuhan, menurut Sufi dari Andalusia ini,
adalah pengetahuan yang tidak terikat oleh bentuk kepercayaan atau
agama
tertentu. Inilah pengetahuan yang dimiliki oleh “para gnostik” (al-
‘arifun). Karena itu, “para gnostik”, yaitu para Sufi, tidak pernah
menolak Tuhan dalam kepercayaan, sekte, aliran, atau agama apa pun. Ini
berarti bahwa Tuhan, bagi mereka, dalam semua kepercayaan, sekte,
aliran, atau agama, adalah satu dan sama. Kata Ibn al-‘Arabi,
“Barangsiapa yang membebaskan-Nya [yaitu Tuhan] dari pembatasan tidak
akan mengingkari-Nya dan mengakui-Nya dalam setiap bentuk tempat Dia
mengubah diri-Nya.”
Cinta vertikal antara sang hamba dan Tuhannya tidak akan terwujud jika
tidak disertai dengan cinta horisontal antara sang hamba dan sesamanya.
Seperti disebutkan di atas, Nabi berkata: “Kasihilah siapa yang di
bumi,
niscaya engkau akan dikasihi oleh siapa yang di langit”. Pada
kesempatan
lain beliau berkata: “Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu
hingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri”.
Yesus membenarkan perkataan seorang ahli Taurat: “Cintailah tetanggamu
seperti mencintai dirimu sendiri.” (Lukas 10: 27).
Teologi apofatik, atau mistisisme apofatik, adalah suatu cara berpikir
atau aktivitas mental yang digunakan oleh banyak mistikus atau Sufi
untuk menempuh perjalanan menuju Tuhan dan sekaligus untuk menyuarakan
protes keras terhadap kelancangan dan keangkuhan para teolog dan para
filsuf yang menganggap bahwa mereka mempunyai konsep, ide, atau gagasan
tentang Tuhan sebagaimana Dia pada diri-Nya. Teologi apofatik adalah
peringatan bagi orang yang mereduksi Tuhan menjadi sesuatu yang
rasional
belaka. Teologi apofatik menunjukkan bahwa orang yang memandang bahwa
dengan nalarnya ia mempunyai pengetahuan yang memadai tentang Tuhan
adalah orang yang membatasi Tuhan dalam bentuk khusus menurut
pengertian
yang ditentukan oleh akalnya. Padahal Tuhan tidak dapat dibatasi.
Bentuk
Tuhan yang ditangkapnya adalah bentuk yang dicocokkan dengan “kotak”
akalnya. Ia menolak bentuk Tuhan yang tidak cocok dengan bentuk dan
ukuran “kotak” akalnya. Ia menyalahkan orang lain yang mempercayai
Tuhan
dalam bentuk lain. Ia tidak menerima apa pun sebagai kebenaran jika
bertentangan dengan akalnya. Ia telah mempertuhankan akalnya. Orang
seperti ini, kata Ibn al-‘Arabi, adalah “hamba nalar” (‘abd nazhar),
bukan “hamba Rabb” (‘abd rabb).
Subhanaaallllaaaaahhhh.. Setujuuu.. satu pemaparan yaaaang ruaaarrr biasaaaaaa.. semoga sahabatku berkena sering mampir untuk berbagi pencerahan bai kita semua terutama buat saya yang masih belajar
Salam Sayang
ruaaarrr biasa, meong congkok… bengkok… ber kokok… 😀
@Meong
jika boleh, “menuhankan”,
__________________________
Baca dunk: laa ilaha illallah
Mau pakai kata jika, atau pakai tanda kutip… tetap tidak boleh dunk 😀
Hadooooooh.. enda ikut ikutan aaaah.. peaceeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
I am extremely inspired along with your writing abilities and also
with the structure on your weblog. Is this a paid subject or did you customize it
yourself? Either way stay up the nice high quality writing, it’s rare to look a nice weblog like this one these days..