Individualitas yang Tinggi
Hahahahaha.. membaca tulisan saudaraku Gus7.. Bani Mustajab.. sungguh membuat saya tersentuh dan semakin bersedih melihat keadaan kita saat ini.. ketika arus Individualitas yang Tinggi menerpa bangsa kita.. ketika SENSE of CRISIS mulai memudar.. SENSE of BELONGING mulai tiada.. setelah perjalanan panjang.. penuh catatan hitam.. dari Tsunami Aceh.. sampai sebulan ini dengan ke enam Gempa.. yayayaya.. dimulai dari Gempa Tasikmalaya.. Gempa Yogyakarta.. Gempa Bali.. Gempa Sukabumi.. hari kemaren dipenutup September Gempa Sumatera Barat.. dan Gempa Jambi..
Seusungguhnya inilah tanda tanda kehancuran yang sangat nyata.. jujur.. tulisan sahabatku ini sangat mengejutkan.. dan semakin membuka mata saya.. bagaimana kita mau bebenah diri kita masing masing.. bagaimana kita dapat mengambil HIKMAH dari semuanya.. karena ternyata SENSE of CRISIS dan SENSE of BELONGING sudah memudar tadi.. hahaha..
Entahlaaaah.. dengan arus Individualitas yang Tinggi.. akan di bawa kemana negara dan bangsa ini.. selama bencana ini belum menimpa dirinya.. akankah membuat sang diri untuk berfikir dan mulai bebenah diri menarik hikmah dari semuanya.. dari perjalanan catatan kelam negeri ini.. inilah kutipan dari sebagian tulisan sahabatku.. dan jika mau membaca lengkap silahkan kesini.. ke rumah sahabatku..
—888—
KangBoed
Dan apakah kita benar-benar menangis?
Setiap mendengar musibah dan bencana?
Lalu kita berempati dengan derita mereka?
Atau mencoba merasakan kepedihan mereka?.
Mengapa kita harus menangis?
Dan mengapa kita harus segera berbenah diri?
Mencoba memperbaiki diri kita
Kalau-kalau musibah itu menimpa diri kita.
KangBoed
Ternyata kita hanya benar-benar menangis
Ketika musibah datang menimpa diri kita sendiri
Keluarga kita sendiri dan kerabat kita sendiri
Dan hanya sedikit menangis untuk yang lain.
Kalaupun kita benar-benar menangis
Itu lebih disebabkan musibah tersebut
Menimpa diri kita sendiri
Dan keluarga kita sendiri
KangBoed
Hanya ini duka mendalam yang dapat saya tuliskan
Untuk saudara-saudaraku yang terkena musibah bencana alam
Di Sumatera Barat dan sekitarnya
Innalillahi wa innailaihi rojiun
Allahumma firlahum warhamhum waafihi wafuanhum…
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka yang meninggal
Dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan
Dan semoga dapat diambil hikmah dari musibah ini
Amin Ya Robbal alamin.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
(Q.S Al Insyiraah: 5-6)
BaNi MusTajaB
—888—
hmm.. bagaimana kita mau menangis.. apalagi bebenah diri kita masing masing.. jika ini adalah jaman edan.. maka siap yang tidak edan tidak akan kebagian.. tetapi lebih baik yang hidup ELING dan WASPADA.. yayaya.. hidup Eling dalam KESADARAN dan Waspada dalam mengambil hikmah.. bebenah diri demi kebaikan.. mensucikan diri menggapai kedekatan ILLAHI.. membentuk kembali kebersamaan dalam CINTA dan KASIH SAYANG..
RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk
MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA BERBUDI PEKERTI LUHUR
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
Kesadaran Diri Manusia , Iman dan Nilai Manusia , Menatap Tanpa Daya , Hilangnya Jati Diri Manusia , Krisis Multi Dimensi , ZOMBIE = Mayat Hidup , FITRAH DIRI , Iman dan Percaya , Iman dan Cinta
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!.
(maaf) izin mengamankan KEDUA dulu. Boleh kan?!
(maaf) izin mengamankan KETIGA dulu. Boleh kan?!
(maaf) izin mengamankan KEEMPAT dulu. Boleh kan?!
alamendah says:
(maaf) izin mengamankan KELIMAAAAAAXXXZZ dulu. Boleh kan?!
(maaf) ijin COPAS KOMENG yaaaaaaaaaak
kelimaaaaaaaaaaaaaaxxxxxxxxzz
(maaf) izin mengamankan KELIMAAAXXXZ dulu. Boleh kan?!
hihihihihi.. cucian dech loooooo..
btw.. emailnya dah belum mas.
