Sisa Kedirianku
Perjalanan ini sungguh membuatku tak berdaya
Satu saat ku dibawaNYA memasuki alam keputus asaan
Yang benar benar menghimpit diriku didalam kekalahan yang hebat
Seolah olah semua yang kulakukan adalah salah dan salah pencet dunk
Renungan Ramadhan : Lailatul Qadar
Renungan Ramadhan singkat.. Saudaraku.. pada sepertiga terakhir dari bulan yang penuh berkah ini terdapat malam Lailatul Qadar.. suatu malam yang dimuliakan oleh Allah melebihi malam-malam lainnya. Di antara kemuliaan malam tersebut adalah Allah mensifatinya dengan malam yang penuh keberkahan..
(HR. Bukhari & Muslim)
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’,pen), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.”
Ayo PUASA Sebenarnya jangan PUASA Dagang
Sebuah tulisan yang saya copas dari mas Pengembara Jiwa.. kiranya berguna untuk menjadi renungan kita saat memasuki bulan puasa Ramadhan besok yang kian dekat tinggal hitungan hari.. mari kita murnikan niat kita semua.. untuk menyucikan dan membersihkan diri.. menemukan Fitrah Diri.. menggapai ketenangan Jiwa.. membangun Jati Diri Manusia seutuhnya.. yayaya.. hanya dengan Lillahita’alla.. karena ALLAH..
Kesadaran Diri Manusia
Apalah artinya ibadah lahiriah jika tidak menembus batiniah ???.. Artinya ibadah kita hanya akan menjadi kesombongan saja dan tak menghasilkan perbaikan batiniah dan tak merubah budi pekerti kita.. Akhirnya ibadah hanya menjadi tembok yang kokoh tempat bersembunyi dan menghasilkan segala macam bentuk keduniawian… Karena ibadah haruslah tumbuh dari dalam hati.. karena penyembahan tanpa CINTA menjadi sesuatu hal yang tiada artinya pencet dunk
Maju Mundur
Dalam kejatuhannya sosok manusia hina hilang daya dan upaya
Kiri kanan tembok dinding jalan buntu tiada ada pintu pemecahan
Sahabat dan Kerabat angkat tangan tiada mampu membantu lagi
Badan tersiksa terpuruk terjerembab dalam kubangan nista mendera pencet nyook
Ego Palsu
Hidup di dunia yang fana ini sebenarnya hanyalah persinggahan sementara saja… sekedar untuk numpang makan dan minum saja…. sebatas tempat peristirahatan ruh untuk memulihkan daya ingatnya kepada Tuhannya…. yayaya… hanya sekedar senda gurau belaka… dunia yang penuh kepalsuan…. Nikmat yang samar namun banyak membuat insan terjebak dalam permainan ini… sungguh sungguh sangat disayangkan sekali… mereka lupa akan hakikat kehidupan… dan terjebak dalam panggung sandiwara…
Mari kita bangun kan diri kita masing masing dari kelalaian yang mungkin selama ini membuat kita terlena di dalam kehidupan dunia sehingga membuat kita lupa kepada tujuan hidup yang sebenarnya yaitu Allah SWT…. Mari kita bangkitkan hati kita… agar hati kita hiduuup… tambah hidup… semakin hidup… dan mulai menyadari semua permainan ini… silahkan klik di sini
Mendaki Getar Cinta…..
Hmm…… malam ini begitu dingin dan teramat sepi…… di sertai tetes air hujan yang menambah dingin sekitarku…… kucoba untuk DIAM dalam keDIAMan…… tiba tiba kurasakan…… yayaya…… kurasakan…… RASA itu mulai hadir menyapaku demikian lembuuuuuut…… membelaiku dalam getaaar…… yayaya…… getaran cintaaaaa…… entah datang dari mana…… dalam DIAM kuteresaaaap…. Semakin dalam dan dalaaaaaaam…… hmm…… tak kuasa diri ini…… tak mampu diri ini…… hanya ketiada berdayaan…… yayaya…. Ketiada berdayaaaaaan yang sangaaaat. Kucoba lantunkan RASA itu…… walau tak pernah terbayangkan oleh akal…… hanya dapat dirasakan oleh hati hati yang hiduuuup…… silahkan klik di sini