Yuk kelimaaaaaxxxz bareng aja, Kang. Katanya lebih eunaaaak
hihihihihi Draaaawwwww..
Sudah tak kirim tadi jam 2 siang. Masa belum nyampe, Kang.
wah keluyuran kemana, tuh?
hehehe.. belum saya buka soalnya bukunya baru pesan dari pak Luthfi Godzali besok di kirim ke saya.. sabar ya mas.. KHOLIFAH BUMI
meni duaan wae atuh parebut pertamax 😆
🙄 VIRUS tong letooooooooooy semangaaaaaaaaaaaaaat atuuuuuh 😦
wuaduhhhhh, aku kebagian ngamanin yanng keberapa nih…?
Pertamax juga ah… 🙂
Lha, kalo sudah begini, harus bagaimana kita ini kang Boed???
TAUBATAN NASUHA..
SHALLAT untuk MENGINGAT ALLAH
SHALLAT untuk AMMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR alias ber akhlakul kharimah
salam sayang
sok enggal tararobat 😆
TOBBBBBBBBBAAAAAAAAATTTT
telah 7 hari berlalu…..
tapi sudah sejauh manakah solidaritas dan nurani kita
Semoga benar adanya bahwa persaudaraan kita bagaikan satu tubuh, yg bila ada salah satu yang sakit maka akan dapat dirasakan juga oleh bagian tubuh lainnya..Semoga ini bukan kata semata…
mudah mudahan yaaa.. andai kita mengerti bahwa semua berasal dari yang satu..
Setubuh….
SIIIIIIIIIIIIIIPPPPPPPPP
jangan bersetubuh dengan jin
🙄 hihihihihi..
ini kok pake setubuh ya….. hehe
Hanya perlu sedikit saja perasaan untuk bisa berempati kepada orang lain … apalagi saat ada musibah begini besarnya … semoga hikmah dari ini semua membantu mempersatukan bangsa kita dimasa depannya …
semogakita semua mau bebenah diri ya mas
setuju kang… mari berbenah dengan mulai mendekatkan diri pada sang KHALIK
salam hangat kang
wah setubuh juga ah……..
Turut berduka atas musibah gempa di sumbar… Moga mereka semua di beri ketabahan..
amieeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnn..
yaa robbal ‘alamiin
al fatihah
indonesia menangis kangboed.. doakan ya..
sama sama maaaasss.. benahi diri..
Ayo.. sama-sama..
MAANSTAAAAAAAAAAAABBBBBSSSSSSSS
surantaaaappppppzzz
semosa sadar dan introspeksi diri
bukan hanya introspeksi diri.. bangkit dan benahi diri
asal jangan terlalu lama nangisnya….
CEPAT BANGKIT 😀
semoga… 🙂
yayayaya.. semoga yaaaak..
Ya, harapan tanda kehidupan….
amiiiiiiiiieeeeeeeeen
Individualitas tinggi, sudah dari dulu kalee kang. Ketika ada bencana, menyebut alhamdulillah manakala tidak ada sudaranya yang jadi korban, kl korbannya orang lain gak apa-apa, hiks. Saatnya kita semua membenahi diri kita. Bencana ini adalah musibah kita semua. Ayo saling peduli, ayo saling bantu.
hehehehe.. di telan keadaan yang semakin sulit.. maka semua bereebut untuk survive menyelamatkan diri masing masing.. entah cara apa sajakah yang di gunakan
Sungguh uraian kata-kata yang indah kang, memang meskipun kita sebagai mahluk individualis bukan berarti kita hidup sendiri didunia ini. Setiap orang pasti akan selalu membutuhkan kehadiran orang lain..
Nice article kang
salam,
Syair mas Bani Mustajab sahabatku selengkapnya silahkan di kunjungi.. sungguh syair yang indah..
salam sayang
i love u full kang..
fuuuuuuuuuuuuullllllllll
Kang Boed : Ada kado dari sahabat lamamu : http://www.ziddu.com/download/6742463/RATNAJADI_cb03.rar.html
xixixixixixii.. dooooh ma kasih yaaak..
individulaistis memmang kadang diperlukan tapi juga tidak boleh terlalu di tonjolkan
jadi ada keseimbangan yaaaaaaaak
bersam alebih indah………
betul mbah… setuju sekaleee…. !!!
amieeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnn
semua orang sudah cemas..
kecemasan adlh manusiawi..
tp selama kita sdh dlm Fitrah..
dan dlm penyerahan diri padaNYA..
apapun terjadi..!! semua .. hanya SEPI..
sebab hanya satu arah mata tertuju..
hehehehe 🙄 meuni satuju pisaaaaaaaang..
Kapan makan makan Batagor hehehe ? Jadi pengen ke Bandung lagi
heee…heeee.. sama !!!
saya juga pingin batagor..
nyam…nyam… sueeedaaap….!!!
love Bandung.
di antos mangga silahkan ka Bandung nyaaaaak..
Iya ya, memang bukti kehancuran yang nyata ya.
banyak sekali gempa yang terjadi. bahkan dalam jarak satu bulan gempa sudah terjadi lagi, dan tidak kalah besar.
semoga saja kita bisa mengambil hikmah dari musibah gempa itu.
Iklan Gratis
yaaa… selalulah.. WASPADA…!!!
ELING dan WASPADA
keduniawian sepertinya membuat kepekaan sosial kita semakin tipis karena lebih individual, mari kita berbenah diri seperti himbauan Kang Boed, Iluv u fulll
TIPISS..
ya…yaaa… tipis sekali…, samapai kadang tak tersentuh lagi..kepekaan sosial sedang pergi..
yaa..yaa mari kembalikan..!!
Iluv u fulll Forever..
yayayaya kembalilah pada FITRAH
dan kita harus mengerti diri sendiri, tuk mengerti apa yang ada di sekitar kita…
Betul Mas Endra..
mengerti siapa diri dan peduli sekitar..
keseimbangan yg Cantik..!!
amiiiieeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnn
Mampir malam kang…
..salam hangat selalu..
di terima siang hari di Indonesia.., Mas Dinoe..
salam lebih hangat lagi..!!
dari saya dan kangboed serta yg lain..
amieeeeeeeeeeen saudaraku semuanya
Kita lebih mudah menangisi sisi kehidupan yang nyata, yang tampak, tapi sisi kehidupan dalam diri kita sering terabaikan.
Nilai-nilai akhlak, kemanusiaan, nilai kehidupan yang hakiki lebih sering kita remehakan, tanpa rasa kepedulian.
Salam
yaa..yaaa.yaa.. setuju sekali..
marilah secepatnya berbenah diri..
mari melangkah benahi diri..
Jika memang semua ini “katanya” adalah Kehendak Tuhan, bagaimanakah sikap kita yg seharusnya Kang…
Tak ada satu pun yg luput dari Laaqaula wala quwwata illa billahil aliyyil adhiim….
Apa sebenarnya Kehendak Dia yg sebenar-benarnya, yaa Kang….?
Sesungguhnya Tuhan tidak pernah menghendaki kehancuran..
sebab yg DIA ciptakan dari semula adalah BAIK ADANYA..
hanya manusialah yg seharusnya bertanya pd diri sendiri
sudahkah kita mengenal kehendakNYA..????
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tegaklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat..
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya..
enak kali lagunya, biasa dulu setiap ada bencana diputer, agar intropeksi
Sayang sekali sedikit yang mengerti siapa diri sebenar diri
Memang dah saatnya kita berbenar diri..dan belajar dari semua kesalahan
yaa..yaa..yaaa…
melangkaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh
maaaaaaaaaaaaaaab akang baru semped mampir 😦
gak pa..paa.. sayangku..
…… 😆
yayayayaya.. silahkan maaaaassssssss
sunguh menyentuh kang jadi malu
malu pada siapa???
malu pada diri sendiri..
Yuk rame2 berbenah…
yaa..yaa.. bareng2..
kompak .. dan serempak lebih baik..!!
amiiiiiiiiiiiiiiieeeeeeenn.. Taubatan Nasuha.. menjadikan ALLAH nomer satu dalam hidup..
mantaaaabs postingannya kang, i lop u puuuuullll daaaahh
YangTi..mantabs..
Kangboed Mantabss..
kita semua mantabsss…
aah.. gak nyambung..
manstaaaaaaaaaaaabbbbbbbbsssssss
semoga ini menjadi musibah bencana yang terakhir kalinya, kangboed. duka dan empati kami utk saudara2 kami yang tengah tertimpa musibah bencana. semoga diberikan kesabaran ketabahan, amiin.
yaa..yaa.yaaa..
Semoga diberikan kesabaran.. ketabahan dan Ikhlas..
dan tentunya kita semua harus siap dan memulai berani berbenah mulai dari diri sendiri…
hmmm..hmm…
betapa kotor diri ini.
amieeeeeeeeeeeeeeeen.. kenali diri sebenar diri
Kita harus sabar dan tawakkal menerimannya
sabar…. sabar…
sabar… tiada ujung..
ikhlas… ikhlas…
ikhlas… itu tak bertepiiii… !!!
sabar dan tawakal…
mmmmm
muah.. celepotttzzzzzssss… hmmm…
sedaaaapp….
🙄 hihihihihihihihihii
biasanya orang yang punya individualistis tinggi itu males blogwalking, 😀
iyaa.. masss betull!!!
sayalah.. orang pertama yg ngaku..!!
mempunyai individualistis sangat tinggi sekali !!
maless BW.., dah tua ngos2an..
heee…heeee..
semangaaaaaaaaaaaaaaaaaatttttttttttt
Atas nama Individualitas..
saya mohon diri dulu.. kang.
tengok kanan kiri..
pake helm
tengok dompet , SIM C ,KTP,STNK lengkap.
duit..??.. yaah.. cukuplaah..
motor butut distarter..
bert…beeert.. ngeeenggg…
kaboooorrrr……. !!!!
kejaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrr.. ikuuuuuuuuuuuttt..
__salam pagii..salam istirahat dariaktifitas iaa kang 😉 __
amieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnn
__apakabar kangboed..long time nosee..bridatang__
___individualitas teh egokan..kill your ego dong____
__karena kitasalingsayang___
setujuuuuuuuuuuuuu.. hancurkan kedirian sadari diri lemah tiada berdaya tanpaNYA
__satulagiihh untuk melepas kangenku__
____SEMANGAAT CIIIAT..ahahaykamusayangbrigak?_____
siaaaaaaaaaaaaaaaaap bri chayaaaaaaaaaaank
Ikutan edan ah…biar kebagian
hehehe….
Tapi…ntar kadung edan, malah kebagian…
Kan rugi jadinya?
hihihihihhihihihi
Berarti…emoh ah jadi edan
hehe….
manstaaaaaaaaaab.. ini baru adik gue..
Kita tingkatkan kebersamaan aja yuk bang….
hayuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu..
Itulah ‘hasil’ pendidikan kita dari kecil kang. Kita diajarkan unt jd ‘pemenang’, kita sejak kecil diajarkan unt ‘bersaing’, diajarkan unt saling mengalahkan. Smg semua mata (hati) mulai terbuka
hehehehehe.. yayaya.. kalau sudah matre dari awal yaaaak
wah merebak bgt tuc individualisme memang , maju trs bt kang boed
selamat dan sukses selalu mas MAPUC
hai kang boed yang ganteng dan baik hati 🙂
aku gag lagi sibuk kok.. selalu ada waktu buat kang boed terchayank :p
dooooooooooooooh.. asyik banget yaaaaaak
setujuuhhhhh….
kita memang bangkit dan benahi diri ya kang.
tapi susah juga mungkin lha wong mau benahi kamar yang berantakan aja belum jadi2. 😦
waduh kurang harus itu tulisannya…
yang bener kita memang harus bangkit blablabla…
WASPADALAAAAAAAAH dan Berhati hatilah.. Bangkit dan Sadarilah.. segera melangkah dalam Taubatan Nasuha.. menemukan diri sebenar diri.. bergandengan tangan lahir dan bathin.. hidup Eling dalam kesadaran dan waspada dalam setiap langkah serta mengambil hikmah dalam kehidupan.. hayooooo.. bergandengan tangan bersama.. menemukan ketenangan JIWA.. JIWA JIWA yang MERDEKA
Salam Sayang Selalu
minal aidin walfaizin…… maafin cmua kesalahan uny ya…
urang silih hampura samudaya kalepatan
Selamat malam dulu Kang, semoga selalu bahagia. Amin.
ma kasih BUNDO..
Terima kasih atas pencerahannya Kang 😀
sama sama maaaaaaasssssssssssss
Sangat sedih memang ketika mengetahui bahwa saat ini tingkat individualitas sangat tinggi… Saya tidak terlalu yakin dengan alasan bahwa ini terjadi karena memang adanya “tuntutan” untuk berlaku demikian agar supaya bisa bertahan hidup… Entahlah…
dooooooooooooooh.. begiculaaaaaaaaah..
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll 😀
tuh loba nu nurutan kangboed komengna 😆
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllllll
i love You Fullllllllllll
(hehe)
fuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuull
emang tawakkal yang terbaik ya…
sabar dan tawakal
Semoga kita semua jadi individu yang bersosial yang tinggi
bangkit dann sadarilaaaaaaaaaah
sepertinya sikap individualitas kita sedang diuji melalui berbagai bencana yg melanda…
yayayaya berhati hatilah
wah, updetnya ntar kang… 🙂
hehehehe sibuk banget ya mas
maaaaaaaaaaaaaaaaaabbbbbbbbbbbbbbb
di maaab kaaaaaaaaaaan
rasanya masih banyak yang benar2 peduli, yang tidak hanya menangis tapi juga ada tindak nyata dalam membantu ..
semoga kita semua yang ada di blog ini termasuk yang tidak hanya menangis .. amin ..
Iklan
Gratis
amieeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnn
Assalamu’alaikum,
Kang Boed, saya mengucapkan terima kasih atas Award yang Akang berikan, tapi mohon maaf, saya belum bisa menemukannya, apa ada di blog Kang Boed yang satunya? Coba saya cari disana, karena saya mau ambil Awardnya sekarang. (Dewi Yana)
ada di sebelah mabak silahkan
Ku harap kau tak pernah berubah
Selalu mencintaiku seperti aku mencintamu
Badaipun akan ketumpuh
Dan bintang dilangit pun akan kuraih
Demi cintamu hanya untukku
Cintamu sudah bagaikan candu
Aku selalu ketergantungan cintamu
Aku selalu ingin ada disampingmu
Aku jadi kaku dan bisu bila tanpamu
Hinggaku tak bisa berpaling darimu
Cintaku telah berlabuh dijiwamu
Biarku rapatkan cintaku padamu
Berhenti selamanya dihatimu
Dan kan kukaramkan tuk selamanya
Hingga menyatu di dermaga Jiwamu
Salam cinta damai dan kasih sayang ‘tuk sahabatku tersayang…
I Love Youuuuuuu….
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuullllllllllllllllllllllllllllll
Harus bangkit, dari keterburukan!
bangkit dan sadarilaaaaaaaaaaaaaah
Dengan berturut-turutnya musibah berarti kita sedang diuji oleh yang kuasa…
atau mungkin kena azab karena manusianya mempunyi banyak dosa..?
Peringatan nyang nyata sekali
ini semua @ perin9atan dariNYA kepada umatnya..
untuk lebih menyadari akan dosa dan perbuatan yan9 tidak berkenan ya kan9..
seba9ai invidu sebaiknya kita lebih berintropeksi diri la9i..
mari atuh yukkkkkkkkk
Eling dan Waspada …. Kang 🙂
Kadang juga perlu Waspada dan Eling …Kangboed
Jangan hanya Eling dan Waspada…… 😆
Kaaaboooorrrr !!!!!
makanannya mana yaaaaaaaaaaaak
banyak orang indonesia yang seperti itu
banyaaaaaak sekali
memang banyak kang
tapi sekarang
INDONESIA BERDUKA
oes tsetnoc
gempa sumbar
Ada yang bilang jaman sekarang ini yang seharusnya jadi “Tuntunan” berubah menjadi “Tontonan” sedangkan yang jadi “Tontonan” akhirnya menjadi “Tuntunan”.
Jadinya apa yang sering kita lakukan hanya ikut-ikutan aja kayak virus, ndak asli keinginan kita biar dibilang sepaham kaleeeee. Kalo beda dibilang “ANEH”
Tinggal mana yang kita pilih ?????
namanya semua serba terbalik
tentu saja pilih tontonan yang bisa jadi tuntunan, tapi boleh juga pilih tuntunan yang ada pada tontonan. bolak-balik sama juga….hehehe
lanjut kang….
abdi teh ngiringkeun wae…
tariiiiiiiiiiiiiiiik maaaaaaaang
semakin saja terasa bodoh dan tak bisa apa-apa…
lanjutkaaaaaaaaaaaaaaaan
Semoga ini bukan azab.. tapi ujian.. dan yang di uji adalah hamba yang disayangi… amin..
Dan bicara ttg individualitas.. sebenarnya yg kayak gimana yah.. soalnya masing2 punya penafsiran sendiri..
SEMANGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAATTTTTTTTTT
WASPADALAAAAAAAAH dan Berhati hatilah.. Bangkit dan Sadarilah.. segera melangkah dalam Taubatan Nasuha.. menemukan diri sebenar diri.. bergandengan tangan lahir dan bathin.. hidup Eling dalam kesadaran dan waspada dalam setiap langkah serta mengambil hikmah dalam kehidupan.. hayooooo.. bergandengan tangan bersama.. menemukan ketenangan JIWA.. JIWA JIWA yang MERDEKA
Salam Sayang Selalu
INDONESIA BERDUKA
Bencana di mana-mana
oes tsetnoc
gempa sumbar
INDONESIA BERDUKA
oes tsetnoc
gempa sumbar
yaa..yaaa..yaaa..
terima kasih sahabat. 😆
sama sama yaaaaaaaaak